6 Cara Mengatasi Kesepian sebagai New Mom

Perlu dukungan dari orang-orang sekitar

Sebagai seorang new mom atau ibu baru, mengatasi kesepian bisa menjadi tantangan besar. Kesibukan merawat bayi dan adaptasi terhadap perubahan besar dalam hidup dapat membuat perasaan terputus dari lingkungan sosial dan dukungan yang dulu ada.

Mengatasi kesepian sebagai seorang ibu baru memerlukan langkah-langkah yang terarah dan mendalam. Ada banyak strategi yang dapat membantu mengurangi kesepian ketika berada dalam posisi ini. Berikut ini cara mengatasi kesepian sebagai new mom

1. Mengakui perasaan kesepian tersebut

6 Cara Mengatasi Kesepian sebagai New Momilustrasi ibu dan anak (pexels.com/paveldanilyuk)

Untuk mengatasi kesepian sebagai seorang ibu baru, langkah pertama yang krusial adalah mengakui dan memahami dengan jujur bagaimana kamu merasakannya. Penting untuk tidak menyangkal atau menyembunyikan perasaan ini, karena hal itu dapat memperburuk kondisi emosionalmu.

Tidak ada yang salah atau memalukan dalam merasa kesepian; hal ini adalah bagian alami dari penyesuaian dengan peran baru sebagai ibu. Selain itu, penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti pasangan, keluarga, atau teman-teman dalam komunitas ibu. Berbicara terbuka tentang perasaanmu dapat membantu merasa didengar dan dipahami, serta membuka pintu untuk mendapatkan nasihat dan dukungan.

"Ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk merasa tidak baik, itu tidak menunjukkan bahwa kamu adalah orang tua yang buruk," kata Becky Saunders, Kepala Kebijakan dan Pengembangan di Home-Start dan seorang psikoterapis anak, dilansir BBC

2. Merawat diri sendiri

6 Cara Mengatasi Kesepian sebagai New Momilustrasi ibu dan anak (pexels.com/valeriaushakova)

Merawat diri sendiri sangat penting dalam menghadapi kesepian. Fokuslah pada kegiatan seperti mandi, berolahraga, dan makan dengan baik untuk membantumu merasa lebih baik secara emosional.

Dengan merawat diri dengan baik, kamu  akan memiliki energi lebih untuk mengatasi kesepian dan ini juga akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan bayi. Ingatlah bahwa tidak ada yang salah jika menyisihkan waktu untuk merawat diri sendiri. Ini bukan tanda egoisme, melainkan investasi dalam kesehatan mental dan fisik.

"Perhatikan perasaanmu dan prioritaskan perawatan diri. Kamu sedang memberikan banyak perhatian kepada bayimu, jadi penting untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan dirimu sendiri," kata Becky.

3. Bangunlah circle yang mendukung

6 Cara Mengatasi Kesepian sebagai New Momilustrasi makan bersama keluarga (pexels.com/nicolemichalou)

Untuk mengatasi kesepian sebagai seorang ibu baru, langkah penting lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan membangun lingkaran dukungan yang solid. Biarkan keluarga dan teman-teman dekat masuk ke dalam kehidupan kamu dan berikan mereka kesempatan untuk memberikan dukungan dan kasih sayang.

Tidak perlu ragu untuk meminta bantuan atau berbagi tentang perasaan kesepian, ini bukanlah tanda kelemahan. Pastikan untuk menjaga komunikasi dengan merespons ketika mereka mencoba menghubungi melalui telepon atau pesan teks. Dengan ini kamu akan merasa lebih didukung dan lebih mampu menghadapi perasaan kesepian tersebut, serta membangun kembali keseimbangan emosional dalam peran baru sebagai ibu.

"Berfikirlah tentang siapa yang dapat kamu andalkan saat merasa sedih atau membutuhkan bantuan praktis, sehingga kamu dapat membuat rencana tindakan," saran Becky. "Bagikan rencana ini kepada orang-orang di sekitarmu dan diskusikan dengan mereka bagaimana mereka akan menyadari ketika kamu tidak merasa baik, karena setiap orang mengekspresikan emosi dengan cara yang berbeda," lanjutnya.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Sunday Blues, Budak Korporat Can Relate!

4. Memperluas lingkaran sosial

6 Cara Mengatasi Kesepian sebagai New Momilustrasi dinner keluarga (pexels.com/cottonbro)

Penting untuk mencari dukungan dari ibu-ibu lain yang mengalami hal yang sama sebagai cara untuk mengatasi rasa kesepian tersebut. Bergabunglah dengan kelompok ibu lokal atau kelompok bermain untuk memperluas lingkaran sosial. Berbagi pengalaman dengan mereka tidak hanya memberikan rasa pengertian dan dukungan emosional, tetapi juga membuatmu merasa lebih terhubung dan tidak sendirian dalam perjuangan ini.

Ibu-ibu lain yang sedang dalam situasi serupa dapat memberikan perspektif baru, tips praktis, dan bahkan menjadi teman untuk saling bertukar cerita dan dukungan. Jangan ragu untuk menyisihkan waktu untuk menjalin hubungan dengan ibu-ibu lain, karena saling mendukung dan berbagi cerita dapat menjadi obat ampuh untuk mengatasi kesepian saat mengarungi peran baru sebagai ibu.

5. Manfaatkan internet dan media sosial

6 Cara Mengatasi Kesepian sebagai New Momilustrasi ibu dan anak (pexels.com/ketutsubiyanto)

Untuk mengatasi kesepian sebagai seorang ibu baru, penting juga untuk memanfaatkan internet, media sosial, dan aplikasi seperti FaceTime. Gunakan internet untuk mencari kelompok-kelompok ibu, program keluar bersama ibu, atau kelompok dukungan lokal di areamu. Melalui media sosial, kamu dapat mencari komunitas yang sama dan terhubung dengan ibu-ibu lain yang mengalami hal serupa.

Jika kamu memiliki teman atau keluarga di luar kota, jangan ragu untuk berkomunikasi secara langsung menggunakan Skype atau FaceTime. Meskipun melalui teknologi, tetapi berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang lain dapat sangat membantu mengurangi perasaan kesepian. Ini adalah cara efektif untuk tetap terhubung dengan dunia luar saat kamu tidak bisa keluar rumah atau belum siap untuk bergabung dengan kelompok di luar.

6. Berbicara dengan dokter

6 Cara Mengatasi Kesepian sebagai New Momilustrasi kedua wanita bercengkrama (pexels.com/ekaterinabolovtsova)

Penting untuk berbicara dengan dokter jika kamu merasa kesepian tidak kunjung reda atau jika ada gejala depresi atau kecemasan yang mengganggu. Dokter dapat membantu menentukan apakah kamu mengalami depresi pasca persalinan atau kondisi lain yang memerlukan perawatan medis.

Berbicara secara terbuka tentang perasaanmu adalah langkah penting dalam mendapatkan bantuan yang diperlukan. Tidak perlu merasa malu atau khawatir; dokter sudah terbiasa menangani masalah ini dan ada di sana untuk membantumu pulih. Tindakan cepat pada tanda-tanda awal masalah dapat memastikanmu mendapatkan perawatan yang tepat waktu untuk mengatasi kesepian dan kondisi lain yang mungkin dialami sebagai ibu baru.

Pada akhirnya, mengatasi kesepian sebagai seorang ibu baru melibatkan kesabaran dan komitmen untuk membangun kembali hubungan sosial yang kuat. Melalui cara-cara di atas, semoga kamu sebagai ibu baru dapat menemukan keseimbangan baru dalam peran sebagai ibu yang lebih bermakna dan terhubung secara sosial.

Baca Juga: 5 Sebab Anak Gak Menganggap Orangtua sebagai Tempat Curhat yang Tepat

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya