5 Penyebab Anak Dapat Mengalami Depresi, Orangtua Harus Peka!

Jangan sepelekan depresi yang bisa mengintai anak, ya

Depresi merupakan gangguan emosional yang berkaitan dengan suasana hati atau mood, namun dalam tahapan yang sudah berlebihan. Semua orang dapat berpotensi mengalami depresi, sehingga hal ini tidak memandang usia berapa pun. Tidak hanya orang dewasa aja yang bisa depresi, melainkan anak-anak juga berpotensi mengalami hal tersebut.

Depresi pada anak sering kali justru disepelekan oleh orangtua, sebab dianggap tidak mungkin dan lebih condong melekat pada orang dewasa. Padahal depresi pada anak adalah hal yang nyata sehingga banyak yang tak memperoleh kesempatan untuk memperbaiki mentalnya dengan baik.

Sebagai orangtua, bersikap peka dengan kondisi mental anak adalah hal yang wajib. Untuk menghindari kecenderungan anak dalam mengalami depresi, maka kamu perlu mengetahui beberapa penyebabnya yang berikut ini.

1. Faktor genetik

5 Penyebab Anak Dapat Mengalami Depresi, Orangtua Harus Peka!ilustrasi bayi kecil (pexels.com/@kelvin_octa)

Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang ternyata dapat diturunkan secara genetik dan hal ini juga banyak terjadi pada setiap orang. Bahkan hampir sekitar 40 persen kasus depresi dapat diturunkan dari keluarga, sementara sisanya justru dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Hal ini tidak hanya berlaku bagi orang dewasa, namun anak-anak juga memiliki kecenderungan yang sama. Itulah mengapa perlunya penanganan yang tepat agar anak-anak yang mengalami depresi dapat memperoleh terapi, sehingga tak berlarut-larut dalam gangguan mental yang dialaminya.

2. Mengalami kecenderungan akan pikiran negatif

5 Penyebab Anak Dapat Mengalami Depresi, Orangtua Harus Peka!ilustrasi anak menangis (pexels.com/@Helena-Lopes)

Berbicara mengenai depresi, maka hal ini bersumber dari pikiran yang negatif. Kecenderungan untuk mengalami depresi pada anak juga biasanya disebabkan dari akumulasi segala kekhawatiran dan pikiran negatif yang dimilikinya.

Itulah mengapa sebaiknya orangtua dapat peka dengan segala hal yang anak rasakan. Ciri ini dapat terlihat dari bagaimana cara anak dalam bersikap dan berbicara, sehingga dapat teramati pola pandangnya. Jika anak mulai menunjukan gelagat negatif dari apa yang dilakukan dan dibicarakannya, maka orangtua harus ekstra berhati-hati atas hal ini.

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Sulit Bersaing di Kelas, Orangtua Wajib Tahu!

3. Broken home

dm-player
5 Penyebab Anak Dapat Mengalami Depresi, Orangtua Harus Peka!ilustrasi quality time (pexels.com/@Anastasiya_Gepp)

Istilah broken home mungkin erat kaitannya dengan anak-anak yang menjadi korban dari kasus perceraian orangtuanya. Memang tak dapat dimungkiri bahwa broken home menjadi salah satu penyebab utama dari depresi yang dialami anak.

Sebetulnya broken home tak selalu erat dengan perceraian saja, namun untuk kasus-kasus seperti ketidakharmonisan dalam rumah tangga juga dapat memengaruhi anak secara mental. Itulah mengapa orangtua berkewajiban menjaga perasaan anak dengan sebaik mungkin, sehingga tak sampai membuatnya merasa depresi.

4. Beban sekolah yang berlebihan

5 Penyebab Anak Dapat Mengalami Depresi, Orangtua Harus Peka!ilustrasi anak sekolah (unsplash.com/@cdc)

Banyak orangtua sering kali mendorong anak-anaknya untuk dapat aktif dalam rajin dalam urusan belajar. Meski nyatanya orangtua tak selalu tahu bahwa beban sekolah yang dimiliki tidaklah mudah, sebab ada beberapa situasi yang justru membuat anak merasa stres.

Beban sekolah yang terlalu berat akan membuat anak merasa tak dapat menikmati waktu belajarnya dengan baik. Dampaknya mereka akan mudah mengalami depresi akan hal tersebut.

5. Perundungan yang dialami

5 Penyebab Anak Dapat Mengalami Depresi, Orangtua Harus Peka!ilustrasi perundungan (pexels.com/@RODNAE-Productions)

Perundungan bukanlah hal baru bagi kebanyakan anak-anak, sebab cukup banyak ditemukan kasus serupa. Hal seperti inilah yang kemudian menjadi pemicu utama dari depresi yang dialami anak-anak.

Banyak anak yang tak berani terbuka pada orangtuanya perihal perundungan dan akhirnya berdampak buruk pada kondisi mentalnya. Jika sudah demikian, maka akan mudah bagi mereka untuk mengalami depresi.

Kecenderungan akan depresi pada anak-anak memang sangatlah besar, sehingga orangtua juga tak dapat menganggapnya sebelah mata. Pentinnya orangtua untuk saling berkomunikasi dengan anak agar segala kemungkinan depresi dapat terdapat dengan baik. Hindari anak dari kemungkinan depresi, ya!

Baca Juga: Apa Jadinya Jika Anak-anak Nonton Sinetron Tanpa Orangtua

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya