Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindari

Mendidik anak merupakan tanggung jawab setiap orangtua

Mendidik anak adalah salah satu tanggung jawab terpenting dalam kehidupan orangtua. Namun, dalam proses mendidik tak jarang orangtua melakukan kesalahan yang mungkin tidak disadari. Kesalahan-kesalahan ini, meskipun kecil dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.

Jika tujuan orangtua adalah memberikan dorongan untuk pertumbuhan anak ke arah positif, orangtua harus mengetahui apa saja yang tidak boleh dilakukan atau dikatakan kepada anak.

Beberapa kesalahan berikut ini sering tidak disadari akan membuat anak merasa risih dan tertekan. Yuk, hindari kesalahan-kesalahan berikut agar buah hati bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

1. Terbiasa membentak dan mengancam anak

Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindariilustrasi orang tua yang sedang membentak anaknya (pexels.com/Monstera Production)

Saat dibentak atau dimarahi, anak akan merasa takut dan tertekan. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan bahwa memberikan instruksi pada anak harus dengan sikap yang baik. Sebaiknya gunakan kalimat ajakan dan suara yang halus untuk didengar, tidak perlu sampai berteriak-teriak. Ingat, anak adalah sosok berharga, bukan suruhan atau bawahan.

Selain itu, biasanya saat kejengkelan orangtua sudah mulai memuncak, anak akan mendapatkan ancaman bila tidak menuruti perintah orangtua. Padahal ancaman-ancaman tersebut akan membuat anak merasa tidak nyaman dengan orangtua.

2. Tidak konsisten dan terlalu memanjakan anak

Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindariilustrasi orang tua yang sedang membiarkan anaknya asyik bermain gadget (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terlalu memanjakan anak bisa membuat orang tua berada di bawah kendali anak. Sikap manja seorang anak memang sangat wajar dan diperlukan untuk menjalin kedekatan antara orangtua dengan anak. Namun, terlalu memanjakan anak akan mempengaruhi kemandirian anak. 

Aturan dan batasan diperlukan untuk membantu anak tumbuh dengan disiplin. Orangtua harus konsisten dalam menegakkan aturan tersebut. Jangan melemah di saat anak merengek atau membolehkan hal yang sebelumnya dilarang.

Konsistensi adalah kunci dalam mendisiplinkan anak. Jika orangtua tidak konsisten dalam menerapkan aturan dan batasan, hal ini dapat menyebabkan anak menjadi tidak disiplin dan berperilaku semaunya sendiri.

3. Terlalu mengekang dan kerap menghakimi anak

Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindariilustrasi orang tua yang sedang menghakimi anaknya (pexels.com/Monstera Production)

Orangtua yang perhatian biasanya akan banyak bertanya karena kekhawatirannya begitu tinggi. Di satu sisi, tentu anak akan merasa diperhatikan. Namun, bila tidak terkendali anak akan merasa dikekang dan tidak diberi kepercayaan. Sebaiknya kita tidak terlalu mengekang dan menghakimi anak.

Bersikap selalu menghakimi akan membuat anak merasa terpojok. Lama-kelamaan sikap ini akan membuat anak merasa takut salah. Lalu, bisa saja saat ia melakukan kesalahan, ia akan berbohong dan tidak mau mengakui kesalahannya agar tidak dimarahi.

Sebagai orangtua, sebaiknya kita membuat anak merasa nyaman saat berbicara tentang masalah apa pun tanpa membuat mereka takut dihakimi atau dihukum. Dengan ini, mereka akan merasa lega dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Baca Juga: 7 Peran Ayah dalam Mendidik Anak Lelaki Menjadi Tangguh

4. Sering berkata kasar dan menjelekkan anak

Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindariilustrasi seorang ayah yang sedang memarahi anaknya (pexels.com/Monstera Production)

Ada banyak perkataan negatif yang biasanya dialamatkan kepada anak, contohnya seperti bodoh, gemuk, dekil, anak durhaka atau anak kurang ajar. Lama-kelamaan anak akan kebal dengan kata-kata itu dan merasa bahwa orang tua membenci dirinya. Kritik itu perlu, tapi cara penyampaiannya harus tepat. 

Hindari kritik yang kasar, menyakiti perasaan atau bahkan menjelek-jelekkan anak. Sebaliknya, gunakan kritik yang membangun dan fokus pada perilakunya, bukan pada anak itu sendiri. Jika anak melakukan sikap yang kurang baik, berikan pemahaman bahwa sebagai orangtua kita tidak menyukai perilakunya itu, bukan tidak menyukai sang anak.

5. Tidak menjadi contoh yang baik bagi anak

Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindariilustrasi seorang ayah yang sedang merokok di depan anaknya (pexels.com/Ernst-Günther Krause)

Anak adalah peniru ulung. Mereka akan belajar banyak hal dari orang tua, termasuk kebiasaan dan perilaku. Jadi, pastikan kita memberikan contoh yang baik sebagai orang tua. Misalnya, percuma kita melarang anak berbohong jika kita sendiri kerap melakukannya.

Orangtua harus mengajarkan anak tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai moral dan budi pekerti luhur, seperti kejujuran, kebaikan, rasa hormat, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini akan menjadi bekal bagi mereka dalam menjalani hidup. Tentu saja kita juga harus memberikan contoh dengan senantiasa melakukan hal-hal baik tersebut.

6. Sering membandingkan dan menuntut ekspektasi tinggi

Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindariilustrasi seorang anak yang kecewa karena perkataan ibunya (pexels.com/Artem Podrez)

Membandingkan anak dengan saudara atau teman sebaya bisa berdampak negatif. Ini bisa membuat anak merasa rendah diri atau sombong. Sebagai orangtua kita harus membantu anak mengenali potensi dirinya sendiri tanpa perlu dibandingkan dengan orang lain.

Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Orangtua yang memaksakan ekspektasi terlalu tinggi pada anak justru bisa membuat mereka tertekan dan stres.

7. Kurang berkomunikasi dan memberikan dukungan emosional

Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindariilustrasi orang tua dan anaknya yang kurang berkomunikasi (pexels.com/RDNE Stock Project)

Orangtua perlu meluangkan waktu untuk anak, misalnya dengan menyempatkan waktu untuk jalan bersama atau sekedar saling bercerita. Jalin komunikasi yang baik agar kita bisa memahami perasaan dan kebutuhan mereka. Anak sangat membutuhkan dukungan emosional dari orangtuanya.

Anak yang merasa didengar dan diperhatikan orang tuanya akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Berikan mereka kepedulian, kasih sayang, rasa aman dan nyaman. Selain itu, bantulah mereka mengatasi masalah dan kesulitan yang mereka hadapi.

8. Minim apresiasi dan motivasi

Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindariilustrasi orang tua yang sedang memotivasi anaknya (pexels.com/Kindel Media)

Apresiasi dan motivasi adalah sesuatu yang berharga bagi anak. Saat anak berhasil melakukan sesuatu dengan baik, orangtua harus memberikan pujian. Namun, perlu diingat agar tidak memberikan pujian yang berlebihan. Apalagi untuk hal-hal yang biasa saja, justru ini bisa membuat anak besar kepala dan tidak terbiasa dengan kegagalan.

Selain pujian, penghargaan atas usaha anak juga penting. Apresiasi bisa berupa ucapan terima kasih, pelukan, atau hadiah kecil. Ini akan membuat anak merasa dihargai dan terus semangat. Sebaliknya, jika hasil yang diperoleh anak belum cukup memuaskan seharusnya orangtua memotivasi anak agar ia mau mencobanya lagi.

9. Membiarkan anak berlebihan bermain gadget

Orangtua Wajib Tau! 9 Kesalahan Mendidik Anak yang Perlu Dihindariilustrasi seorang anak yang sedang asyik bermain gadget (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Anak-anak sering tergoda oleh gadget dan teknologi modern. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berinteraksi sosial, berkembang secara emosional, dan bahkan tidur dengan baik. Orangtua tentu perlu mengatur batasan waktu yang tepat untuk penggunaan gadget agar tidak berlebihan.

Mendidik anak memang tidak mudah. Namun dengan kesabaran, kasih sayang, dan pola asuh yang tepat, kita dapat membantu anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik. Dengan mengenali dan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, orangtua bisa menciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita dalam mendidik anak.

Baca Juga: 9 Tantangan Mengasuh Anak di Rumah, Waspadai Konflik

Gilang Satria Pratama Photo Writer Gilang Satria Pratama

Menulis adalah passion ku.. Tak ada kata terlambat untuk menemukan hal yang kamu suka! IG : Langsatt_01

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya