TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Manfaat Deep Talk dengan Orangtua, Bangun Rasa Pengertian

Bantu ungkap sisi lain diri yang selama ini tersembunyi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hubungan anak dan orangtua memang bisa menjadi sangat kompleks. Pasalnya, setiap orang pasti mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Hal ini sontak menyebabkan terjadinya beragam dinamika dalam interaksi internal keluarga tersebut, termasuk munculnya masalah, salah paham, dan sebagainya.

Guna menghadapi situasi semacam itu, perlu adanya pembicaraan serius mengenai beragam hal alias deep talk. Bagi mereka yang dalam keseharian merasa kurang dekat dengan ibu dan bapaknya, memang sulit untuk memulai aktivitas tersebut, tetapi tentu patut untuk dicoba.

Kalau dilakukan secara rutin dan mendalam, manfaat melakukan deep talk dengan orangtua bisa kamu rasakan. Beberapa di antaranya berikut ini.

Baca Juga: 5 Ide Deep Talk yang Mempererat Hubungan dengan Pasanganmu

1. Memperkuat ikatan emosional dengan orangtua

ilustrasi keluarga (pexels.com/RODNAE Productions)

Seiring dengan usia yang semakin dewasa, seorang anak tentu mulai memiliki beragam hal yang ingin diraih dalam hidup. Semua itu memerlukan kerja keras, komitmen, dan waktu yang tidak sebentar. Disadari atau tidak, kesibukan mengejar cita-cita itu dapat membuat seseorang sedikit berjarak dari kedua orangtuanya.

Supaya ikatan emosional tetap terjalin apik, maka jangan segan untuk melakukan deep talk dengan orangtua. Biasanya mereka yang akan memulai terlebih dahulu, karena merasa resah saat kamu tidak lagi memiliki waktu untuk mereka, sedangkan mungkin kamu tidak terlalu menyadari keadaan tersebut.

Jika memang demikian, maka gunakan kesempatan itu untuk menceritakan segalanya, menjawab seluruh pertanyaan orangtua, dan membicarakan hal-hal yang menghangatkan hati. Dengan begini, kedekatan akan tetap terjalin dan hubungan keluarga selalu harmonis.

2. Membangun rasa pengertian yang lebih mendalam

ilustrasi ibu dan anak perempuannya (pexels.com/cottonbro studio)

Setiap orang, tidak peduli muda atau pun tua, pasti akan menemui berbagai macam kejadian dalam hidup. Lambat laun, seluruh proses tersebut turut memengaruhi kepribadian seseorang. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila seseorang bisa berubah pikiran, mengganti tujuan hidup, atau melakukan hal-hal yang dulu dikira tidak akan pernah sanggup untuk dikerjakannya.

Perubahan itu juga bisa terjadi pada diri anak dan orangtua. Seiring berjalannya waktu, anak akan semakin dewasa, sedangkan orangtua semakin menua. Tidak jarang, hal ini memunculkan kekhawatiran yang mengganggu kenyamanan.

Melalui deep talk yang tulus, segala aspek yang berubah itu dapat terungkap dengan jelas. Ketika masing-masing pihak menyampaikan apa yang menjadi isi hatinya, maka terbangun rasa pengertian yang mendalam. Hasilnya, anak semakin mengenal orangtua, begitu pun sebaliknya.

Baca Juga: 4 Jenis Teman yang Harus Dihindari untuk Deep Talk

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya