TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Menjaga Kesejahteraan Mental Anak saat Jalani LDM

Pastikan tumbuh kembang anak tetap baik

Ilustrasi keluarga (pixabay.com/pexels)

Hubungan pernikahan yang dijalani secara LDM (Long Distance Marriage) memang penuh tantangan. Bukan hanya pasangan yang harus berkorban perasaan karena harus hidup saling berjauhan, tetapi juga ada anak yang turut merasakan dampaknya.

Ketidakhadiran fisik salah satu orangtua karena harus bekerja dapat menyebabkan perasaan sepi, kehilangan dan bingung pada anak. Jika tidak dikelola secara baik, perasaan-perasaan tersebut dapat mempengaruhi kesejahteraan mental anak.

Menjaga kesejahteraan mental anak adalah kewajiban bagi orangtua. Bagi pasangan LDM, berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan mental anak. Baca dulu, yuk!

1. Jelaskan situasinya dengan baik

ilustrasi komunikasi ibu dan anak (pixabay.com/edsavi30)

Ketidak hadiran fisik salah satu orangtua seringkali menimbulkan perasaan bingung dan cemas pada anak. Menghindari hal tersebut, orangtua yang menjalani LDM sebaiknya menjelaskan kondisinya pada anak agar anak dapat memahaminya sehingga akan merasa lebih tenang.

Menjelaskan tentang sebuah kondisi pada anak tentu dapat disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman masing-masing anak. Pastikan orangtua menggunakan bahasa yang sederhana saat menjalankannya. Fokuskan pada alasan positif mengapa orangtua menjalani LDM, misalnya karena alasan pekerjaan atau pendidikan bukan karena ketidakharmonisan.

Anak-anak mungkin akan memiliki banyak pertanyaan setelah menerima penjelasan. Orangtua sebaiknya menjawab jujur dan terbuka namun tetap dengan cara yang positif dan menenangkan.

2. Lakukan komunikasi rutin

ilustrasi laki-laki telepon (pixabay.com/fotorech)

Demi menjaga kesejahteraan mental anak, sebaiknya orangtua tetap melakukan komunikasi secara rutin dengan anak meskipun kondisinya sedang berjauhan. Komunikasi rutin membantu mengurangi rasa kesepian anak dan menjaga hubungan emosional anak dengan orangtua yang jauh. 

Komunikasi rutin juga membantu orangtua untuk memantau perkembangan anak, memastikan kebutuhan dan mendengarkan keluhan dan harapan anak. Hal ini penting agar anak tetap merasa diperhatikan meskipun orangtuanya jauh.

Baca Juga: 5 Obat Penawar Rindu untuk Pasangan LDM, Agendakan Rutin!

3. Keterlibatan orangtua yang dekat

ilustrasi menjaga anak (pixabay.com/2081671)

Dalam kondisi pernikahan jarak jauh, orangtua yang dekat dengan anak memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam kehidupan sehari-hari anak. Orangtua yang dekat adalah figur utama dalam menyediakan dukungan fisik dan emosional ketika salah satu orangtuanya jauh. Misalnya berperan aktif dalam mendengarkan keluhan, memberi nasihat dan dukungan, serta menjadi tempat anak mencurahkan isi hati dan perasaanya.

Orangtua yang dekat dengan anak juga bertanggung jawab penuh pada rutinitas sehari-hari anak. Seperti mengawasi kegiatan sekolah, membantu mengerjakan tugas serta mengatur kedisiplinan anak.

Keterlibatan aktif orangtua yang dekat membantu anak tumbuh di lingkungan yang stabil dan penuh kasih sayang meskipun dalam kondisi LDM. Hal ini penting agar kesejahteraan mental anak tetap terjaga.

4. Ciptakan waktu berkualitas saat bertemu

ilustrasi keluarga (pixabay.com/460273)

Akibat menjalani LDM, momen pertemuan fisik dengan anak menjadi sesuatu yang jarang terjadi. Oleh karena itu, manfaatkanlah momen pertemuan fisik sebaik mungkin dengan menciptakan waktu yang berkualitas saat bertemu dengan anak.

Waktu berkualitas ini dapat diwujudkan dengan berlibur bersama, bermain bersama, atau sekedar berbagi pengalaman yang menyenangkan. Sebaiknya orangtua fokus memberikan perhatian penuh pada anak saat bertemu tanpa adanya gangguan pekerjaan atau hal lain. Dengan demikian anak akan tetap merasa dicintai dan diperhatikan sehingga kesejahteraan mentalnya tetap terjaga.

Pastikan kesejahteraan mental anak tetap terjaga sehingga tumbuh kembang anak tidak terganggu meskipun orangtua dalam kondisi LDM. Semoga lima cara di atas dapat membantu para orangtua yang menjalani pernikahan jarak jauh untuk tetap menjaga kesejahteraan mental anak. Semangat buat pejuang LDM!

Baca Juga: Mengenal LDM dan Tips Menjalaninya, Simak Selengkapnya!

Verified Writer

Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya