TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Mendidik Anak agar Patuh Terhadap Peraturan, Selalu Biasakan

Anak yang patuh biasanya akan lebih mudah diatur

ilustrasi anak sedang belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Mendidik anak agar menjadi pribadi yang patuh memang membutuhkan usaha tersendiri, sehingga anak bisa memahami peraturan yang ada dan tidak melanggarnya dengan mudah. Anak-anak sering kali memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan hal tersebut cukup sulit untuk diatur, khususnya ketika anak sudah mulai mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Mematuhi peraturan bukan berarti berusaha mengekang kebebasan anak, namun justru mengajarkan mereka tentang kedisiplinan agar bisa memahami batasan yang ada demi keselamatan dan juga kebaikan mereka sendiri. Ada beberapa tips berikut ini yang mungkin perlu kamu lakukan agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang patuh terhadap peraturan.

Baca Juga: 5 Cara Bikin Anak Mengerti Peraturan di Rumah, Sederhanakan Bahasanya!

1. Jadilah contoh yang baik bagi anak

ilustrasi menemani anak belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Anak-anak biasanya merupakan peniru yang baik, sehingga akan selalu mencontoh perilaku orang dewasa, khususnya orangtua mereka. Oleh karena itu, orangtua memiliki tugas penting untuk terus memberikan contoh yang baik agar bisa menjadi langkah awal untuk mendidik anak, sehingga nantinya terus patuh terhadap peraturan yang ada.

Salah satu contohnya adalah jika orangtua ingin anak-anaknya disiplin dalam hal waktu, maka usahakan untuk selalu menempati waktu dalam aktivitas harian. Jika anak terbiasa melihat orangtuanya konsisten dalam mengikuti peraturan, maka mereka akan memahami betapa pentingnya hal tersebut dan mencontohnya dalam aktivitas sehari-hari.

2. Buat aturan yang jelas dan sederhana

ilustrasi anak sedang ngemil (unsplash.com/Tyson)

Anak-anak biasanya akan lebih mudah mengikuti peraturan yang memang mereka pahami maksudnya, sehingga tidak sulit dalam mengikutinya. Orangtua bisa membuat aturan yang jelas sederhana dan disesuaikan dengan usia anak, serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar nantinya anak bisa memahami apa yang memang harus mereka lakukan.

Hindari membuat terlalu banyak aturan yang mungkin bisa membingungkan anak. Salah satu contohnya adalah jika orangtua ingin anaknya mengurangi waktu bermain gadget, maka buatlah aturan seperti 'bermain gadget hanya boleh selama satu jam setelah mengerjakan PR'. Biasanya hal tersebut akan membuat anak mengerti dengan jelas apa yang boleh dan juga tidak boleh dilakukannya.

Baca Juga: 5 Cara Bikin Anak Mengerti Peraturan di Rumah, Sederhanakan Bahasanya!

3. Berikan konsekuensi yang tepat dan konsisten

ilustrasi anak marah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Konsekuensi hadir apabila anak tidak mengikuti peraturan yang ada, sehingga hal ini juga perlu orangtua perkenalkan sejak awal. Konsekuensi yang tepat dan konsisten justru akan membantu anak untuk belajar tentang sebab akibat dari setiap tindakan yang mereka lakukan, sehingga nantinya anak akan lebih berhati-hati dan menghindari konsekuensi tersebut.

Orangtua bisa memastikan bahwa konsekuensi yang diberikan bukan berupa hukuman fisik, namun lebih pada pembelajaran seperti berkurangnya waktu bermain atau pun tidak mendapatkan uang jajan tambahan. Terapkan konsekuensi tersebut secara konsisten agar anak memahami bahwa aturan yang dibuat bukan hanya sekadar ancaman, sehingga mereka tidak akan melakukannya lagi di kemudian hari.

4. Berikan apresiasi untuk sikap positif anak

ilustrasi anak tersenyum (unsplash.com/Edward Cisneros)

Orangtua pasti akan sangat bangga dan senang apabila memiliki anak yang mampu mematuhi peraturan dengan baik, sehingga hal ini juga menjadi satu hal yang cukup penting. Selain memberikan konsekuensi untuk setiap perilaku negatif, orangtua juga boleh memberikan penghargaan atau pun pujian pada saat anak berhasil mematuhi peraturan yang ada.

Penghargaan sebetulnya tidak harus dalam bentuk hadiah, namun bisa juga berupa pujian, pelukan, atau pun waktu ekstra untuk bermain bersama orangtua. Hal inilah yang nantinya akan membuat anak merasa dihargai atas usaha mereka, serta termotivasi untuk terus mematuhi aturan yang ada. Oleh sebab itu, orangtua bisa memberikan penghargaan secara konsisten agar bisa menciptakan kebiasaan positif untuk melakukan anak setiap harinya.

Mendidik anak agar mau mematuhi peraturan memang memerlukan kesabaran dari orangtua. Setidaknya orangtua bisa menunjukkan perilaku positif tersebut agar terus dicontoh oleh anak, sehingga nantinya terbawa dalam aktivitas sehari-hari. Ajarkan anak untuk mematuhi aturan yang ada!

Baca Juga: 4 Tips Mendidik Anak agar Tidak Suka Memukul Orang Lain

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya