5 Parenting Buruk yang Selalu Diberikan Orangtua, Berdampak pada Anak 

Rawatlah anak tanpa meminta balas jasa

Memiliki anak adalah keinginan banyak orangtua dalam pernikahan. Ada orangtua yang percaya bahwa anak yang dilahirkan dan dirawat dengan baik harus memberikan balas jasa kepada mereka suatu hari nanti.

Balas jasa merupakan suatu hal yang sudah diajarkan oleh orangtua ke pikiran anak sejak kecil. Bahkan di sekolah pun anak juga diajarkan hal demikian. Berikut beberapa parenting atau pola asuh buruk yang selalu diberikan orangtua.

1. Merawat di usia tua

5 Parenting Buruk yang Selalu Diberikan Orangtua, Berdampak pada Anak ilustrasi orangtua berusia senja (unsplash/Izzy Park)

Banyak orang meyakini bahwa memiliki anak akan menjadikan teman hidup bagi orangtua di masa tua nanti. Saat kondisi fisik kamu sudah tak berdaya dan membutuhkan bantuan dalam melakukan aktivitas, kamu perlu menggantungkan hidup kepada anak.

Kamu merawat anak dari kecil hingga dewasa dan mampu menjadikannya hidup secara mandiri, sudah seharusnya anak peduli dengan hidupmu terutama saat kondisi fisikmu menjadi lemah. Menjadi kewajiban anak untuk merawat kamu seperti kamu merawatnya sejak kecil.

2. Menjadi tulang punggung keluarga

5 Parenting Buruk yang Selalu Diberikan Orangtua, Berdampak pada Anak ilustrasi orang bekerja (unsplash/Jeriden Villegas)

Jika kamu memiliki lebih dari satu anak dan hidup dalam ekonomi menengah ke bawah, tentunya akan sulit bagi kamu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat anak pertama sudah cukup berumur untuk bekerja, kamu meminta bantuannya untuk bekerja agar dia bisa membantu perekonomian keluarga.

Menjadi anak pertama merupakan sebuah tanggung jawab untuk membantu kehidupan adik-adiknya kelak dan meringankan beban kamu dalam mencari nafkah. Kamu mengaggap bahwa anak pertama adalah penggantimu dalam menghidupi keluarga.

Baca Juga: 5 Tips Parenting Agar Anak Cerdas secara Emosional

3. Menyelesaikan masalah keuangan

5 Parenting Buruk yang Selalu Diberikan Orangtua, Berdampak pada Anak ilustrasi tidak memiliki uang (unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Tidak semua orangtua berperilaku bijak dalam mengelola keuangan. Ada orangtua yang senang berutang demi kesenangan pribadi ataupun berdalih utang demi mencukupi kebutuhan keluarga terutama kebutuhan anak.

Saat anak sudah memiliki penghasilan sendiri, kamu akan meminta anak untuk melunasi utang yang kamu punya. Kamu selalu mengatakan bahwa sudah kewajiban anak untuk membantu menyelesaikan masalah yang orangtua hadapi.

4. Mendapatkan karier cemerlang

5 Parenting Buruk yang Selalu Diberikan Orangtua, Berdampak pada Anak ilustrasi pekerjaan yang hebat (unsplash/Icons8 Team)

Banyak orang percaya bahwa pekerjaan tertentu akan menunjukan status sosial yang kita miliki. Kamu ingin anak memiliki status sosial yang dipandang hebat oleh orang-orang, oleh karenananya wajib bagi anak untuk mendapatkan pekerjaan hebat.

Kamu telah membiayai pendidikan hingga tinggi maka pekerjaan yang didapatkan anak juga harus bernilai tinggi. Kamu enggan menerima kenyataan bahwa anak hanya memiliki karir seadanya dan pekerjaan tersebut tidak bisa meningkatkan status hidup anak dan tentunya status hidup kamu.

5. Menentukan pasangan hidup

5 Parenting Buruk yang Selalu Diberikan Orangtua, Berdampak pada Anak ilustrasi pasangan (unsplash/Jonathan Borba)

Melihat anak menikah juga salah satu keinginan orangtua apalagi jika memiliki pasangan yang sesuai dengan kriteria kamu. Kamu selalu yakin bahwa jika kamu yang menentukan pasangan untuk anak maka masa depan anak akan bahagia.

Kamu menjadi egois saat anak menentukan sendiri pasangan hidupnya kelak tanpa campur tangan kamu. Kamu menganggap jika pilihan anak akan merugikan kehidupannya kelak.

Dengan memiliki anak, kamu selalu merasa pasti anak membalas jasa kamu selama merawatnya dan kamu selalu mengatakan bahwa kamu sebagai orangtua adalah jasa terbesar dalam hidupnya. Anak bukanlah alat yang bisa kamu kendalikan, renungkanlah kembali jika kamu memutuskan memiliki anak.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Gaya Parenting untuk Perkembangan Buah Hati

Restu Photo Verified Writer Restu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya