TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Mendidik Anak agar Tidak Suka Memukul Orang Lain

Kebiasaan memukul ini harus bisa orangtua hentikan pada anak

ilustrasi bullying (unsplash.com/yang miao)

Mendidik anak memang menjadi salah satu tugas penting yang harus dilakukan oleh orangtua, sehingga harus benar benar cermat dalam melakukan hal tersebut. Ada berbagai hal yang mungkin perlu orangtua ajarkan pada anak, termasuk salah satunya adalah dengan tidak memukul atau pun bersikap agresif terhadap orang lain karena ini akan sangat berperan penting terhadap pembentukan perilaku sosialnya.

Anak-anak yang tidak mampu mengelola emosinya akan lebih mudah untuk memukul orang lain apabila dalam kondisi yang kurang baik, sehingga sama sekali tidak memahami konsekuensi dari tindakan tersebut. Orangtua mungkin perlu mengajarkan beberapa tips penting berikut ini dalam mendidik anak agar tidak suka memukul orang lain.

1. Ajarkan anak cara mengelola emosi

ilustrasi anak marah (unsplash.com/Mick Haupt)

Anak-anak sering kali belum memahami bagaimana caranya mengelola emosi dengan baik seperti rasa marah atau pun frustasi. Hal tersebut kemudian ditunjukkan oleh anak melalui reaksi seperti memukul secara spontan yang tentunya bisa sangat berbahaya apabila terus terbawa sampai dewasa. 

Orangtua tentunya perlu mengajarkan pada anak bagaimana caranya untuk mengelola emosi dengan baik. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan mereka alternatif untuk menenangkan diri pada saat marah, seperti menarik napas dalam-dalam berbicara tentang perasaan mereka, atau pun menggambar. Hal-hal tersebut mungkin bisa menjadi solusi terbaik agar bisa mengatasi rasa frustasi yang dialami.

2. Jadilah contoh yang baik

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/amber currin)

Orangtua tentunya perlu memahami bahwa anak-anak merupakan peniru yang baik, sehingga mereka akan banyak belajar dan mengamati hal-hal yang ada di sekitarnya. Bukan tidak mungkin jika perilaku orang dewasa dan juga apa yang mereka tonton bisa membawa pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan karakter anak sehari-hari.

Jika anak terbiasa melihat orangtua atau pun pengasuh yang bersikap agresif dan gemar memukul, maka mereka akan meniru perilaku yang sama. Oleh sebab itu, orangtua harus menunjukkan cara-cara dalam mengatasi konflik secara bijak dan tidak sampai melibatkan kekerasan agar anak tidak sampai meniru hal tersebut.

Baca Juga: 7 Tips Decluttering Barang-barang Orangtua, Tanyakan Mereka Dulu

3. Berikan konsekuensi yang jelas

ilustrasi menasehati anak (pexels.com/August de Richelieu)

Pada saat anak gemar memukul atau pun bersikap agresif, maka orangtua harus menetapkan adanya konsekuensi yang jelas terhadap perilaku tersebut. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan jeda waktu untuk anak menyadari kesalahan yang mereka perbuat atau pun menghilangkan hak istimewa, seperti waktu bermain.

Setidaknya pemberian konsekuensi yang jelas dan konsisten dapat mengajarkan anak bahwa tindakan yang dilakukannya salah, sehingga mereka tidak boleh mengulangi hal tersebut. Selain memberikan hukuman, orangtua juga bisa memberikan pujian apabila anak berhasil mengekspresikan emosinya tanpa melibatkan kekerasan apa pun.

4. Diskusikan dan latih empati anak

ilustrasi berkebun (unsplash.com/OPPO Find X5 Pro)

Mengajarkan anak mengenai empati merupakan kunci penting yang memang harus orangtua lakukan sejak dini, termasuk dengan memahami bahwa memukul ternyata bisa menyakiti orang lain. Orangtua bisa coba mendiskusikan hal tersebut pada anak agar membayangkan bagaimana perasaan orang yang dipukul, sehingga mereka pun bisa merasakan apa yang orang lain rasakan. 

Jika anak memiliki empati yang baik, maka mereka akan lebih peka terhadap perasaan orang lain dan menghindari kecenderungan untuk bertindak agresif. Selain itu, anak juga perlu diberi pemahaman mengenai konsekuensi yang akan diperoleh jangka panjang dari perilaku memukul yang mungkin dilakukannya, termasuk persahabatan yang mungkin rusak.

Jika orangtua dapat menerapkan tips-tips di atas secara konsisten, maka anak akan belajar bahwa ada cara-cara yang lebih baik untuk menghadapi emosi dan juga konflik. Hal tersebut akan membuat anak jadi menghindari kebiasaan memukul atau pun bertindak agresif. Latihlah empati dan juga bersikap tegas pada anak!

Baca Juga: 5 Kelebihan Parenting Orangtua INTP, Utamakan Kemandirian Anak

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya