TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tantangan Parenting di Era Digital, Perlu Jadi Perhatian

Tentukan batasan dari dunia nyata dan dunia digital

ilustrasi anak bermain gadget (pexels.com/Helena Lopes)

Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak tumbuh dalam dunia yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya, di mana perangkat seperti smartphone, tablet, dan komputer menjadi alat yang penting dalam kehidupan mereka.

Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat seperti akses informasi dan pembelajaran yang cepat, hal ini juga membawa tantangan yang signifikan bagi para orangtua dalam membesarkan anak-anak. Berikut adalah lima tantangan utama parenting di era digital yang perlu menjadi perhatian.

1. Pengaruh media sosial pada kesehatan mental anak

ilustrasi bermain smartphone (pexels.com/Katerina Holmes)

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan anak-anak dan remaja. Namun, paparan berlebihan terhadap platform ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Anak-anak sering kali menghadapi tekanan untuk memenuhi standar yang tidak realistis, mengalami cyberbullying, atau merasa cemas karena perbandingan sosial.

Orangtua perlu berperan aktif dalam memantau dan membatasi penggunaan media sosial anak. Diskusikan dengan mereka tentang bahaya yang mungkin timbul dan ajarkan keterampilan berpikir kritis untuk menilai konten yang mereka lihat. Menyediakan waktu untuk kegiatan non-digital, seperti olahraga atau hobi, juga penting untuk keseimbangan mental.

2. Keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Pixabay)

Dengan adanya perangkat digital yang selalu terhubung, anak-anak sering kali terjebak dalam dunia virtual dan kurang terlibat dalam aktivitas dunia nyata. Ini dapat mengganggu perkembangan sosial mereka dan mengurangi kualitas waktu keluarga.

Ciptakan aturan keluarga yang mendorong waktu tanpa perangkat. Misalnya, tetapkan waktu tertentu setiap hari untuk kegiatan keluarga atau makan malam tanpa gadget. Libatkan anak-anak dalam aktivitas fisik dan sosial di luar rumah untuk membantu mereka menyeimbangkan kehidupan digital dan nyata.

Baca Juga: 5 Keunikan Gaya Parenting Orangtua INTJ, Mengutamakan Keterbukaan!

3. Kesulitan dalam mengawasi aktivitas online anak

ilustrasi mengawasi anak (pexels.com/Helena Lopes)

Menjaga keamanan anak di dunia maya adalah tantangan besar bagi banyak orangtua. Banyak aplikasi dan situs web yang tidak aman atau tidak sesuai untuk usia mereka, dan anak-anak sering kali lebih memahami teknologi daripada orangtua mereka.

Gunakan perangkat lunak pengawas yang dapat membantu memantau aktivitas online anak-anak. Selain itu, penting untuk memiliki komunikasi terbuka dengan anak-anak tentang perilaku online yang aman. Ajarkan mereka tentang privasi dan bagaimana melindungi informasi pribadi mereka.

4. Kecanduan perangkat digital

ilustrasi kecanduan gadget (pexels.com/Helena Lopes)

Kecanduan perangkat digital, seperti ponsel atau tablet, adalah masalah yang semakin umum. Anak-anak dan remaja mungkin menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, mengabaikan tanggung jawab sekolah atau aktivitas sosial mereka.

Tetapkan batasan waktu layar yang sehat dan konsisten untuk anak-anak. Gunakan fitur kontrol waktu layar pada perangkat mereka untuk membantu mengatur penggunaan. Dorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang tidak melibatkan layar, seperti membaca buku atau bermain di luar.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya