5 Teknik Parenting yang Dapat Membantu Mengatasi Tantrum Anak

Tetap tenang dan alihkan perhatian anak

Tantrum pada anak adalah bagian alami dari perkembangan mereka, terutama pada usia balita. Namun, menghadapi tantrum bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Dengan pendekatan yang tepat, tantrum pada anak dapat dikelola dan bahkan dikurangi frekuensinya. Berikut ini adalah lima teknik parenting yang efektif untuk membantu mengatasi tantrum anak.

1. Tetap tenang dan konsisten

5 Teknik Parenting yang Dapat Membantu Mengatasi Tantrum Anakilustrasi menghibur anak (pexels.com/William Fortunato)

Menjaga ketenangan dan konsistensi dalam menghadapi tantrum sangat penting. Anak-anak sering kali mencerminkan emosi orang tua mereka. Jika orang tua tetap tenang, anak akan lebih mudah untuk tenang juga.

Tarik napas dalam-dalam dan hindari berteriak atau menunjukkan frustrasi. Lalu tetapkan aturan yang jelas dan tegakkan dengan konsisten. Misalnya, jika anak tahu bahwa tantrum tidak akan memberinya apa yang dia inginkan, dia akan belajar untuk mengurangi perilaku tersebut.

Contoh: Jika anakmu mulai menangis karena tidak mendapatkan permen, tetap tenang dan jelaskan dengan konsisten bahwa permen hanya boleh dimakan setelah makan malam.

2. Alihkan perhatian anak

5 Teknik Parenting yang Dapat Membantu Mengatasi Tantrum Anakilustrasi mengajak anak keluar (pexels.com/Phil Nguyen)

Mengalihkan perhatian anak dari situasi yang memicu tantrum dapat membantu menghentikan tantrum sebelum dimulai. Anak-anak sering kali mudah dialihkan perhatiannya dengan hal-hal baru atau menarik.

Siapkan mainan atau aktivitas favorit anak yang dapat digunakan untuk mengalihkan perhatiannya. Kenalkan anak ke lingkungan baru dengan mengajak anak ke tempat yang berbeda atau luar ruangan untuk mengubah suasana hati dan lingkungan.

Contoh: Jika anakmu mulai rewel di toko, tawarkan mainan kecil atau ajak dia melihat sesuatu yang menarik seperti etalase toko atau ikan di akuarium.

Baca Juga: 5 Trik Mengatasi Tantrum Anak dengan Bijaksana

3. Gunakan pendekatan empati

5 Teknik Parenting yang Dapat Membantu Mengatasi Tantrum Anakilustrasi empati kepada anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menunjukkan empati membantu anak merasa dimengerti dan didengar. Ini dapat meredakan emosi mereka dan mengurangi intensitas tantrum.

Berlututlah agar sejajar dengan anak dan dengarkan apa yang dia katakan atau ekspresikan. Validasi perasaannya dan katakan hal-hal seperti "Aku tahu kamu marah karena tidak bisa bermain di luar, tapi sekarang sudah waktunya tidur."

Contoh: Jika anakmu menangis karena tidak bisa pergi ke taman, katakan, "Aku mengerti kamu kecewa karena tidak bisa bermain di taman hari ini. Bagaimana kalau kita membuat permainan seru di dalam rumah?"

4. Berikan pilihan

5 Teknik Parenting yang Dapat Membantu Mengatasi Tantrum Anakilustrasi anak menangis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Memberikan pilihan kepada anak membantu mereka merasa memiliki kontrol dan dapat mengurangi perasaan frustasi yang memicu tantrum.Berikan pilihan yang terbatas dan mudah dipilih oleh anak, misalnya antara dua jenis makanan ringan atau dua aktivitas.
Lalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan anak merasa terlibat dalam pengambilan keputusan.

Contoh: Jika anakmu mulai menangis saat harus berpakaian, tanyakan, "Kamu mau pakai baju yang merah atau yang biru hari ini?"

5. Tetapkan rutinitas yang konsisten

5 Teknik Parenting yang Dapat Membantu Mengatasi Tantrum Anakilustrasi membacakan buku anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rutinitas yang konsisten memberikan rasa aman dan prediktabilitas bagi anak. Anak-anak cenderung merasa lebih tenang dan kurang rewel ketika mereka tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Buat jadwal harian yang tetap untuk makan, tidur, bermain, dan aktivitas lainnya. Berikan peringatan sebelum berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain, misalnya dengan menghitung mundur atau menggunakan alarm.

Contoh: Jika anakmu sering tantrum saat waktu tidur siang, tetapkan rutinitas yang sama setiap hari sebelum tidur, seperti membaca buku cerita atau menyanyikan lagu pengantar tidur.

Mengatasi tantrum anak memerlukan kesabaran, konsistensi, dan pendekatan yang penuh kasih sayang. Dengan menerapkan teknik-teknik ini, orang tua dapat membantu anak belajar mengelola emosinya dan mengurangi frekuensi serta intensitas tantrum. Ingatlah bahwa setiap anak unik, jadi cobalah berbagai metode untuk menemukan yang paling efektif bagi anakmu. Dengan cara ini, kamu dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung bagi perkembangan emosional anak.

Baca Juga: 6 Alasan untuk Membiarkan Anak Menangis saat Sedang Tantrum

Oktavia Isanur Maghfiroh Photo Verified Writer Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya