5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Pas-pasan

Pelan-pelan akan membaik dengan kerja keras

Hidup dengan kondisi keuangan berlebih tentu impian semua orang. Kamu ingin hidup tanpa pusing memikirkan uang bersama pasangan dan anak-anak. Namun, realitasnya tak sedikit keluarga yang mesti hidup dengan kondisi keuangan pas-pasan terutama di lima tahun pertama pernikahan. Untuk mencapai kondisi finansial yang lebih baik perlu waktu yang tidak sebentar.

Kecuali, sejak awal salah satu dari kalian atau malah dua-duanya sudah mapan secara keuangan. Gak salah juga kalian memulai kehidupan berumah tangga dengan pendapatan yang masih terbatas. Terpenting tidak masuk dalam kategori kekurangan sampai kalian tak mampu hidup mandiri dan merepotkan orang lain.

Tinggal pengaturan keuangan dan cara menjalani hidup sehari-hari yang perlu diperhatikan. Meski secara ekonomi kalian masih pas-pasan, sangat mungkin ke depan akan bertambah baik. Sembari terus bekerja keras dan berdoa, terapkan lima tips mengatur keuangan rumah tangga berikut ini. Pastikan kalian menyadari setiap aliran uang yang keluar, ya!

1. Fokus di pemenuhan kebutuhan pokok

5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Pas-pasanilustrasi keluarga (pexels.com/cottonbro studio)

Rumah tangga dengan keuangan terbatas perlu memusatkan perhatian pada pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Jangan sampai kekurangan makanan meski menu-menu yang disajikan tidak mewah. Terpenting masih memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang agar kesehatan terjaga dan tumbuh kembang anak tak terganggu.

Namun, untuk saat ini kebutuhan pokok dalam keluarga gak hanya makanan. Sekolah anak juga termasuk dalam kebutuhan yang tidak dapat ditunda apabila usia anak sudah memenuhi syarat masuk. Jaga baik-baik aliran uang untuk mengamankan berbagai kebutuhan pokok ini. Belanja bahan makanan kering seperti beras, gula, dan sebagainya dapat langsung dilakukan di awal bulan.

Begitu gajian, sebanyak mungkin kebutuhan harian mesti segera dibeli. Jangan sampai uangnya keburu dipakai untuk hal-hal lain. Tentu tetap ada uang tunai bakal belanja bahan dapur yang basah seperti sayur dan lauk. Kalau kebutuhan pokok terpenuhi dengan baik, secara umum keluargamu masih berkecukupan. Tidak masuk kategori kekurangan.

Baca Juga: 5 Tips Membimbing Anak yang Suka Cari Uang, Kecil-kecil Produktif!

2. Kurangi hiburan berbayar dan liburan

5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Pas-pasanilustrasi keluarga (pexels.com/Jrfotosgrand Fotografia)

Hiburan yang berbayar, misalnya langganan layanan penyedia film. Berpuaslah dengan hiburan-hiburan gratis seperti menonton televisi. Kalaupun tidak gratis, biayanya semurah mungkin. Selain biaya hiburan dipangkas, liburan juga dapat ditunda dulu. Tidak usah sibuk melihat keluarga lain yang setiap akhir pekan berwisata.

Gak membayar mahal untuk hiburan dan liburan bukan berarti hidup kalian akan sangat membosankan. Kalian dapat berkemah di halaman, jalan-jalan ke alun-alun, atau menonton pasar malam yang murah meriah bahkan gratis kecuali menaiki wahana. Ciptakan keseruan dan kehangatan bersama keluarga dari rumah saja.

Bakar jagung di teras, menemani anak-anak bermain, membacakan buku cerita dan bermain peran dengan mereka juga seru kok. Percuma jika kalian mengeluarkan banyak uang buat hiburan dan liburan, tetapi kemudian malah stres memikirkan tabungan yang ludes. Bila rekening aman, pikiran pun jauh lebih tenang bahkan bisa serasa sudah liburan walau tidak bepergian ke mana-mana.

3. Giat mencari promo dan selisih harga

5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Pas-pasanilustrasi berbelanja (pexels.com/Jack Sparrow)

Memanfaatkan beragam promo juga penting supaya uang belanja lebih dapat dihemat. Kalau ada produk beli 2 gratis 1 dan harganya jelas lebih murah, ambil saja. Ini dapat untuk stok bulan depan sekalian. Berbelanja menyesuaikan dengan promo yang tersedia memang butuh ketelitian. Gak secepat mengambil barang apa saja dan membayarnya.

Namun, hasil penghematannya akan sepadan. Promo di marketplace juga mesti dimanfaatkan seoptimal mungkin buat mencukupi kebutuhan-kebutuhan keluarga. Kalau kamu memilih belanja secara langsung di toko atau warung, perhatikan selisih harga antartoko atau warung. Perbedaan harga seribu sampai dua ribu rupiah jika dikumpulkan bernilai cukup besar.

Setidaknya nilai uang itu lumayan untuk membeli kebutuhan lain. Kamu mungkin gak jago menawar, tapi masih bisa mencermati harga yang ditawarkan berdasarkan pengalaman berbelanja sebelum-sebelumnya. Selalu memanfaatkan promo serta selisih harga membantumu memperoleh seluruh kebutuhan dengan lebih sedikit uang. Tidak usah malu melakukannya.

4. Usahakan untuk tidak berutang

5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Pas-pasanilustrasi keluarga (pexels.com/Kampus Production)

Godaan buat berutang memang besar sekali ketika kehidupanmu masih pas-pasan. Kamu mungkin capek, bosan, sekaligus ingin lebih menyenangkan keluarga. Tapi jangan menjadikan utang sebagai solusinya. Pinjaman baik berbunga maupun tidak akan membebani pikiranmu. Padahal dengan kondisi keuangan yang pas-pasan pun, hidupmu sudah cukup tenang.

Lagi pula sekali kamu merasa enak berutang, ke depan pasti lebih mudah untukmu mengulanginya. Bahkan tanpa kebutuhan yang mendesak. Uang hasil meminjam pun habis begitu saja tanpa penggunaan yang jelas. Pun makin lama kamu makin gak peduli dengan bunga pinjaman. Terpenting mengambilnya dulu dan selebihnya dipikir belakangan.

Sikap seperti ini yang akan menghancurkan kedamaian hidupmu bersama keluarga kecil. Semua utang ada jatuh temponya. Lumrah apabila pemilik dana marah jika dirimu tak kunjung melunasinya. Kamu atau pasangan masih dapat meminjam uang. Akan tetapi cuma buat kebutuhan yang mendesak, sekecil mungkin, dan usahakan tanpa bunga.

5. Mengoptimalkan halaman untuk tanaman pangan dan ternak

5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Pas-pasanilustrasi menyirami tanaman (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Sekalipun halaman rumah tidak luas, gunakan untuk menanam tanaman pangan yang membantu mengurangi belanjamu setiap harinya. Seperti sayuran selada, tomat, cabai, jahe, pepaya, singkong, dan sebagainya. Karena tujuannya untuk persediaan makanan, pilih tanaman yang masa panennya cukup singkat. 

Meski tidak bisa menanam banyak karena keterbatasan lahan, beberapa tanaman cabai saja sudah sangat lumayan ketika harganya melambung. Selain tanaman pangan, halaman juga dapat digunakan buat ternak kecil-kecilan seperti ayam atau budi daya ikan. Produksi telur dan dagingnya lumayan buat mencukupi nutrisi keluarga.

Walaupun belum bisa untuk dijual, terpenting ini menambah kemandirian keluargamu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika kamu tinggal di kompleks perumahan yang melarang ternak hewan, paling gak tanaman pangannya saja. Rawat dengan baik agar dapat rutin dipanen. Jangan menghabiskan halaman untuk tanaman hias dulu, kecuali tujuannya untuk dijual sehingga menambah pendapatan.

Gak usah menyesali hidup pas-pasan bersama keluarga. Rasa cinta di antara kalian akan saling menguatkan. Dengan kerja keras, doa, saling mendukung satu sama lain, dan menerapkan tips mengatur keuangan rumah tangga secara bertahap, finansial keluarga perlahan akan tambah baik. Bukan tak mungkin dengan keterbatasan ekonomi, keluargamu malah tambah hangat. Kebahagiaan tak selalu diukur dengan sebanyak mungkin uang.

Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan Keluarga dengan Baik, Punya Anggaran!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya