TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagaimana Jadinya Jika Kita Sulit Ekspresikan Rasa Sayang ke Orangtua?

Tak hanya anak, orangtua juga perlu kasih sayang

ilustrasi orangtua (unsplash.com/estherann)

Setiap anak terlahir melalui rahim ibu dan dibesarkan dengan keringat ayah. Bagaikan malaikat di bumi, orangtua tak pernah lelah merawat dan menjadi sandaran hidup anak-anaknya. Mulai dari bangun pagi untuk menyiapkan bekal, hingga pulang malam bahkan subuh demi sebutir nasi. Semua dilakukan demi buah hati, agar dapat tumbuh dengan segala kecukupan yang mereka perjuangkan. Lelah, kesal, jenuh, atau keinginan untuk menyerah mungkin mereka rasakan, tapi yang terlihat hanyalah senyuman hangat yang selalu melekat di wajah mereka.

Jika kita ingat kembali memori dengan orangtua, mungkin sikap dan perilaku orangtua tidak selalu sesuai dengan yang kita inginkan

pexels.com/Krunal Parmar

Sehingga terkadang kita menganggap orangtua berlebihan karena sering menanyakan kabar, konservatif karena melarang beberapa keputusan kita, atau bahkan, kita sampai pada titik yang menganggap orangtua tidak pengertian karena tidak sejalan dengan pikiran kita. Apakah kita layak untuk berpikir seperti itu, jika dibandingkan dengan keringat dan air mata mereka? Tentu tidak. Kita memang tidak bisa memilih untuk dilahirkan dari orangtua dengan latar belakang tertentu, namun yang pasti, setiap orangtua memiliki ruang besar di hati yang khusus diberikan untuk anak-anaknya, sehingga kita seharusnya berpikir dan bertindak dengan baik, sebagai respon atas ketulusan orangtua pada kita.

Sebagai anak, sudah sepantasnya kita memperlakukan ayah dan ibu seperti mereka menyayangi kita tanpa syarat. Meski kebaikan kita tak akan pernah menandingi kedalaman hati mereka, namun tidak ada salahnya jika kita menunjukkan perasaan sayang pada mereka. Terdengar mudah bagi beberapa orang, tapi sulit bagi orang lain untuk melakukannya. Lalu, bagaimana jika kita sulit mengekspresikan rasa sayang kepada orangtua?  Kesulitan tersebut bisa terjadi karena tidak terbiasa untuk mengekspresikan diri atau mungkin takut akan respon orangtua sendiri.

Karena itulah beberapa dari kita hanya bisa memendam perasaan sayang, tanpa menunjukkannya secara langsung ke orangtua. Padahal orangtua kita pastinya memiliki kerinduan tersendiri untuk merasakan kasih sayang kita pada mereka. Untuk itu, dibutuhkan pembiasaan diri dan pengorbanan berupa usaha untuk keluar dari zona nyaman, seperti melakukan hal-hal di bawah ini :

1. Mengenal bahasa kasih

unsplash.com

Setiap orang pasti punya caranya masing-masing untuk mengungkapkan kasih sayang. Menurut Dr Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul “The Five Love Language”, bahasa kasih dapat berupa lima cara, yaitu words of affirmation (kata-kata pujian dan penguatan), physical touch (sentuhan fisik). acts of service (tindakan yang meringankan beban atau memberi bantuan), gifts (memberi hadiah), dan quality time (waktu kebersamaan). Dalam hubungan kita dengan orangtua, kita perlu mengenal bahasa kasih orangtua kita, sehingga kita tahu cara yang tepat untuk menunjukkan kasih sayang kepada mereka, sesuai dengan bahasa kasih yang mereka miliki.

2. Belajar terbuka

pixabay.com/edsavi30

Bagi sebagian orang, menceritakan keseharian hanya dilakukan kepada teman atau pacar. Padahal orangtua kita pastinya juga ingin mendengar cerita hidup kita. Tidak perlu kemegahan dan kemewahan, justru hal-hal kecil seperti itulah yang memiliki arti sangat besar di mata mereka. Sekecil apapun usaha kita, pasti sudah membuat orangtua kita bahagia.

Baca Juga: Tanpa Disadari, 6 Kesalahan ini Masih Dilakukan Orangtua Kepada Anak 

3. Mencoba masuk ke “dunia” orangtua

unsplash.com

Saat kita ingin mengekspresikan diri kepada seseorang, di saat itu pula kita harus memiliki keinginan untuk masuk ke dunia orang tersebut. Sama halnya dengan orangtua, kita bisa mempelajari hal-hal yang mereka sukai. Bisa jadi hobi, makanan, film, atau musik. Membahas topik yang berkaitan dengan kegemaran orangtua dan ikut ambil bagian dalam hal hobi mereka dapat menjadi tanda pengekspresian rasa sayang kita terhadap mereka. Selain itu, kita dapat membangun kebersamaan dan kenangan yang indah bersama orangtua tercinta.

4. Mengingat perjuangan orangtua

pixabay.com

Apakah kamu pernah membayangkan rasanya mengandung bayi selama berbulan-bulan? Atau pernahkah kamu merasakan beban tumpukan pekerjaan demi kebahagiaan orang yang kamu sayang? Ketika orangtua berjuang, itulah yang dapat disebut sebagai pertarungan yang sebenarnya. Setelah menanggung sakit saat melahirkan, perjuangan ibu tidak berhenti di situ. Ia masih harus terjaga siang-malam dan berpacu dengan waktu untuk menyiapkan segala kebutuhan rumah tangga. Begitu juga dengan ayah, yang tidak kenal jarak dan waktu demi menyeimbangkan antara keluarga dan pekerjaan.

Baca Juga: Tanpa Disadari, 6 Kesalahan ini Masih Dilakukan Orangtua Kepada Anak 

Writer

Stacia Rendy

Seorang pemikir keras sejak lahir

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya