Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Anak-anak selalu dipenuhi dengan rasa ingin tahu, energi, dan semangat untuk menjelajahi dunia di sekeliling mereka. Namun, layaknya orang dewasa, anak-anak juga dapat merasa malu dalam berbagai situasi. Rasa malu dapat muncul dalam berbagai situasi, mulai dari pertemuan dengan teman-teman di sekolah, tampil di depan umum atau bahkan dalam interaksi sehari-hari di lingkungan keluarga.
Rasa malu adalah emosi yang alami dan dapat dialami oleh semua orang, termasuk anak-anak. Bagi anak-anak, rasa malu dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat mereka merasa tidak nyaman. Sebagai orangtua atau pengasuh, penting untuk membekali diri dengan pengetahuan atau cara membantu anak mengatasi rasa malu. Berikut ini lima cara membantu anak mengatasi rasa malu dengan cara sehat dan positif.
1. Ajari anak untuk memahami emosi mereka
ilustrasi anak pemalu (pexels.com/Siritas Keawnet) Langkah pertama dalam membantu anak mengatasi rasa malu adalah dengan mengajari mereka untuk memahami emosi mereka. Jelaskan kepada mereka bahwa rasa malu adalah emosi yang normal dan bahwa semua orang pernah mengalaminya. Ajari mereka bahwa tidak ada yang salah dengan merasa malu, dan itu adalah bagian dari kehidupan.
Bicarakan tentang apa yang menyebabkan rasa malu tersebut. Apakah itu karena tindakan mereka sendiri atau karena komentar atau tindakan orang lain? Ajari mereka untuk mencari penyebabnya sehingga mereka dapat memahami perasaan mereka dengan lebih baik.
2. Dorong anak untuk berbicara
ilustrasi anak pemalu (pexels.com/Ej Agumbay) Salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa malu adalah dengan berbicara tentang rasa malu itu. Dorong anak untuk berbicara tentang perasaan mereka dengan kalian atau dengan seseorang yang mereka percayai. Bicarakan tentang apa yang terjadi yang membuat mereka merasa malu, dan dengarkan dengan penuh perhatian.
Ketika anak merasa didengarkan dan dipahami, ini dapat membantu meredakan rasa malu itu. Ingatlah untuk bersikap sabar dan tidak menghakimi saat mereka berbicara. Ajari mereka bahwa tidak ada yang salah dengan merasa malu.
3. Ajarkan keterampilan sosial
ilustrasi anak pemalu (pexels.com/Duy Bùi) Mengembangkan keterampilan sosial yang baik dapat membantu anak-anak mengatasi rasa malu dalam situasi sosial. Ajari mereka keterampilan seperti berbicara dengan percaya diri dan memperkenalkan diri kepada orang lain.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Latih mereka dalam berbagai peran atau situasi untuk membantu mereka merasa lebih nyaman dalam berkomunikasi dengan orang lain. Cobalah bermain permainan peran atau berbicara tentang bagaimana berperilaku dalam berbagai situasi sosial.
Selain itu, ajari mereka untuk memahami ekspresi wajah dan bahasa tubuh orang lain. Ini dapat membantu mereka mengidentifikasi perasaan dan reaksi orang lain, sehingga mereka dapat merasa lebih nyaman dalam situasi sosial.
4. Berikan dukungan dan dorongan
ilustrasi anak pemalu (pexels.com/Rifat Gedik) Memberikan dukungan dan dorongan yang konstan kepada anak adalah kunci dalam membantu mereka mengatasi rasa malu. Berikan pujian ketika mereka mengatasi situasi sosial dengan baik atau ketika mereka mencoba hal-hal baru. Katakan kepada mereka bahwa kalian bangga dengan usaha mereka.
Selain itu, berikan dukungan emosional ketika mereka mengalami rasa malu. Katakan kepada mereka bahwa kalian ada untuk mereka dan bahwa rasa malu adalah hal yang bisa mereka atasi bersama-sama. Ini akan membantu mereka merasa lebih aman dan terhubung dengan kalian.
Baca Juga: Cara Memvalidasi Perasaan Anak agar Tidak Trauma, Orangtua Wajib Tahu!
