7 Cara agar Hubungan dengan Mertua Tetap Akur dan Bebas Drama

Hidup sudah melelahkan, jangan ditambah dengan drama mertua!

Apa hal yang paling ditakutkan saat berkunjung ke rumah mertua? Sebenarnya tak perlu ada hal yang ditakutkan selama hubunganmu dengan mertua akur sejahtera dan terbebas dari drama. 

Masalahnya, untuk bisa akur dengan mertua perlu ada peran aktif dari kedua belah pihak. Berhubung kamu tidak bisa mengontrol penilaian mertua terhadap dirimu, terapkan saja cara agar hubungan dengan mertua tidak tegang dan drama-free berikut ini.

1. Bawa barang esensial sendiri saat berkunjung ke rumah mertua

7 Cara agar Hubungan dengan Mertua Tetap Akur dan Bebas Dramailustrasi membawa barang untuk bepergian (pexels.com/Diana ✨ )

Bertanggung jawab dengan kebutuhan sendiri akan sangat membantu meringankan beban mertua dan anggota keluarga lain di sana.

Selain kebutuhan esensial seperti: perlengkapan mandi, pakaian, hingga obat-obatan pribadi, kamu juga perlu membawa peralatan ekstra lainnya untuk mengakomodasi adanya kekurangan. Contoh, jika jumlah kamar di rumah mertua tak cukup untuk menampung keluargamu, bawalah sleeping bag, karpet, bantal, atau selimut sendiri.

Persiapan tersebut tentu saja akan meminimalisir suasana tidak nyaman jika semisal ada yang kerepotan saat harus memenuhi segala keperluanmu. Lagipula, tidak semua yang kamu butuhkan bisa disediakan oleh keluarga mertua.

2. Belajar menyukai kisah-kisah di keluarga mertua

7 Cara agar Hubungan dengan Mertua Tetap Akur dan Bebas Dramailustrasi mertua bercerita (pexels.com/SHVETS production)

Rasa bosan pasti ada saat mendengar cerita panjang yang entah kapan selesainya. Namun, tiap orang memiliki cerita yang sangat ingin diketahui oleh orang lain, termasuk mertua yang ingin kisahnya didengarkan oleh menantunya.

Salah satu tantangan saat mendengarkan orang lain bercerita adalah kecenderungan untuk selalu mengulang-ulang cerita yang sama. Meski begitu, dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan respons yang menyenangkan.

Setiap cerita bisa menjadi petunjuk tentang cara pandang, pola pikir, alasan dibalik pengambilan keputusan, nilai-nilai yang dianut, kepribadian, dan keadaan yang pernah mereka lalui. Dari cerita mereka, kamu juga akan memahami sikap perorangan dari perspektif lain dan bisa mengambil tindakan sesuai preferensi masing-masing individu di rumah mertua.

Baca Juga: 3 Attitude Jaga Sikap dengan Mertua dan Ipar, Bercandanya Jaga Batasan

3. Bantu bersihkan rumah dan menyiapkan makanan

7 Cara agar Hubungan dengan Mertua Tetap Akur dan Bebas Dramailustrasi membantu pekerjaan rumah (pexels.com/Kampus Production)

Kedatanganmu di tempat mertua mau tak mau akan menambah tugas rumah tangga. Selain harus mengurus keperluanmu sendiri, ringankan juga beban kerja mertua dalam hal bersih-bersih dan menyiapkan menu makan. 

Tak harus ambil alih peran, cukup ikut nimbrung dan lakukan saja hal yang perlu dikerjakan. Jikalau mertua tidak berkenan dibantu mengerjakan hal yang sedang ia kerjakan, coba tawarkan diri untuk melakukan pekerjaan lain yang belum sempat terselesaikan.

Lagi pula, ikut membereskan pekerjaan rumah bersama mertua juga dapat mempererat hubunganmu dengannya, mengurangi potensi pertikaian, sampai mengetahui resep masakan favorit pasangan dan berbagi cerita seru antara kalian berdua.

4. Kenali semua anggota keluarga mertua setiap kali berkunjung

7 Cara agar Hubungan dengan Mertua Tetap Akur dan Bebas Dramailustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Askar Abayev)

Pernah berada di posisi sebagai orang yang paling tidak menonjol di dalam keluarga? Kesepian dan kurang diperhatikan.

Kamu tak akan mau mengalami hal seperti ini dan tak seharusnya berlaku demikian terhadap orang lain, termasuk kepada setiap anggota keluarga di rumah mertua.

Mengenali setiap orang di rumah mertua bisa mencegah timbulnya rasa cemburu (karena tak diperlakukan sama) dan suasana kalut. Ditambah, memperlakukan siapa pun dengan baik juga bisa jadi peluang untuk mengenal diri mereka beserta kepribadiannya, hobinya, keahliannya, bahkan relasinya. Cukup ciptakan percakapan sederhana dan hindari melayangkan pertanyaan tabu.

Baca Juga: 5 Plus Minus Tinggal dengan Mertua setelah Menikah, Penuh Drama?

5. Jangan bawa pekerjaan di rumah mertua

7 Cara agar Hubungan dengan Mertua Tetap Akur dan Bebas Dramailustrasi orang bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Berikan batas waktu yang jelas untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jangan pernah bawa masalah kerjaan di rumah sendiri, apalagi di rumah mertua.

Berurusan dengan pekerjaan bukan hal yang selalu menyenangkan. Jangan sampai suasana hangat saat quality time bersama mertua dirusak oleh suasana hatimu yang masih memikirkan masalah pekerjaan. Kamu juga tak akan mau memperkeruh isi kepala dengan masalah pekerjaan saat acara di rumah mertua sudah cukup membuatmu kewalahan.

Sebaiknya, tinggalkan atau matikan gadget untuk kerja setiap akan berkumpul dengan keluarga mertua.

6. Libatkan mertua dalam peran tertentu

7 Cara agar Hubungan dengan Mertua Tetap Akur dan Bebas Dramailustrasi kakek bersama cucunya (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mengajak mertua untuk mengisi peran tertentu dalam keluarga kecilmu akan membuatnya senang karena ia bisa menyalurkan rasa ingin dibutuhkannya. Menurut Barbara Greenberg, Ph.D. dalam Psychology Today, seseorang dari segala usia akan mampu melakukan terbaik saat dibutuhkan dan dihargai.

Kamu bisa ajak mertua untuk membantu memperbaiki taman, bermain dengan cucunya, mengajak jalan hewan peliharaan, menyumbang pendapat dalam diskusi keluarga, atau hal apa pun yang sekiranya memungkinkan.

Ingat, peran yang akan kamu berikan pada mertua harus atas persetujuan dua pihak tanpa paksaan apa pun.

7. Akrablah dengan anggota keluarga yang paling cocok denganmu

7 Cara agar Hubungan dengan Mertua Tetap Akur dan Bebas Dramailustrasi akrab dengan orang-orang tertentu (pexels.com/Askar Abayev)

Membangun kecocokan dengan semua anggota di keluarga mertua memang butuh waktu. Adakalanya kamu merasa kurang nyaman dengan beberapa orang tapi berkewajiban menemani pasangan untuk ikut dalam suatu perkumpulan.

Apakah kamu mengalami hal semacam ini? Coba cari atau ingat kembali dengan siapa kamu tertuju setiap kali berkunjung ke rumah mertua. Ini bisa menjadi petunjuk bahwa kamu merasa nyaman berada di sisinya dan paling cocok ketika berinteraksi bersamanya.

Sosok seperti inilah yang akan menyelamatkanmu dari rasa bosan, tak nyaman, dan terasingkan setiap kali berada di rumah mertua. Menghabiskan waktu bersama sosok seperti ini juga akan mencegah keluarnya emosi negatif dari dalam dirimu.

Kunci inti agar hubunganmu dengan mertua tetap adem ayem adalah menghormati, menerima, mencintai, bersedia memenuhi permintaan mertua tapi tetap menetapkan batasan yang jelas dan tak menyinggung mereka. Selain itu, hindari menciptakan suasana yang dapat menyulut emosi negatif dan merusak kehangatan saat sedang bersama mertua.

Punya pendapat atau cara lain agar hubungan dengan mertua bisa akur dan bebas drama versi kamu?

Baca Juga: 5 Strategi Mencuri Hati Calon Mertua di Hari Pertama Bertemu, Ramah!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya