TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Simak 7 Alasan Penting Mengapa Orangtua Butuh Liburan tanpa Anak

You deserve it!

ilustrasi pasangan liburan (pexels.com/Ashford Marx)

Menjadi orangtua memang penuh dengan kebahagiaan, tetapi juga tidak bisa dimungkiri bahwa tanggung jawab yang ada bisa sangat melelahkan. Mulai dari mengatur jadwal harian hingga memenuhi kebutuhan anak, semuanya membutuhkan energi dan perhatian penuh.

Inilah mengapa liburan tanpa anak bukan hanya sekadar kemewahan, tetapi sebuah kebutuhan yang mendasar. Memang terdengar egois, namun ada banyak alasan yang menunjukkan bahwa orangtua juga perlu waktu untuk diri sendiri. Berikut adalah tujuh alasan penting mengapa orangtua butuh liburan tanpa anak.

Baca Juga: 4 Dampak Negatif Orangtua yang Tidak Ekspresif terhadap Anak

1. Memberi anak kesempatan untuk mandiri

ilustrasi anak baca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meninggalkan anak di rumah sementara kamu pergi berlibur tidak berarti kamu adalah orangtua yang buruk. Sebaliknya, ini adalah kesempatan bagi anak untuk belajar menjadi lebih mandiri.

Menurut Rebecca Rialon Berry, seorang psikolog klinis di NYU Langone Child Study Center, memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan hal-hal sendiri bisa membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan cara yang tidak bisa mereka capai ketika semuanya serba rutin dan bisa ditebak. Dengan mempercayakan anak kepada orang dewasa lain yang kamu percayai, kamu juga memberi pesan kepada mereka bahwa kamu yakin mereka mampu mengatasi sesuatu tanpa harus selalu bergantung pada orangtua.

2. Membangun kembali hubungan dengan pasangan

ilustrasi pasangan romantis (unsplash.com/Edward Cisneros)

Tak peduli seberapa baik kamu dalam memprioritaskan hubungan dengan pasangan, harus diakui yang sering terjadi anak tetap menjadi fokus utama dalam kehidupan sehari-hari. Nah, berlibur bersama pasangan tanpa anak memungkinkan kamu berdua untuk mengingat kembali siapa kalian sebelum menjadi orangtua.

Menurut sebuah studi oleh U.S. Travel Association, pasangan yang berlibur sendiri, meskipun hanya sesekali, cenderung menikmati lebih banyak romansa, keintiman, dan kebahagiaan secara keseluruhan. Dengan berlibur tanpa anak, kamu dapat memberikan waktu dan energi yang semestinya bagi hubungan dengan pasangan.

Baca Juga: 6 Tips Orangtua jadi Partner Terbaik untuk Anak, Panutan yang Ideal

3. Memberikan kesempatan untuk bersantai sepenuhnya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Connery Davoodian)

Liburan bersama anak sering kali tidak terasa seperti liburan, karena kamu tetap harus memerhatikan segala kebutuhan mereka. Tanpa anak, kamu bisa benar-benar menikmati waktu untuk diri sendiri.

Gak ada rutinitas tidur anak yang harus diikuti, tidak ada batasan dalam menikmati waktu malam, dan kamu bisa lebih bebas menentukan aktivitas yang ingin dilakukan. Dengan lebih banyak waktu untuk diri sendiri sebagai orang dewasa dan bukan sebagai orangtua, kamu bisa lebih rileks, tidur lebih nyenyak, dan benar-benar menikmati momen tersebut.

4. Membutuhkan waktu untuk diri sendiri

ilustrasi rileks (pexels.com/Leah Kelley)

Bisa dibilang tugas menjadi orangtua gak pernah ada liburnya. Mungkin kamu bisa libur dari pekerjaan 9-to-5, tetapi tanggung jawab sebagai orangtua tetap ada.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengambil waktu libur tanpa anak agar bisa benar-benar beristirahat. Menurut para ahli, merawat diri sendiri dengan mengambil waktu untuk berlibur tanpa anak adalah bentuk perawatan diri yang terbaik. Ini penting untuk kesehatan mentalmu, karena kamu bisa melepas penat dari semua tekanan yang ada.

5. Memutus rutinitas yang menyiksa

ilustrasi pasangan jalan-jalan (pexels.com/Jonathan Borba)

Rutinitas harian yang terikat dengan jadwal dan kegiatan anak bisa sangat melelahkan. Berlibur tanpa anak memberi kamu kebebasan dari rutinitas tersebut. Kamu bisa menikmati waktu tanpa jadwal yang ketat dan merasakan kebebasan yang menyegarkan badan dan pikiran. Menurut sebuah artikel di Michigan State University, melepaskan diri dari rutinitas yang membebani ini bisa sangat menyegarkan dan memberikan efek positif yang besar pada kesehatan mental dan emosionalmu.

6. Menumbuhkan rasa saling menghargai

Ilustrasi keluarga (pexels.com/Elly Fairytale)

Beberapa hari berpisah dari anak bisa membuat kamu dan anak saling merindukan satu sama lain. Dengan begitu, ketika kalian kembali bertemu, hubungan akan terasa lebih hangat dan penuh apresiasi.

Terkadang tekanan dari jadwal harian yang padat membuat kita lupa betapa berharganya kebersamaan dengan keluarga. Liburan tanpa anak memberi ruang untuk menyadari betapa berharganya momen-momen bersama tersebut.

Verified Writer

L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya