4 Penyebab Anak Sering Bolos Sekolah, Kurangnya Motivasi

Orangtua harus bisa mengatasi persoalan yang satu ini

Anak yang sering bolos sekolah tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua mau pun guru, sebab menandakan adanya masalah yang perlu diperhatikan lebih dalam. Ketidakhadiran anak di sekolah secara terus menerus bukan hanya berdampak pada pencapaian akademisnya saja, namun juga bisa memengaruhi proses perkembangan sosial dan emosionalnya.

Orangtua tentunya harus memahami betul apa yang memang melatarbelakangi kebiasaan anak untuk bolos sekolah, sebab biasanya hal tersebut bukan hanya diakibatkan karena anak malas atau pun tidak bertanggung jawab. Ada beberapa faktor berikut ini yang mungkin bisa menjadi penyebab utama di balik perilaku bolos sekolah yang dilakukan oleh anak-anak.

Baca Juga: 7 Wisata Edukasi di Bogor yang Ramah dan Seru buat Anak

1. Kurangnya minat terhadap pelajaran

4 Penyebab Anak Sering Bolos Sekolah, Kurangnya Motivasiilustrasi anak lelah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Anak yang merasa bosan atau tidak tertarik pada mata pelajaran di sekolah biasanya akan lebih mudah untuk kehilangan motivasi, sehingga memutuskan untuk tidak hadir di kelas. Hal ini bisa diakibatkan karena metode pengajaran yang kurang menarik, materinya yang terlalu sulit, terlalu mudah, hingga ketidakcocokan antara minat anak dengan kurikulum yang memang diajarkan di sekolah.

Jika anak merasa bahwa apa yang dipelajarinya tidak relevan sama sekali, maka mereka akan cenderung kehilangan minat dan memilih untuk bolos saja. Orangtua memerlukan solusi yang tepat untuk bisa mencari tau minat dan bakat anak, serta berupaya untuk menyesuaikan metode pembelajaran agar bisa lebih menarik dan menyenangkan.

2. Mengalami masalah sosial di sekolah

4 Penyebab Anak Sering Bolos Sekolah, Kurangnya Motivasiilustrasi bullying (unsplash.com/yang miao)

Anak-anak ternyata juga bisa mengalami masalah sosial di sekolah dan hal inilah yang melatarbelakangi kebiasaan mereka untuk bolos, sehingga perlu ekstra waspada masalah-masalah sosial, seperti bullying, perundungan, hingga ketidaknyamanan pada saat berinteraksi dengan teman sebaya mungkin akan membuat anak cenderung merasa cemas dan juga takut untuk datang ke sekolah.

Jika anak sering mengeluhkan teman-temannya kurang menyenangkan atau justru menunjukkan tanda-tanda tidak mau berbaur di sekolah, maka hal ini perlu menjadi perhatian ekstra. Orangtua harus bekerja sama dengan guru agar bisa menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk semua anak, serta memberikan dorongan agar anak tidak lagi mengalami masalah sosial yang serius.

Baca Juga: 4 Tips Mendidik Anak agar Tidak Suka Memukul Orang Lain

3. Tekanan akademis yang berlebihah

4 Penyebab Anak Sering Bolos Sekolah, Kurangnya Motivasiilustrasi anak lelah (pexels.com/Yan Krukau)

Tuntutan akademis yang mungkin dimiliki oleh setiap anak bisa saja berbeda-beda, sebab hal ini bisa diakibatkan karena faktor orangtua atau pun sekolah. Jika anak memeroleh tekanan akademis yang terlalu tinggi, maka hal ini akan membuat mereka merasa tertekan dan pada akhirnya justru memilih untuk bolos sebagai salah satu cara untuk bisa melarikan diri.

Banyak anak yang justru mengalami kewalahan dengan banyaknya ujian, tugas, atau pun ekspektasi yang terlalu berlebih dari orangtua, sehingga mereka tidak mampu untuk memenuhi hal tersebut. Ketidakmampuan dalam mengatasi tekanan pada akhirnya akan membuat anak mudah merasa stres dan cemas, sehingga memutuskan untuk bolos dari sekolah. Orangtua harus belajar bahwa memberikan dukungan pada anak bukan berarti harus memberikan ekspektasi yang berlebihan karena ini justru hanya akan membebani anak secara emosional.

4. Mengalami masalah kesehatan mental dan emosional

4 Penyebab Anak Sering Bolos Sekolah, Kurangnya Motivasiilustrasi anak trauma (pexels.com/cottonbro studio)

Masalah kesehatan mental merupakan hal yang tidak boleh orangtua anggap sepele dalam pertumbuhan anak, sebab bisa sangat mempengaruhi banyak hal. Berbagai masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, hingga gangguan perhatian ternyata bisa memengaruhi kehadiran anak sekolah, sehingga hal inilah yang akan menurunkan motivasi anak dalam belajar.

Anak-anak yang mungkin mengalami masalah emosional biasanya tidak mau atau pun tidak mampu menghadapi rutinitas sekolah, sehingga mereka akan lebih cepat lelah tidak termotivasi atau pun takut dalam menghadapi situasi tertentu. Pada kondisi seperti ini tentunya orangtua perlu segera mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau pun konselor agar bisa membantu anak untuk mengatasi masalah kesehatan mentalnya, serta memberikan dukungan penuh agar anak bisa kembali memulai langkah awal untuk semangat bersekolah.

Memahami penyebab di balik kebiasaan bolos anak tentunya menjadi hal penting yang perlu orangtua perhatikan. Setidaknya dengan mengetahui alasan bolos yang dilakukan oleh anak, maka orangtua bisa mencari solusi penting agar bisa menghindari hal tersebut di kemudian hari. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak untuk kembali ke sekolah!

Baca Juga: 5 Tips Berlibur dengan Anak di Musim Hujan, Perhatikan Kesehatan

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya