8 Ciri Anak Memiliki Kecerdasan Visual-Spasial dan Cara Mendukungnya

2. Hobi menggambar dan melukis

ilustrasi anak melukis (pexels.com/BOOM 💥)

Anak-anak dengan kecerdasan visual-spasial biasanya sangat suka menggambar, melukis, dan membuat desain. Mereka sering menghasilkan karya yang penuh detail dan proporsional. Menghabiskan waktu untuk menggambar atau membangun sesuatu dengan balok mainan adalah hal yang biasa bagi mereka.

3. Pemahaman bentuk dan ruang yang baik

ilustrasi ayah dan anak mengecat rumah-rumahan dari kardus (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Ciri selanjutnya yaitu mereka dapat memahami dan memvisualisasikan bentuk serta ruang dengan baik. Mereka mampu melihat objek dari berbagai sudut pandang dan mengerti hubungan antara bagian-bagian dalam ruang dengan baik. Kemampuan ini menunjukkan sensitivitas mereka terhadap dimensi dan hubungan spasial.

Baca Juga: 5 Tips Mengasah Kecerdasan Emosional Anak Melalui Pertanyaan Mereka

4. Suka permainan yang memerlukan keterampilan visual

ilustrasi anak sedang bermain lego (pexels.com/jonas mohamadi)

Anak-anak dengan kecerdasan visual-spasial sering menikmati permainan seperti puzzle, lego, dan video game yang memerlukan pemahaman ruang. Mereka merasa tertantang dan senang menyelesaikan permainan yang melibatkan manipulasi objek dalam ruang tiga dimensi (3D). Ini menunjukkan minat dan kemampuan mereka dalam mengoperasikan dan memahami ruang secara praktis.

5. Membaca peta dan diagram dengan mudah

ilustrasi anak sedang membaca peta (pexels.com/JESHOOTS.com)

Karena anak-anak dengan kecerdasan visual-spasial memiliki kemampuan untuk melihat objek dari berbagai sudut pandang, hal ini membuat mereka dengan mudah mampu membaca dan memahami peta serta diagram. Mereka bisa menemukan rute tercepat di peta atau memahami diagram alur dengan cepat dan efisien.

6. Imajinasi yang tinggi

ilustrasi anak memegang mainan roket (pexels.com/Kindel Media)

Anak-anak dengan kecerdasan visual-spasial memiliki daya imajinasi yang sangat tinggi. Mereka mampu membayangkan cerita, karakter, dan dunia dengan detail yang kaya. Seringkali, mereka mengekspresikan imajinasi mereka melalui permainan peran dan karya visual yang mereka ciptakan, hal ini menunjukkan kreativitas dan kepekaan mereka terhadap estetika.

7. Ketertarikan pada seni dan desain

ilustrasi model anak perempuan (pexels.com/HONG SON)

Anak-anak dengan kecerdasan visual-spasial cenderung tertarik pada bidang seni dan desain seperti arsitektur, fashion, desain grafis, atau seni rupa. Minat ini biasanya terlihat sejak dini dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar dalam mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai bentuk seni dan desain.

8. Peka terhadap warna dan bentuk

ilustrasi palet lukis (pexels.com/Julia Filirovska)

Anak-anak dengan kecerdasan visual-spasial sangat peka terhadap warna dan bentuk. Mereka bisa membedakan berbagai nuansa warna dan menyadari perubahan kecil dalam bentuk serta ukuran objek. Kemampuan ini mencerminkan ketelitian dan kepekaan visual mereka yang luar biasa.

9. Cara mendukung anak dengan kecerdasan visual-spasial

ilustrasi ibu dan anak sedang melukis bersama (pexels.com/Gustavo Fring)

Untuk meningkatkan kemampuan visual-spasial anak, para orang tua perlu mengadopsi metode yang lebih visual dan praktis daripada instruksi lisan yang terlalu panjang. Untuk mendukung anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial, cobalah lakukan hal-hal berikut:

1. Ajak anak untuk bermain, menggambar, atau mewarnai. Ini membantu mereka belajar melalui gambar dan bentuk.
2. Berikan mainan seperti balok bangunan atau puzzle yang memungkinkan mereka untuk merangkai dan memahami bentuk-bentuk.
3. Bawalah anak ke museum atau kebun binatang. Lalu, biarkan mereka melihat-lihat dan menggambarkan apa yang mereka lihat.
4. Mainkan permainan yang menantang visual seperti puzzle atau permainan membangun konstruksi dari balok mainan.
5. Dorong anak untuk membuat kerajinan tangan atau origami. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan kreatif dan pemecahan masalah.
6. Bacakan buku bergambar dan bicarakan gambar-gambar di dalamnya. Ini membantu mereka memahami cerita dan mengembangkan imajinasi.
7. Gunakan cara belajar yang melibatkan penggunaan visual, suara, dan sentuhan untuk membantu mereka memahami hal-hal baru.
8. Beri pujian dan dukungan saat mereka membuat kemajuan. Ini penting untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial cenderung mahir dalam memahami dan memanipulasi objek serta mampu memahami informasi dalam bentuk gambar atau diagram. Dukunglah perkembangan ini dengan memberikan kesempatan bermain puzzle, membangun model, atau menggambar, sehingga mereka dapat mengasah kemampuan tersebut sambil mengeksplorasi dunia dengan lebih baik.

Baca Juga: 8 Jenis Kecerdasan Ini Tunjukkan Setiap Anak Punya Keunikan Sendiri