5 Tips Menolak Keinginan Orangtua agar Kamu Tinggal Bersama Ipar

#IDNTimesLife Ketahui alasan mereka dan jelaskan tekadmu

Berkaca dari kisah-kisah cinta terlarang atau justru perseteruan dengan saudara ipar, alangkah baiknya kamu memang gak pernah serumah dengan saudara yang telah menikah. Baik saudara iparmu perempuan atau pria, potensi terjadinya masalah cukup besar. Jika kalian sesama perempuan atau pria bisa muncul rasa persaingan.

Sementara itu, perbedaan jenis kelamin dapat mendorong lahirnya rasa cinta atau sekadar nafsu. Kalaupun ketertarikan cuma muncul di pihak saudara ipar, situasimu tetap sulit. Keadaan di rumah dapat berkembang menjadi gak terkendali.

Apa pun yang sebenarnya terjadi, dirimu akan dicap sebagai perusak rumah tangga saudara sendiri. Tapi masalahnya, keinginan agar kamu tinggal di rumah saudara yang sudah menikah kerap datang dari orangtua. Terutama ketika dirimu baru pertama kali merantau. Demi mencegah keburukan yang besar, lakukan lima tips berikut. 

1. Jangan ragu untuk bilang kamu merantau agar mandiri

5 Tips Menolak Keinginan Orangtua agar Kamu Tinggal Bersama Iparilustrasi menaiki tangga (pexels.com/Timur Weber)

Jika kamu jauh-jauh merantau tetapi tinggalnya tetap di rumah saudara, kemandirian yang sesungguhnya sukar dicapai. Walaupun dirimu dapat bepergian sendirian, tempat tinggalnya saja menumpang. Dalam urusan sehari-hari pasti kamu akhirnya saling bergantung dengan tuan rumah.

Soal mencuci pakaian misalnya, demi menghemat listrik akhirnya cucianmu dijadikan satu dengan keluarga saudara ipar. Begitu pula ketika menyetrikanya. Memasak pun sama, gak bisa sendiri-sendiri. Sekalipun dirimu membantu pekerjaan rumah tangga, kemandirianmu tetap tak sepenuh seandainya kamu indekos.

Jelaskan pada orangtua sampai ke detail hal-hal yang ingin coba kamu lakukan sendiri. Termasuk dirimu latihan survive di tengah berbagai keterbatasan. Dengan niat merantau yang baik, orangtua pasti bersedia berpikir ulang. Daripada usiamu terus bertambah dan belum pernah sungguh-sungguh mencoba hidup sendiri.

2. Sampaikan kekhawatiranmu bila tinggal serumah dengan ipar

5 Tips Menolak Keinginan Orangtua agar Kamu Tinggal Bersama Iparilustrasi naik kereta (pexels.com/Vika Glitter)

Kamu sudah mendengar apa saja alasan orangtua menghendaki dirimu tinggal bareng keluarga saudara ipar. Seperti biar kamu lebih aman dan hemat biaya. Sekarang gantian dirimu terbuka mengenai kekhawatiranmu jika tinggal serumah dengan ipar.

Tentu tanpa bermaksud menjelek-jelekkannya. Cukup katakan tentang berbagai kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi apabila kamu tidak mengantisipasinya. Ingatkan orangtua bahwa sedekat apa pun hubunganmu dengan kakak atau adik, pasangan mereka tetap orang lain.

Kehadiranmu di tengah-tengah keluarga kecilnya dapat dirasakan sebagai gangguan. Ipar yang berjenis kelamin sama denganmu barangkali menjadi kurang menyukaimu. Sementara itu, ipar lawan jenis tetap tak ubahnya teman lawan jenis bagimu. Ia tidak akan pernah sama dengan saudara kandungmu. Bila perlu tunjukkan pada orangtuamu berbagai kasus yang berkaitan dengan saudara ipar.

Baca Juga: 3 Attitude Jaga Sikap dengan Mertua dan Ipar, Bercandanya Jaga Batasan

3. Orangtua cemas soal pergaulan, pilih kos-kosan yang ketat

5 Tips Menolak Keinginan Orangtua agar Kamu Tinggal Bersama Iparilustrasi siap merantau (pexels.com/Gustavo Fring)

Hal yang paling dikhawatirkan oleh kedua orangtua saat kamu merantau untuk pertama kali biasanya tentang pergaulan. Pikir mereka, kos-kosan kerap kali terlalu bebas. Tidak ada seorang pun yang benar-benar mengawasimu apalagi mau melaporkannya pada orangtua.

Jika begini, kamu mesti punya rekam jejak pergaulan yang baik sejak dulu. Ditambah dirimu memilih kos-kosan yang penjagaan dan peraturannya ketat. Seperti kos-kosan masih dijaga oleh pemiliknya langsung, ada jam malam, larangan teman menginap, dan khusus putra atau putri.

Jangan lupa mengajak orangtua dalam mencari kos-kosan. Mereka jadi bisa melihat langsung keamanannya bahkan berkenalan dengan pemilik serta penjaganya. Berikan nomor telepon mereka pada orangtua. Termasuk nantinya juga beberapa nomor telepon teman terdekatmu kalau-kalau sewaktu-waktu orangtua perlu mengecek keberadaanmu.

4. Cari uang sendiri buat bayar sewa kamar

5 Tips Menolak Keinginan Orangtua agar Kamu Tinggal Bersama Iparilustrasi menurunkan barang (pexels.com/Gustavo Fring)

Apabila alasan orangtuamu agar kamu tinggal di rumah saudara ipar lebih ke masalah keuangan, mau gak mau dirimu mesti putar otak. Walaupun kamu masih kuliah harus punya pendapatan sendiri. Minimal uangnya cukup untuk bayar kos-kosan. Biaya kuliah dan uang makan masih ditanggung orangtua.

Tapi jika dirimu mampu menghasilkan lebih banyak uang tentu lebih bagus. Ini akan meningkatkan rasa percaya orangtua terhadapmu. Mereka biasanya lantas menyerahkan urusan indekos atau tinggal di rumah saudara sepenuhnya ke tanganmu. Namun, ingat pekerjaannya harus yang halal dan baik.

Bila dirimu merantau dalam keadaan sudah jelas diterima bekerja di suatu tempat, tentu orangtua gak merasa berhak memaksamu untuk tinggal bareng ipar. Gajimu bisa dipakai buat macam-macam termasuk membayar biaya sewa kamar. Tapi untukmu yang baru akan kuliah, carilah pekerjaan sambilan segera setelah kamu tiba di rantau. Supaya kalaupun orangtua perlu membayari kos-kosanmu cuma buat bulan pertama dan kedua.

5. Jangan pernah merantau di kota yang sama dengan saudara

5 Tips Menolak Keinginan Orangtua agar Kamu Tinggal Bersama Iparilustrasi di bandara (pexels.com/JESHOOTS.com)

Kalau saudara ipar belum berkeluarga sih, gak apa-apa kamu merantau di kota yang sama dengannya bahkan tinggal bareng. Kalian bisa saling menjaga dan secara keuangan memang lebih hemat. Tapi jika saudaramu sudah menikah, kalian harus tinggal terpisah.

Atau jika dia telah berkeluarga sebelum kamu merantau, maka coret kotanya dari daftar daerah yang akan dituju. Misalnya, kamu tahun depan akan berkuliah. Keluarga kakakmu tinggal di Semarang. Bulatkan tekad untuk berkuliah selain di kota tersebut. Jika dirimu kuliah di Jogja atau Surabaya, tentu orangtua gak bisa menyuruhmu tinggal bareng saudara.

Keputusan ini memang ada sisi kurang mengenakkannya. Yaitu, kamu seperti sebatang kara di kota orang. Tapi kebaikannya ialah dirimu terhindar dari segala drama rumah tangga saudara. Apalagi masalah dengan ipar. Kamu bisa fokus ke kuliahmu.

Tinggal di rumah saudara ipar yang sudah berumah tangga dalam waktu lama memang gak disarankan. Setiap keluarga butuh privasi dan hubunganmu dengan ipar tetap tidak sama dengan saudara sedarah. Daripada kamu harus tinggal bareng ipar, mending indekos atau tetap di rumah orangtua sendiri.

Baca Juga: Hadis dan Adab Tinggal Seatap dengan Ipar dalam Islam, Ketahui!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya