TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Pentingnya Mengetahui Bentuk Love Language Si Kecil

Ada manfaatnya juga, lho

Ilustrasi ibu (unsplash.com/Xavier Mouton Photographie)

Apakah selama ini kamu mengetahui love language anak? Jika belum berarti kini waktu yang tepat untuk mengetahuinya. Perkembangan ilmu parenting saat ini menganjurkan orangtua untuk mengetahui bahasa cinta sang anak. Alasannya bisa beragam, tentu yang akan kita bahas di bawah ini satu persatu. 

Mengetahui bentuk love language atau bahasa cinta si kecil memiliki beberapa manfaat penting sebagai berikut. Yuk intip dan simak baik-baik apa saja.

Baca Juga: 7 Momen Aura Kasih Rayakan Ultah Anak, Akur dengan Mantan Suami

1. Memperkuat ikatan emosional

ilustrasi Ibu mendidik anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Memahami bahasa cinta anak memungkinkan orangtua memberikan kasih sayang dengan cara yang paling berarti bagi mereka. Ini memperkuat ikatan emosional, membuat anak merasa lebih dicintai dan dihargai sesuai dengan cara mereka memahami dan menerima cinta. Hubungan antar orangtua dan anak akan semakin erat.

Apalagi kebutuhan bahasa cinta anak terpenuhi dengan baik. Tumbuh rasa cintanya kepada orangtua secara alami. Bukan tidak mungkin mereka akan melakukan hal yang sama kepada orangtua. 

2. Meningkatkan kesejahteraan emosional anak

ilustrasi anak dan ibu bukber (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika anak menerima cinta dengan cara yang mereka butuhkan, kesejahteraan emosional mereka meningkat. Mereka merasa lebih aman, bahagia, dan percaya diri. Ini juga membantu mereka mengembangkan rasa harga diri yang sehat.

Manfaatnya mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Anak yang kebutuhan emosionalnya tercukupi tidak akan mudah melawan saat diarahkan. Mereka akan lebih mudah mengerti apa yang diinginkan orangtuanya.

Baca Juga: Cara Membersihkan Telinga Anak Paling Aman!

3. Mengurangi perilaku negatif

ilustrasi Ibu dan anak (pexels.com/ Yan Krukau)

Anak yang merasa dicintai dan dihargai cenderung lebih sedikit menunjukkan perilaku negatif. Mereka lebih kooperatif dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orangtua dan teman sebaya. Mengetahui bahasa cinta mereka membantu orangtua memenuhi kebutuhan emosional anak, mengurangi kemungkinan frustrasi dan perilaku buruk.

Jadi mulai sekarang jangan abai dengan bahasa cinta yang anak miliki. Dengan mengetahui dan memenuhi kebutuhan bahasa cintanya selalu tercukupi juga akan memudahkan orangtua untuk berhasil mendidiknya. Hambatan dalam pola asuh mendidiknya akan semakin berkurang.

Verified Writer

Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya