TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Daddy Issue? Begini Dampak yang Ditimbulkannya!

Dampaknya bisa dirasakan oleh laki-laki dan perempuan

ilustrasi ayah melarang sesuatu kepada anaknya (pexels.com/Monstera Production)

Istilah daddy issue saat ini cukup banyak diperbincangkan di sosial media. Ungkapan ini secara sederhana menggambarkan tentang bagaimana hubungan anak dengan ayah di masa kecil akan berdampak hingga dewasa, terutama jika sang ayah gak "hadir" atau gak punya ikatan emosional dengan anaknya.

Ingin tahu lebih jauh mengenai fenomena "daddy issue"? Yuk, simak pemaparannya di bawah!

1. Pengertian daddy issue?

ilustrasi ayah memarahi anaknya (pexels.com/Kindel Media)

Melansir MbgRelationship, Bre Haizlip, konselor kesehatan mental dan pakar hubungan keluarga, menjelaskan, istilah "daddy issue" digunakan untuk merujuk pada masalah psikologis yang mungkin dialami seseorang sebagai akibat dari ketidakhadiran, kekerasan, atau masalah hubungan dengan ayah. ini bukan termasuk istilah klinis atau medis dan gak diakui secara resmi oleh psikolog juga psikiater.

Meskipun asal muasalnya belum diketahui, tapi ungkapan ini menjadi istilah umum yang berkembang di masyarakat. Biasanya, kondisi ini digambarkan oleh seseorang yang punya masalah keterikatan atau trauma yang belum terselesaikan dalam hubungan romantis mereka.

“Asal usul istilah ini belum jelas, tetapi telah digunakan selama beberapa dekade, khususnya dalam konteks psikologi Freudian. Kata ini telah digunakan untuk menggambarkan berbagai perilaku dan sikap di antaranya, seseorang yang mencari pria yang jauh lebih tua untuk menjalin hubungan romantis, sulit mempercayai pria, rendah diri, dan berbagai masalah emosional juga psikologis lainnya," ungkap Charity M. Kilgore, seorang konselor, dilansir MbgRelationship.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Memiliki Daddy Issue, Bisa Pengaruhi Hubungan

2. Tanda seseorang alami daddy issue

ilustrasi hubungan yang toxic (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tanda kunci dari seseorang yang alami masalah daddy issue yaitu, adanya hubungan yang rumit antara anak dengan ayahnya. Cynthia Vinney, pakar psikologi, dikutip dari Verywell mind, mengatakan, sang ayah mungkin jauh, berperilaku kasar, lalai, atau sama sekali gak hadir dalam hidup seseorang.

Selain tanda kunci tersebut, ada tanda-tanda lain yang juga sangat umum ditemukan. Berikut, pemaparannya:

  • Hanya tertarik pada laki-laki yang berusia jauh lebih tua.
  • Alami tanda-tanda keterikatan seperti, cemburu berlebih serta terlalu protektif.
  • Membutuhkan kepastian yang terus-menerus dari pasangan.
  • Takut akan kesendirian, sehingga gak jarang orang tersebut akan lebih tetap tinggal meskipun dalam hubungan toxic daripada harus single.
  • Terlibat dalam perilaku hiperseksual atau seksual berisiko sebagai upaya untuk mendapatkan kasih sayang dan cinta.
  • Punya masalah kepercayaan.

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya