5 Cognitive Bias yang Sering Dialami oleh Anak, Orangtua Wajib Tahu!

Mari memahami dan menangani cognitive bias pada anak

Sebagai orangtua, kamu mungkin pernah melihat anakmu membuat keputusan yang menurutmu tidak masuk akal atau bertindak dengan cara yang tidak terduga. Hal ini bisa disebabkan oleh cognitive bias yang merupakan pola pikir yang dapat memengaruhi cara mereka memproses dan menafsirkan informasi.

Anak-anak, seperti orang dewasa, rentan mengalami cognitive bias atau bias kognitif. Berikut adalah lima bias kognitif yang sering dialami oleh anak. Yuk simak!

1. Confirmation bias

5 Cognitive Bias yang Sering Dialami oleh Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi menggambar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Confirmation bias adalah kecenderungan untuk mencari dan menafsirkan informasi yang mendukung keyakinan kita yang sudah ada, dan mengabaikan informasi yang bertentangan dengan keyakinan tersebut. Contohnya, jika anak percaya bahwa dia pandai matematika, dia mungkin lebih cenderung memperhatikan dan mengingat pujian yang dia dapatkan untuk tugas matematikanya, dan mengabaikan kritik yang dia terima.

Cara mengatasinya: Ajari anak untuk melihat semua sisi dari sebuah cerita atau masalah. Ini akan membantu mereka untuk menjadi lebih objektif dan tidak hanya terpaku pada satu sisi saja.

2. Hindsight bias

5 Cognitive Bias yang Sering Dialami oleh Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi anak menonton (unsplash.com/Alexander Dummer)

Hindsight bias adalah kecenderungan untuk melebih-lebihkan kemampuan kita untuk memprediksi peristiwa setelah peristiwa itu terjadi. Contohnya, jika anak gagal dalam ujian, dia mungkin mengatakan bahwa dia tahu dia akan gagal, meskipun dia tidak mengatakan hal itu sebelum ujian.

Cara mengatasinya: Diskusikan dengan anak tentang pentingnya memahami bahwa tidak semua hasil dapat diprediksi dan bahwa kejadian di masa lalu tidak selalu mencerminkan masa depan.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Tidak Mudah Meremehkan Orang Lain

3. Anchoring bias

5 Cognitive Bias yang Sering Dialami oleh Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi kartu flash (pexels.com/Werner Pfennig)

Anchoring bias adalah kecenderungan untuk mengandalkan informasi awal yang kita terima saat membuat keputusan. Contohnya, jika anak ditawari dua permen dan permen pertama yang dia lihat berwarna merah dan besar, dia mungkin lebih cenderung memilih permen merah dan besar, bahkan jika permen kedua sebenarnya lebih enak.

Cara mengatasinya: Ajarkan anak untuk selalu mencari informasi tambahan sebelum membuat keputusan, terutama tentang harga atau nilai sesuatu.

4. The misinformation effect

5 Cognitive Bias yang Sering Dialami oleh Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi anak membaca (pexels.com/Lina Kivaka)

The misinformation effect adalah kecenderungan untuk mengingat informasi yang salah, bahkan setelah kita mengetahui bahwa informasi itu salah. Contohnya, jika anak membaca cerita yang berisi informasi yang salah tentang suatu peristiwa sejarah, dia mungkin tetap mempercayai informasi itu, bahkan setelah dia diberitahu bahwa informasi itu salah.

Cara mengatasinya: Ajarkan anak untuk selalu mencari informasi tambahan sebelum membuat keputusan, terutama tentang harga atau nilai sesuatu.

5. The false consensus effect

5 Cognitive Bias yang Sering Dialami oleh Anak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi anak makan (pexels.com/cottonbro studio)

The false consensus effect adalah kecenderungan untuk melebih-lebihkan sejauh mana orang lain setuju dengan pendapat dan keyakinan kita. Contohnya, jika anak tidak menyukai sayuran, dia mungkin berpikir bahwa kebanyakan anak lain juga tidak menyukai sayuran.

Cara mengatasinya: Ajarkan anak untuk menghargai dan mengeksplorasi perbedaan pendapat. Ini akan membantu mereka memahami bahwa tidak semua orang memiliki pandangan yang sama.

Penting untuk dicatat bahwa cognitive bias tidak selalu negatif. Faktanya, mereka dapat membantu kita memproses informasi dengan cepat dan efisien. Namun, penting untuk menyadari bias kognitif kita sehingga kita dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan objektif.

 

Baca Juga: 4 Tips Mendidik Anak Mengenai Body Boundaries

Muhamad Aldifa Photo Verified Writer Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya