Kenali 6 Tanda-tanda Anak Merasa Kesepian, Orang Tua Wajib Tahu!

Pahami agar kamu bisa membantunya juga

Setiap orang tentunya pernah merasakan kesepian, termasuk dengan anak-anak. Rasa kesepian, meskipun merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan, tidak boleh diabaikan begitu saja. 

Pasalnya, rasa kesepian yang berkepanjangan dapat menyebabkan perasaan terisolasi, kecemasan, keputusasaan, dan bahkan depresi. Anak-anak yang merasa kesepian dalam jangka waktu yang lama mungkin mulai meragukan diri mereka sendiri dan kehilangan rasa percaya diri.

Untuk mengetahui bagaimana anak merasa kesepian, orang tua perlu mengenali tanda-tandanya terlebih dulu. Berikut perilaku yang mungkin menandakan bahwa sang anak merasa kesepian.

1.  Anak menarik diri atau mengekspresikan kesedihan

Kenali 6 Tanda-tanda Anak Merasa Kesepian, Orang Tua Wajib Tahu!Ilustrasi anak merasa sedih dan kesepian (Pexels.com/Pixabay)

Jika anak termasuk tipe pendiam atau introver, mereka mungkin menikmati menghabiskan banyak waktu sendirian. Namun, jika anak menghabiskan lebih banyak waktu sendirian daripada biasanya, penting untuk memperhatikan perilakunya.

Mungkin saja mereka mengalami masalah, seperti bertengkar dengan anak tetangga yang biasanya bermain bersama mereka atau mengalami konflik dengan teman di sekolah yang menyebabkan mereka merasa kesepian. Kesepian juga sering kali disertai dengan perasaan sedih.

Sulit untuk merasa bahagia jika seseorang merasa tersisih atau tidak memiliki teman sebaya untuk bergaul. Oleh karena itu, perhatikan suasana hati anak. Apakah mereka tampak lebih sedih dari biasanya? Atau, apakah mereka sering menangis tanpa alasan yang jelas? Kedua hal ini bisa menjadi indikasi bahwa anak merasa kesepian.

2. Anak berbicara mengenai perasaan dipinggirkan

Kenali 6 Tanda-tanda Anak Merasa Kesepian, Orang Tua Wajib Tahu!Ilustrasi anak merasa sedih dan kesepian (Pexels.com/Cottonbro studio)

Dilansir Parent Cue, menurut konselor bersertifikat Dr. Chinwé Williams, anak-anak mungkin tidak selalu memiliki kata-kata atau kosakata yang tepat untuk mengekspresikan perasaan kesepian mereka. Namun, mereka sering kali menggambarkannya melalui istilah atau keluhan lain yang lebih mudah mereka pahami dan sampaikan.

Misalnya, mereka mungkin mengatakan kepada orangtua bahwa tidak punya teman bermain, merasa tidak diundang ke acara ulang tahun, atau tidak dilibatkan dalam permainan saat istirahat di sekolah. Dr. Chinwé Williams menekankan pentingnya bagi orang tua untuk mendengarkan dengan hati-hati apa yang dikatakan anak-anak mereka dan mencari pola atau frekuensi keluhan tersebut.

Jika anak sering kali merasa tersisih atau diabaikan, ini bisa menjadi petunjuk bahwa mereka sedang mengalami kesepian yang mendalam. Kesepian pada anak-anak tidak hanya dapat mempengaruhi kesehatan emosional mereka, tetapi juga dapat berdampak pada perkembangan sosial dan akademis mereka.

3. Anak ingin selalu berada di dekat orang tua

Kenali 6 Tanda-tanda Anak Merasa Kesepian, Orang Tua Wajib Tahu!Ilustrasi anak merasa sedih dan kesepian (Pexels.com/Trinity Kubassek)

Anak yang kesepian akan sangat membutuhkan interaksi dan perhatian, sehingga mereka menjadi sangat lengket pada orangtua atau pengasuhnya. Mereka mungkin terus-menerus mencari perhatian dan merasa cemas jika harus berpisah, bahkan hanya untuk waktu yang singkat.

Meskipun hal tersebut normal terjadi pada bayi dan anak kecil sebagai bagian dari perkembangan mereka yang alami, biasanya anak-anak akan tumbuh dan berkembang menjadi lebih mandiri seiring bertambahnya usia.

Namun ketika seorang anak yang lebih tua masih menunjukkan perilaku lengket yang berlebihan, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah yang lebih mendalam, seperti perasaan kesepian yang signifikan atau kurangnya rasa aman. Anak-anak yang merasa kesepian mungkin tidak memiliki teman sebaya yang dekat atau tidak merasa diterima dalam kelompok sosial mereka, sehingga mereka mencari penghiburan dan keamanan dari orang dewasa terdekat mereka.

Baca Juga: 4 Sinyal Hubungan Didasari Kesepian, Bukan Kesiapan 

4. Anak merasa membutuhkan lebih banyak teman

Kenali 6 Tanda-tanda Anak Merasa Kesepian, Orang Tua Wajib Tahu!Ilustrasi anak merasa sedih dan kesepian (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Dilansir Psychology Today, menurut psikiater Douglas Newton, M.D., M.P.H, bahkan anak yang paling mandiri secara sosial pun masih membutuhkan koneksi. Jika orang tua mendengar anak mereka menginginkan lebih banyak teman atau merasa tersisih dalam suatu hal, jangan abaikan.

Cobalah untuk menyelidiki lebih lanjut karena sebagian besar perkembangan otak dan rasa percaya diri anak berakar pada hubungan keluarga dan teman yang kuat. Dalam sebuah artikel di Psychology Today, Eglantine Julle-Daniere menulis tentang perbedaan antara kesepian dan kesendirian.

Dia menyatakan bahwa seseorang bisa sendirian dan tidak merasa kesepian, tetapi mereka juga bisa merasa kesepian meskipun tidak sendirian. Implikasi negatif dari kesepian berasal dari persepsi perasaan terisolasi dan dikucilkan, bukan hanya dari kondisi fisik sendirian.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memeriksa anak-anak yang tampaknya memiliki kehidupan sosial yang aktif guna memastikan bahwa mereka tidak merasa kesepian meskipun dikelilingi oleh teman-temannya.

5. Anak menjadi suka mencari perhatian

Kenali 6 Tanda-tanda Anak Merasa Kesepian, Orang Tua Wajib Tahu!Ilustrasi anak merasa sedih dan kesepian (Pexels.com/Daniel Jurin)

Beberapa anak yang kesepian akan berusaha keras untuk mendapatkan perhatian, baik dari orang tua mereka maupun dari anak-anak lain di sekitarnya. Mereka dapat melakukan ini dengan berbagai cara, yang sering kali bervariasi tergantung pada kepribadian dan situasi mereka.

Misalnya, mereka mungkin menjadi lebih sering marah, memberontak, atau tidak mematuhi aturan sebagai upaya untuk mendapatkan respons dari orang tua atau guru mereka. Selain itu, anak-anak yang kesepian mungkin mencari cara lain untuk menjadi pusat perhatian dengan cenderung melakukan tindakan yang biasanya tidak mereka lakukan, seperti merundung teman sebaya, atau bahkan mencari perhatian melalui media sosial.

Tindakan ini bisa merupakan cara mereka untuk merasa lebih diterima dan dihargai oleh teman-teman sebaya mereka. Anak-anak dan remaja yang kesepian juga dapat menunjukkan perubahan perilaku lainnya yang mungkin tidak segera dikenali sebagai tanda kesepian.

Di antaranya, mereka mungkin mengembangkan teman khayalan sebagai cara untuk mengisi kekosongan sosial dalam hidup mereka. Ini bisa terjadi terutama pada anak-anak yang lebih muda.

6. Anak merasa kehilangan minat

Kenali 6 Tanda-tanda Anak Merasa Kesepian, Orang Tua Wajib Tahu!Ilustrasi anak merasa sedih dan kesepian (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak-anak dan remaja yang kesepian mungkin kehilangan minat pada kegiatan yang dulu mereka sukai. Perubahan ini bisa disebabkan karena seorang temannya meninggalkan tim olahraga bersama mereka atau teman terdekat sang anak pindah sekolah.

Tanpa seseorang yang dekat untuk berbagi aktivitas, anak mungkin menjadi kesepian dan kehilangan minat pada aktivitas yang pernah mereka sukai. Situasi ini bisa menjadi lebih rumit jika anak-anak merasa sulit untuk membentuk hubungan baru.

Mereka mungkin merasa tidak percaya diri untuk mencoba bergabung dengan kelompok baru atau merasa takut akan penolakan. Akibatnya, mereka cenderung menarik diri dan memilih untuk tidak berpartisipasi sama sekali, yang hanya memperburuk perasaan kesepian mereka.

Ketika anak-anak atau remaja kehilangan minat pada kegiatan yang dulu mereka cintai, ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan emosional mereka, tetapi juga perkembangan sosial dan fisik mereka. Untuk membantunya, orang tua atau pengasuh perlu mencari cara untuk membantu anak membangun kembali minat mereka dengan mendorong mereka mencoba kegiatan baru atau bahkan mengenalkan sang anak kepada kelompok teman sebaya baru.   

Itulah tanda-tanda anak merasa kesepian yang bisa menjadi informasi bagi orang tua untuk membantu buah hari mereka merasa semangat kembali. Semoga tanda-tanda di atas bisa membantu para orang tua untuk dapat mengembalikan keceriaan sang anak, ya!

Baca Juga: 6 Cara Simpel Bahagiakan Teman yang Jadi Ibu Baru dan Merasa Kesepian

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya