5 Alasan Anak Menjauh dari Keluarganya, Terlalu Banyak Kritik

Anak butuh untuk diakui keberadaannya

Intinya Sih...

  • Perlakuan tidak adil dari orangtua dapat menyebabkan anak menjauh dan merasa tidak dihargai
  • Kekerasan fisik, emosional, atau verbal dari anggota keluarga bisa membuat anak merasa takut dan mencari perlindungan
  • Kritik terus-menerus, perbandingan dengan saudara, dan sikap otoriter dapat membuat anak merasa diremehkan

Hubungan antara anak dan keluarga merupakan salah satu aspek terpenting dalam perkembangan emosional dan sosial seseorang. Namun, tidak jarang kita mendengar kasus di mana anak yang beranjak dewasa memilih untuk menjauh dari keluarganya. Fenomena ini bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak orang tua.

Perasaan yang jauh dari keluarga patut untuk diantisipasi. Sebab jika tidak, hubungan yang rusak ini akan semakin sulit untuk diperbaiki. Orangtua harus bisa mengenali penyebab paling umum anak menarik diri dari keluarganya sendiri. Berikut ini lima alasan yang mungkin melatarbelakangi serta cara untuk mengatasinya!

1. Perilaku tidak adil bahkan kekerasan dari orangtua

5 Alasan Anak Menjauh dari Keluarganya, Terlalu Banyak Kritikilustrasi memarahi anak (pexels.com/gabby-k)

Salah satu faktor yang sering menyebabkan anak menjauh adalah perlakuan yang tidak adil dari orangtua. Terkadang orangtua terlalu egois dan memanfaatkan anak melakukan hal yang berlebihan yang tak disukai mereka. Parahnya, tak semua anak diperlakukan sama, sebab ada anak yang terkesan menjadi anak emasnya orangtua.

Lebih lanjut, anak yang mengalami kekerasan fisik, emosional, atau verbal dari anggota keluarga juga mungkin merasa takut dan tidak aman di rumah. Rasa tidak dihargai dan kurangnya dukungan emosional dapat mendorong anak untuk mencari perlindungan di tempat lain. Putusnya hubungan memungkinkan anak mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan dapat terhubung kembali hanya jika orangtua menghormati batasan baru mereka.

2. Anak terlalu sering menerima kritik tanpa henti

5 Alasan Anak Menjauh dari Keluarganya, Terlalu Banyak Kritikilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/karolina-grabowska)

Kritik yang terus-menerus, seringnya membandingkan diri dengan saudara mereka, dan sikap yang otoriter akan membuat anak-anak yang sudah dewasa menjauh dari keluarga. Drama dalam kehidupan sehari-hari membuat mereka merasa diremehkan dan tidak dicintai.

Sebab, beberapa orangtua menolak untuk menerima bahwa ketika anak sudah dewasa, mereka berhak membuat pilihan sendiri. Anak dan orangtua menjadi berjarak dan tidak memiliki kesempatan untuk terhubung satu sama lain. Tindakan menjaga jarak ini demi kenyamanan emosional yang tak pernah didapatkan sebelumnya.

3. Terdapat konflik dan ketegangan yang berkepanjangan

5 Alasan Anak Menjauh dari Keluarganya, Terlalu Banyak Kritikilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/hellothisisjeff)

Terkadang dalam satu hubungan keluarga, ada konflik yang sulit untuk diselesaikan. Salah satu alasan utama anak menjauh dari keluarganya adalah adanya masalah atau ketegangan yang berkepanjangan.

Pertengkaran sering kali terjadi, kurangnya komunikasi yang sehat, dan perbedaan pandangan yang tajam dapat menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi anak. Ketika situasi ini berlarut-larut tanpa penyelesaian yang memadai, anak mungkin merasa bahwa menjauh adalah satu-satunya cara untuk menemukan ketenangan dan kedamaian.

Baca Juga: 3 Cara Terbaik Menyampaikan Kritik kepada Suami tanpa Melukainya

4. Anak merasa tidak cukup baik untuk orangtua

5 Alasan Anak Menjauh dari Keluarganya, Terlalu Banyak Kritikilustrasi mengajari anak (pexels.com/mikhail-nilov)

Alasan umum mengapa seorang anak dewasa menjadi terasing dari keluarganya adalah perasaan bahwa mereka tidak cukup baik. Persepsi ini dapat berkembang dari pola kritik yang terus-menerus atau ekspektasi yang tidak realistis dari orang tua.

Sehingga, hal ini menyebabkan anak merasa diremehkan dan tidak mampu memenuhi harapan keluarga. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat membuat hubungan menjadi tegang hingga menjadi renggang karena anak yang sudah dewasa berusaha melindungi harga diri dan kesejahteraan emosionalnya.

5. Orangtua terlalu sering mempermalukan anak

5 Alasan Anak Menjauh dari Keluarganya, Terlalu Banyak Kritikilustrasi berbicara dengan orangtua (unsplash.com/priscilladupreez)

Setiap orang memiliki ekspektasinya masing-masing, termasuk keluarga. Namun, hal ini terkadang menimbulkan drama jika harapan tersebut tidak terpenuhi. Ketika anak-anak tumbuh dewasa, mereka dibombardir dengan banyaknya perubahan dalam lingkungan dan diri mereka sendiri.

Sering kali orang tua menasihati anak atau bahkan sengaja mempermalukannya di hadapan orang lain. Dimana hal ini akan menimbulkan rasa malu dan rasa rendah diri dalam diri anak. Sebagai orang tua, selayaknya bisa menerima mereka tanpa menghakimi atau merasa malu.

Penting sebagai orangtua untuk menjaga ekspektasi dan menunjukkan cinta kasih pada anak tanpa syarat. Sebab jika anak menjauh dari keluarganya sendiri, maka ia tak akan punya tempat untuk berbagai banyak hal dalam hidupnya lagi.

Baca Juga: 3 Tips Improve Diri dalam Bekerja, Belajar dari Kritik & Arahan Atasan

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya