Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Membawa bekal ke sekolah sebetulnya bisa dijadikan sebagai kebiasaan yang harus dianjurkan pada banyak orangtua. Hal ini karena memang membawa bekal untuk anak sekolah bisa menjadi jaminan untuk memastikan keamanan makanan dan juga nilai-nilai nutrisi yang ada di dalamnya, sehingga akan membawa dampak yang baik bagi kesehatan tubuh anak.
Setidaknya dengan membawa bekal secara teratur, maka anak bukan hanya akan mendapatkan asupan nutrisi yang lebih terjaga, namun juga berbagai keterampilan yang nantinya akan sangat berguna untuk mereka di masa depan. Ada beberapa manfaat utama yang akan diperoleh anak apabila orangtua secara rutin membawakan bekal ke sekolah.
1. Nutrisinya terjamin dengan baik
ilustrasi bekal makan (pexels.com/Antoni Shkraba) Jika orangtua dapat secara aktif membawa bekal untuk anak dari rumah, maka nantinya apa yang dikonsumsi oleh anak tentu memiliki nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bekal anak umumnya dipersiapkan orangtua dengan cara mengontrol porsi makan, memperhatikan kualitas bahan makanan, dan juga mengombinasikan antara satu bahan dengan bahan makanan lainnya.
Jika orangtua dapat secara aktif membawakan anak bekal setiap hari, maka bisa menjaga keseimbangan antara pengonsumsian sayur, buah, protein, hingga karbohidratnya. Hal ini tentunya sangat penting untuk menjaga perkembangan dan juga pertumbuhan anak, serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh mereka sepanjang hari.
2. Mengajarkan kebiasaan makan sehat
ilustrasi bekal makan (pexels.com/Ella Olsson) Membawakan bekal untuk anak ternyata bisa menjadi salah satu kebiasaan makan sehat yang perlu dibiasakan sejak kecil. Hal ini karena memang membawa bekal tersebut bisa secara efektif mengajarkan anak tentang pentingnya kebiasaan makan sehat sejak dini, sehingga nantinya kebiasaan tersebut akan terus terbawa oleh anak sampai dewasa.
Kakanan sehat bisa saja berupa kombinasi antara protein, sayuran, buah, dan karbohidrat yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak. Selain itu, anak juga akan belajar untuk menghindari makanan cepat saji atau pun camilan yang dinilai kurang sehat, sebab sering kali mudah dijumpai di lingkungan sekolah.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Bekal di Pagi Hari Tanpa Ribet dan Hemat Waktu
3. Meningkatkan konsentrasi dan gizi anak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi belajar (unsplash.com/Annie Spratt) Orangtua tentunya berharap agar anak-anaknya bisa tetap menjaga konsentrasi dan memiliki energi yang baik pada saat melakukan aktivitas di sekolah. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan makanan yang sehat dan bergizi agar nantinya anak bisa mendapatkan energi yang cukup untuk meningkatkan konsentrasi pada saat belajar.
Bekal makanan yang kaya akan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan serat, tentu akan membantu anak untuk tetap fokus dan aktif selama jam pelajaran berlangsung. Sebaliknya jika makanan yang dikonsumsi oleh anak tinggi gula atau rendah gizi, maka akan mudah menyebabkan anak merasa kelelahan hingga sulit berkonsentrasi, sehingga memengaruhi performa akademis yang mereka miliki.
4. Menghemat uang saku
ilustrasi anak sedang ngemil (unsplash.com/Tyson) Salah satu tujuan utama untuk membawakan bekal anak adalah sebagai upaya untuk menghemat uang dan waktu, sehingga anak tidak perlu repot-repot lagi membeli makanan keluar. Membawa bekal dari rumah tentunya akan membantu anak agar bisa langsung menyantap makanan pada saat waktu istirahat berlangsung, sehingga tidak perlu sampai repot-repot untuk mengantri makanan di kantin.
Banyak anak yang mungkin tidak terlalu memiliki durasi istirahat yang panjang, sehingga membawakan bekal dinilai sebagai cara yang cukup efektif. Hal ini juga bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko anak membeli makanan yang tidak sehat atau pun lebih mahal di luar, sehingga urusan nutrisi tetap terjaga dan anak pun tidak perlu merogoh kocek dalam untuk membeli makanan.
