5 Cara Kembangkan Anak dengan Kecerdasan Kinestetik, Harus Tahu! 

Bantu anakmu melakukan aktivitas fisik yang bermanfaat

Sebagai orangtua, kamu harus senantiasa memperhatikan tumbuh kembang anak. Sebab, selama masa pertumbuhan, karakter dan kemampuan anak akan terbentuk.

Memberikan fasilitas dan pendampingan pun jadi pekerjaan utama yang gak boleh dilewatkan orangtua. Apalagi, saat kamu memiliki anak dengan kecerdasan kinestetik, yakni kecerdasan yang senang belajar akan suatu hal melalui gerakan dan sentuhan indera peraba. Contohnya, anak dengan ciri khas ini akan lebih tertarik pada olahraga, menari, dan sebagainya.

“Setiap anak itu unik, dan beberapa anak lebih tertarik pada olahraga dan aktivitas fisik dibandingkan yang lain,” kata John Gallucci Jr., DPT, ATC, dan CEO Terapi Fisik JAG-ONE, dikutip Healthline.

Oleh karenanya, IDN Times telah merangkum lima cara mengembangkan anak yang memiliki kecerdasan kinestetik. Simak penjelasannya, ya!

1. Ajak mereka bermain sambil belajar

5 Cara Kembangkan Anak dengan Kecerdasan Kinestetik, Harus Tahu! ilustrasi bermain sambil belajar bersama anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Sesuai dengan definisi kinestetik itu sendiri, anak yang memiliki kecerdasan kinestetik tentunya senang dengan aktivitas yang melibatkan pergerakan fisik. Hal tersebut membuat anak akan lebih senang bergerak.

Untuk itu, bagi orangtua yang ingin mengembangkan potensi anaknya yang kinestetik, maka perlu memberikan waktu bagi anak bermain sambil belajar. Ada banyak pilihan yang bisa orangtua lakukan bersama anak, misalnya belajar berhitung sambil menyusun blok, bermain pasir sambil belajar tentang alam, dan masih banyak lainnya.

2. Jangan membatasi secara berlebihan

5 Cara Kembangkan Anak dengan Kecerdasan Kinestetik, Harus Tahu! ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kadang kala, orangtua kerap membatasi pergerakan anaknya yang dinilai terlalu berlebihan. Misalnya jika anaknya senang berlarian, melompat, menendang, hingga menari. Tentu alasannya sederhana, orangtua tidak ingin anaknya terjatuh. 

“Anak-anak dirancang, melalui seleksi alam, untuk bermain,” tulis Peter Gray, PhD, profesor psikologi di Boston College, dalam American Journal of Play, dikutip Verywell Mind.

"Di mana pun anak-anak bebas bermain, mereka melakukannya," tambahnya.

Tapi, pembatasan ini pun justru bisa menghambat perkembangan anak dengan kecerdasan kinestetik yang memang suka bergerak. Ketika kamu mulai menyadari anakmu mengarah ke tipe ini, kamu pun sebaiknya sudah tidak membatasi agar kreativitas dan pergerakan anak bisa mendukung pertumbuhannya dalam belajar.

3. Berikan kebebasan untuk beraktivitas

dm-player
5 Cara Kembangkan Anak dengan Kecerdasan Kinestetik, Harus Tahu! ilustrasi anak dan ayah bersepeda (pexels.com/Yan Krukau)

Anak memang membutuhkan kebebasan yang cukup. Sebab, semakin sering dikekang oleh orangtua, pertumbuhan anak juga jadi terhambat. Misalnya, mereka menjadi takut mencoba dan sebagainya.

Untuk itu, orangtua perlu memberikan kebebasan untuk anaknya beraktivitas. Yang penting, kebebasan ini masih diartikan sebagai sebuah cara untuk memberikan keleluasan bagi anak dan tetap mendapatkan pengawasan dari orang tua. Jika sudah berlebihan, orang tua bisa mengingatkan anak untuk mengurangi aktivitas fisik dengan alasan kesehatan dan waktu.

Baca Juga: 7 Cara Menghentikan Anak yang Suka Berbuat Kasar, Pahami Alasannya

4. Bantu arahkan aktivitas yang disukai dan bermanfaat jangka panjang

5 Cara Kembangkan Anak dengan Kecerdasan Kinestetik, Harus Tahu! ilustrasi anak dan ibu menari (pexels.com/Gustavo Fring)

Bersamaan dengan poin sebelumnya, cara mengembangkan kemampuan anak kinestetik selanjutnya adalah dengan memberinya kebebasan untuk beraktivitas sesuai yang mereka sukai. Namun, penting bagi orangtua untuk membimbingnya terlebih dahulu agar yang mereka sukai itu memang membawa manfaat.

Dalam poin ini, orangtua hendak memberikan anaknya pilihan terkait aktivitas yang paling disukai. Di samping mendengarkan jawabannya, orangtua juga harus mempertimbangkan manfaat dari melakukan aktivitas tersebut.

Jika anakmu memang senangnya berlari, bermain bola atau olahraga lainnya, kamu bisa melatihnya untuk melakukan aktivitas tersebut secara rutin. Bahkan, kalau kamu sudah melatih anak sejak kecil, dijamin kemampuannya saat besar akan maksimal.

5. Memasukkan anak ke les atau pelatihan sesuai minatnya

5 Cara Kembangkan Anak dengan Kecerdasan Kinestetik, Harus Tahu! ilustrasi menari (pexels.com/Budgeron Bach)

Tidak semua orangtua bisa mendampingi langsung anaknya. Apalagi, saat ini sudah banyak pihak penyedia les dan pelatihan.

Untuk itu, kamu bisa memberikan fasilitas dengan memasukkan anakmu ke les dan pelatihan yang sesuai minatnya. Misalnya, ketika anakmu senang beraktivitas fisik seperti menari, coba masukkan anakmu ke sanggar. Dengan begini, kamu pun sudah membantu mengembangkan kemampuan anakmu sendiri.

Itu dia lima cara mengembangkan kemampuan anak dengan kecerdasan kinestetik. Usahakan para parents bisa lakukan semaksimal mungkin untuk pertumbuhan anak, ya. Semangat parents!

Baca Juga: 6 Cara Mengedukasi Anak tentang Dampak Berkata Kasar, Penting!

Nurul Huda Rahmadani Photo Verified Writer Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya