Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tinggal satu rumah dengan keluarga besar, termasuk ipar, sering kali menjadi pilihan terakhir bagi banyak orang. Meski ada yang merasa nyaman dengan pengaturan ini, ada juga yang memilih untuk menghindarinya.
Berikut adalah tiga alasan utama mengapa seseorang mungkin menghindari tinggal satu rumah dengan ipar. Mari disimak!
1. Beda gaya hidup dan kebiasaan
ilustrasi keluarga besar (pexels.com/August de Richelieu) Setiap individu memiliki gaya hidup dan kebiasaan yang berbeda. Tinggal satu rumah dengan ipar yang memiliki kebiasaan berbeda bisa menjadi tantangan besar. Perbedaan dalam pola makan, rutinitas harian, cara mengasuh anak, hingga cara mengelola rumah tangga bisa menimbulkan ketegangan dan konflik.
Menghindari tinggal satu rumah dengan ipar memungkinkan kamu menjaga keharmonisan hubungan. Kamu dan ipar tidak perlu terus-menerus berkompromi atau berdebat tentang hal-hal kecil yang bisa merusak hubungan jangka panjang.
Dengan memiliki rumah sendiri, kamu bisa menjalani gaya hidup sesuai keinginan tanpa harus khawatir tentang kebiasaan atau preferensi orang lain yang tinggal serumah.
2. Menghindari konflik
ilustrasi pasangan yang sedang berdebat (pexels.com/Diva Plavalaguna) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Konflik dan ketegangan sering kali muncul ketika tinggal bersama dengan keluarga besar. Perbedaan pendapat, ketidaksepakatan dalam keputusan rumah tangga, dan perbedaan nilai atau prinsip bisa menyebabkan hubungan menjadi tegang. Tinggal terpisah dapat mengurangi risiko terjadinya konflik ini.
Menghindari tinggal satu rumah dengan ipar bisa membantu menjaga hubungan tetap positif dan harmonis. Jarak fisik dapat memberikan ruang untuk refleksi dan pemulihan jika terjadi ketegangan.
Konflik yang berkelanjutan bisa berdampak negatif pada kesehatan mental. Dengan tinggal terpisah, kamu bisa menghindari stres dan kecemasan yang sering kali muncul akibat konflik rumah tangga.