5 Cara Mengasuh Dua Anak Tanpa Emosi dan Teriak, Lakukan Bonding

Ibu yang tenang bikin anak ikutan tenang

Mengasuh anak sekaligus memang bisa menghadirkan tantangan tersendiri, baik bagi orangtua maupun anak-anak itu sendiri. Menghadapi berbagai situasi yang perlu perhatian dan penyelesaian cepat bisa menjadi penyebab stres dan emosi yang gak bisa dikendalikan. Utamanya saat kamu merasa tertekan dan gak bisa menjaga keseimbangan antara kebutuhan kedua anak.

Sangat penting untuk punya metode yang gak hanya efektif untuk menjaga anak-anak tetapi juga bisa membuat kamu tetap tenang. Selain itu, kesejahteraan emosional antara kamu dan anak-anak masih bisa terjaga. Melalui pendekatan dengan penuh perhatian dan komunikasi baik, orangtua bisa menatur dua anak dengan lebih baik. Nah, penjelasannya ada di ulasan berikut!

Baca Juga: Nilai yang Perlu Diajarkan ke Anak Sebelum Usia 10 Tahun

1. Punya rutinitas yang konsisten

5 Cara Mengasuh Dua Anak Tanpa Emosi dan Teriak, Lakukan BondingIlustrasi rutinitas yang konsisten (pexels.com/Artem Podrez)

Anak-anak akan merasa lebih aman dan nyaman saat mereka tahu apa yang diharapkan orangtua dari mereka. Membuat rutinitas yang konsisten bisa membantu mengurangi kebingungan pada anak dan konflik antara kedua anak tersebut.

Misalnya dengan mengatur waktu makan, tidur, dan aktivitas harian dengan cara yang teratur. Rutinitas yang terjadwal dengan baik, membuat anak-anak lebih mudah memahami kapan mereka harus melakukan aktivitas tersebut, sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya pertengkaran.

2. Komunikasi yang jelas dan tetap tenang

5 Cara Mengasuh Dua Anak Tanpa Emosi dan Teriak, Lakukan BondingIlustrasi komunikasi dengan keluarga (pexels.com/Elina Fairytale)

Komunikasi yang baik adalah kunci utama untuk menjaga ketenangan saat mengasuh anak. Daripada teriak atau menunjukkan rasa kecewa cobalah untuk berbicara dengan nada suara yang tetap tenang, jelas namun tegas.

Jelaskan harapan dan batasan yang harus dipatuhi anak dengan cara yang mudah dipahami oleh mereka. Saat salah satu anak tidak mau berbagi mainan, katakan dengan lembut untuk bergantian mainan dengan batasan waktu. Komunikasi yang jelas dan tenang bisa membantu anak-anak untuk memahami aturan dan konsekuensi tanpa memicu ketegangan.

Baca Juga: 5 Langkah Mempererat Hubungan dengan Anak yang Telah Dewasa

3. Berikan pilihan dan atur kontrol

5 Cara Mengasuh Dua Anak Tanpa Emosi dan Teriak, Lakukan BondingIlustrasi bersama keluarga(pexels.com/Vlada Karpovich)

Membiarkan anak-anak memilih bisa membantu mereka merasa punya tanggung jawab dan mengurangi potensi konflik. Saat waktu makan tiba, jangan memaksa mereka makan sesuatu yang kamu suka, tawarkan pilihan beberapa makanan sehat. 

Saat mereka gak mau menyelesaikan tugas, berikan pilihan antara dua tugas yang harus mereka lakukan. Punya cara seperti ini, anak-anak akan merasa punya kendali atas kehidupan mereka sendiri yang bisa mengurangi perasaan kecewa dan tingkatkan kerjasama.

4. Ajak anak berbicara tentang perasaannya

5 Cara Mengasuh Dua Anak Tanpa Emosi dan Teriak, Lakukan BondingIlustrasi mengajak anak berbicara (pexels.com/August de Richelieu)

Kadang perilaku anak-anak yang gak patuh atau mengganggu karena mereka gak mampu untuk mengungkapkan emosi. Luangkan waktu untuk mendengarkan perasaan yang anak-anak rasakan.

Saat salah satu anak merasa cemburu karena merasa perhatian yang diberikan berbeda dengan saudaranya, ajak mereka berbicara tentang perasaan mereka dan bantu mereka agar bisa mengungkapkan emosi tersebut. Sediakan ruang bagi anak untuk berbicara tentang perasaannya agar mereka bisa mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antar anggota keluarga.

5. Tetapkan batasan dengan konsistensi

5 Cara Mengasuh Dua Anak Tanpa Emosi dan Teriak, Lakukan BondingIlustrasi punya batasan dengan anak(pexels.com/August de Richelieu)

Menetapkan batasan yang konsisten dalam mengasuh anak merupakan hal yang penting, tetapi jangan lupa untuk melakukannya dengan empati. Saat aturan dilanggar, pastikan untuk tetap konsisten dengan konsekuensi yang sudah disepakati, tapi ingat lakukan dengan cara memahami kebutuhan emosional anak. 

Misalnya, salah satu anak gak mau mematuhi aturan, berikan konsekuensi yang sesuai sambil menjelaskan tentang adanya aturan tersebut dan akibatnya saat melanggar bisa memengaruhi orang lain. Empati bisa membantu anak-anak merasa lebih dihargai dan memahami alasan di balik aturan, bukan hanya merasa dihukum.

Mengasuh dua anak tanpa emosi dan tanpa teriak perlu kesadaran diri, komunikasi yang efektif, dan pendekatan yang penuh empati. Ketenangan kamu sebagai orangtua bisa berpengaruh terhadap suasana hati dan perilaku anak-anak serta family bonding, sehingga penting untuk menjaga kontrol diri dan memberikan teladan yang baik.

Baca Juga: 7 Tips Mengasuh Anak untuk Orangtua dengan Karakter Introvert

Binti Nur Rohmah Photo Verified Writer Binti Nur Rohmah

Life much better

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya