Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahun

Penting untuk perkembangan pribadi anak

Mengajarkan nilai-nilai inti kepada anak sebelum mereka mencapai usia 10 tahun adalah langkah penting dalam membentuk karakter dan moralitas mereka. Di usia ini, anak-anak mulai mengembangkan pemahaman mendasar tentang perilaku dan etika melalui interaksi sehari-hari dan teladan yang diberikan oleh orangtua.

Melalui metode yang konsisten dan penuh kasih, orangtua dapat membantu anak-anak menyerap dan menginternalisasi nilai-nilai yang akan menjadi dasar kuat bagi perkembangan mereka di masa depan. Nah, berikut ini beberapa nilai yang perlu diajarkan kepada anak sebelum memasuki usia 10 tahun.

1. Kejujuran

Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahunilustrasi ibu dan anak sedang makan bersama (pexels.com/cottonbro)

Kejujuran adalah salah satu nilai penting yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Mengajarkan kejujuran membantu anak memahami pentingnya integritas dan membangun hubungan yang berdasarkan kepercayaan. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, sehingga orang tua perlu menjadi teladan dengan selalu bersikap jujur.

"Tidak ada yang sebanding dengan mencontohkan nilai-nilai, tersebut" kata Donna Laikind, LMFT, seorang psikoterapis di New York City dan Fairfield County, Connecticut, dilansir Parents. "Jika mereka melihat orangtua berurusan dengan orang lain dengan cara yang jujur, berurusan dengan orang lain dengan cara yang bermartabat, itu adalah pelajaran terbaik yang bisa orangtua berikan," tambahnya.

2. Tanggung jawab

Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahunilustrasi lunch box (pexels.com/katerinaholmes)

Mengajarkan tanggung jawab membantu anak-anak mengembangkan keterampilan penting seperti pengelolaan waktu, kemandirian, dan kepedulian terhadap tugas mereka. Ketika anak-anak diberi tanggung jawab, seperti merapikan mainan atau menyelesaikan tugas sekolah, mereka belajar pentingnya memenuhi kewajiban dan mengakui dampak dari tindakan mereka.

"Orangtua dan anak-anak memiliki kesepakatan tidak tertulis mengenai bagaimana mereka seharusnya berperilaku. Artinya, anak-anak perlu diberi tahu bahwa melanggar aturan akan mengakibatkan konsekuensi tertentu. Penting untuk anak-anak memahami sejak awal bahwa mereka akan menghadapi akibat jika tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan," jelas Laikind.

Nilai ini tidak hanya mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan sehari-hari, tetapi juga membentuk dasar bagi perilaku dewasa yang bertanggung jawab. Selain itu, melalui tanggung jawab, anak-anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana, yang merupakan aspek penting dari perkembangan pribadi anak.

3. Empati

Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahunilustrasi anak kecil bermain (pexels.com/cottonbro)

Mengajarkan empati kepada anak-anak sebelum usia 10 tahun sangat penting karena membantu mereka memahami perasaan orang lain dan berinteraksi dengan lebih baik. Pada usia dini, anak-anak mulai belajar bagaimana merasakan dan menghargai perasaan orang lain, yang mendukung perkembangan emosional dan hubungan sosial yang sehat.

Menurut Lauren Ford, Psy.D., seorang psikolog anak di Los Angeles, dilansir Parents, mengajarkan empati melalui aktivitas sehari-hari, seperti bermain dengan teman atau menghadapi konflik, anak-anak dapat lebih mudah beradaptasi dan membangun hubungan positif. Kemampuan untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain juga membuat mereka lebih efektif dalam berkolaborasi dan menyelesaikan masalah secara konstruktif.

4. Rasa ingin tahu

Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahunilustrasi anak menyusun pensil warna (pexels.com/mikhailnilov)

Mengajarkan rasa ingin tahu kepada anak sejak usia dini sangat penting karena rasa ingin tahu mendorong eksplorasi, pembelajaran, dan perkembangan kognitif mereka. Ketika anak-anak didorong untuk bertanya, mengeksplorasi, dan mencari jawaban, mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang penting untuk masa depan mereka.

 "Memelihara rasa ingin tahu adalah komponen penting dalam memahami nilai-nilai secara lebih lengkap," jelas Jana Mohr Lone, Ph.D., direktur Pusat Filsafat untuk Anak di Universitas Washington, dilansir Parents.

Rasa ingin tahu membantu anak-anak memahami dunia di sekitar mereka, memperluas pengetahuan mereka, dan menemukan minat dan bakat baru. Dengan memberikan dorongan dan dukungan terhadap rasa ingin tahu mereka, orangtua dapat membantu anak-anak membangun fondasi yang kuat untuk pembelajaran sepanjang hayat dan sukses di berbagai aspek kehidupan mereka.

5. Rasa hormat

Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahunilustrasi kakek bermain dengan cucu (pexels.com/kampus)

Mengajarkan rasa hormat kepada anak-anak sejak usia dini adalah krusial untuk perkembangan sosial dan emosional mereka. Rasa hormat membantu anak-anak memahami pentingnya menghargai orang lain, mengikuti aturan, dan mengakui perbedaan. Ini mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan teman, keluarga, dan orang dewasa, menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis.

Dengan mengajarkan rasa hormat, orang tua juga memperkuat keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah anak, yang penting untuk kesuksesan mereka di sekolah dan dalam kehidupan sosial. Rasa hormat yang diajarkan sejak dini membentuk dasar bagi perilaku yang positif dan empati, membantu anak-anak menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan peduli.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kanal Podcast Parenting untuk Menambah Wawasan

6. Ketekunan

Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahunilustrasi anak yang siap belajar (pexels.com/freestockpro)

Mengajarkan ketekunan kepada anak sejak dini sangat penting untuk membantu mereka menghadapi tantangan dan mencapai tujuan. Ketekunan mengajarkan anak untuk terus berusaha meskipun mengalami kesulitan atau kegagalan. Ini bukan hanya tentang keberanian, melainkan tentang kesabaran dan tekad untuk tetap mencoba hingga berhasil.

Dengan belajar ketekunan, anak-anak menjadi lebih siap untuk mengatasi rintangan dan tidak mudah menyerah. Mereka mulai memahami bahwa usaha dan kerja keras akan membuahkan hasil. Misalnya, jika anak mengalami kesulitan dalam belajar, dukungan dan dorongan dari orang tua membantu mereka terus berusaha dan tidak menyerah.

Orang tua perlu mendukung anak saat mereka menghadapi tantangan tanpa terlalu campur tangan. Ini memberi anak kesempatan untuk belajar dari proses dan memahami pentingnya usaha.

7. Komunikasi terbuka

Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahunilustrasi ibu dan anak menghabiskan waktu bersama (pexels.com/nicolabarts)

Mengajarkan komunikasi terbuka kepada anak sejak dini sangat penting untuk hubungan keluarga yang sehat. Dengan keterampilan ini, anak-anak merasa nyaman untuk berbagi perasaan, kebutuhan, dan masalah mereka tanpa rasa takut atau khawatir. Komunikasi terbuka membantu anak-anak belajar cara menyampaikan pikiran mereka dengan jelas dan mendengarkan orang lain dengan empati. 

Komunikasi juga mempermudah mereka dalam menyelesaikan konflik dan membangun hubungan yang kuat dengan teman dan orang dewasa. Dengan mempraktikkan komunikasi terbuka sejak kecil, kita membantu anak-anak mengembangkan keterampilan yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.

8. Kesehatan

Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahunilustrasi anak minum dari botol air minum (pexels.com/lilianadrew)

Mengajarkan anak tentang kesehatan sejak dini sangat penting untuk membentuk kebiasaan hidup yang sehat. Saat anak-anak belajar tentang pola makan seimbang, pentingnya olahraga, dan perawatan diri sejak kecil, mereka dapat memahami bagaimana kebiasaan sehari-hari mempengaruhi kesehatan mereka.

Pengetahuan ini membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik, seperti memilih makanan sehat dan rutin beraktivitas fisik. Selain itu, pemahaman tentang kesehatan sejak usia muda membantu anak-anak mencegah penyakit dan mengelola stres. Dengan dasar kesehatan yang kuat, anak-anak lebih cenderung mengembangkan gaya hidup sehat.

9. Rasa syukur

Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahunilustrasi orangtua menasihati anak (pexels.com/kindelmedia)

Ketika anak-anak belajar untuk menghargai apa yang mereka miliki dan menyadari hal-hal kecil yang membuat hidup mereka lebih baik, mereka mengembangkan sikap positif dan empati terhadap orang lain. Rasa syukur membantu mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik dan meningkatkan kebahagiaan serta kepuasan hidup.

Dengan mengajarkan anak untuk mengucapkan terima kasih dan menghargai kebaikan orang lain, berarti membekali mereka dengan alat untuk membangun hubungan yang sehat dan penuh makna. Secara keseluruhan, rasa syukur yang ditanamkan sejak dini dapat membentuk karakter yang lebih bahagia dan lebih resiliens terhadap stres di masa depan.

Nilai-nilai di atas tidak hanya memandu mereka dalam berinteraksi dengan orang lain tetapi juga dalam mengatasi kesulitan dan mencapai tujuan pribadi. Sebagai orangtua atau pendidik, peran kita adalah menciptakan lingkungan yang mendukung dan konsisten, sehingga anak-anak dapat menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai ini secara positif dalam kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga: 5 Tips Parenting Orangtua Xaviera Clash of Champions, Support Banget!

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya