TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Gaya Pengasuhan Tipe Ekstrover MBTI, ENFP Orangtua Inspiratif!

Gaya pengasuhan akan mempengaruhi tumbuh kembang anak

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Julia M Cameron)

Menjadi orangtua adalah salah satu tantangan terbesar. Seseorang mungkin bertindak berdasarkan reaksi naluriahnya atau hanya menggunakan teknik parenting yang sama seperti yang digunakan orang tuanya sebelumnya, terlepas dari apakah itu keterampilan pengasuhan yang efektif atau tidak.

Gaya pengasuhan berbeda-beda dari orang ke orang, dan salah satu faktor yang bisa mempengaruhinya adalah tipe MBTI yang dimiliki seseorang. Lewat artikel ini, kamu akan mengetahui bagaimana cara pengasuhan delapan tipe ekstrover MBTI.

Baca Juga: 5 Gaya Parenting Buruk di Bad Memory Eraser, Bikin Anak Tertekan

1. ESTP

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang dengan preferensi ESTP sering kali suka berpetualang dan mudah beradaptasi. Mereka hidup di masa sekarang sehingga menyerap setiap hal kecil yang dilakukan anak dan sepenuhnya memahami bahwa esok adalah hari baru dan kemarin bukanlah cerminan dari apa yang akan terjadi hari ini.

Sebagai orangtua, ESTP tidak selalu mengungkapkan kasih sayang dengan kata-kata, tetapi sering kali akan mendukung dan mencoba memberi anak apa yang mereka butuhkan. Meskipun ESTP terlihat memiliki sifat pemarah, mereka adalah orangtua yang suka memberi dan aktif. 

2. ESFP

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/cottonbro studio)

Orang tua ESFP sering kali sangat terbuka dan suka bersosialisasi. Kepribadiannya yang supel dan suka bersenang-senang sering kali diwujudkan dalam peran sebagai orangtua. Mereka menyukai pengalaman baru dan ingin anak-anak mereka juga menikmatinya.

ESFP sering kali senang menghabiskan waktu dengan anak-anak agar mereka dapat mengeksplorasi minat dan mengekspresikan diri secara kreatif. Namun, orang tua ESFP biasanya cukup santai tentang disiplin dan mungkin tidak konsisten dalam cara menerapkan aturan, sehingga dapat membingungkan anak. 

3. ENTP

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

ENTP adalah karakter MBTI yang menyukai hal-hal baru sehingga juga termotivasi untuk melakukannya bersama anak-anak mereka. Para orang tua ini berpikir cepat dan memiliki jawaban yang hebat untuk masalah pengasuhan anak yang sulit. Mereka bahkan juga mengajarkan anak-anak untuk menjadi pemecah masalah yang baik.

ENTP dapat dengan mudah teralihkan perhatiannya dan terkadang lalai memberi kasih sayang yang cukup pada anak-anak. Namun, ketika mereka fokus, mereka menjadi orang tua yang sangat mendukung anak.

4. ENFP

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Анастасия Триббиани)

Orang dengan preferensi ENFP sering kali sangat antusias dan kreatif, sehingga dapat menyediakan lingkungan yang menyenangkan untuk tumbuh kembang anak. Mereka adalah orangtua yang paling mungkin mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah bisa membayangkan hidup tanpa anak mereka.

ENFP mendorong anak-anak untuk bermimpi besar dan biasanya berusaha untuk mewariskan cita-cita dan nilai-nilai yang mereka anut kepada anak-anak. Mereka sangat terbuka dan penuh kasih sayang, tetapi tidak semua anak akan menghargai hal ini. ENFP bisa terlalu protektif dan terkadang berusaha menjalani hidup mereka melalui anak-anak mereka.

Baca Juga: 5 Tips Parenting Agar Anak Cerdas secara Emosional

5. ESTJ

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Julia M Cameron)

ESTJ biasanya sering kali terorganisasi, teliti, dan berorientasi pada tujuan. Mereka cenderung melihat motif di balik apa yang dilakukan anak dan tampak seperti orang yang memiliki penglihatan yang tajam.

Sebagai orangtua, ESTJ ingin menjadi seseorang yang dapat dikagumi oleh anak-anak. Mereka akan mengesampingkan kebutuhan sendiri untuk memastikan anak-anak tercukupi kebutuhannya dan akan menjadi orang tua yang sangat dapat diandalkan.

Mereka mungkin cenderung bersikap kasar kepada anak-anak. Hal ini terutama terjadi ketika anak tidak memenuhi standar efisiensi ESTJ.

6. ESFJ

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ketika menjadi orang tua, ESFJ akan mengambil pendekatan yang hangat, penuh perhatian, dan praktis. Mereka akan selalu berusaha membesarkan anak-anak dengan penuh kasih sayang, manis, dan perhatian. Mereka juga cenderung memiliki rasa tanggung jawab yang kuat terhadap keluarga dan memprioritaskan kesejahteraan emosional anak-anak di atas segalanya.

Namun, ESFJ mungkin tidak mampu menghukum anak-anaknya secara langsung dan sulit melihat kesalahan mereka. Terkadang, mereka terlalu protektif, mengabaikan kesalahan atau perilaku buruk apa pun, dan bereaksi secara emosional ketika hal itu ditunjukkan oleh orang lain.

7. ENTJ

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Tatiana Syrikova)

ENTJ adalah karakter MBTI yang sangat terorganisasi, efisien, strategis, dan berorientasi pada hasil. Mereka memiliki rencana yang matang untuk membesarkan anak-anak, sehingga mendorong mereka untuk berusaha mencapainya.

Sebagai orang tua, ENTJ terlihat cukup keras dan memiliki harapan tinggi pada anak-anak. Harapan-harapan ini terkadang justru membuat anak merasa bahwa mereka tidak akan pernah cukup baik. Oleh karena itu, penting bagi orangtua ENTJ untuk menghindari kesan tidak emosional atau terlalu kritis.

8. ENFJ

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Orang dengan preferensi ENFJ sering kali memiliki kemampuan terhubung dengan orang lain pada tingkat emosional, dan ini kemungkinan tercermin dalam gaya pengasuhan mereka. Mereka adalah orang tua yang bisa memenuhi kebutuhan masing-masing anak dan cenderung tidak menyamakan kebutuhan semua orang.

ENFJ sangat menekankan pertumbuhan dan perkembangan pribadi serta mendorong anak-anak mereka untuk mengeksplorasi minat dan mengejar hasrat mereka. Namun, mereka mengalami kesulitan dalam mendisiplinkan, dan mungkin menggunakan manipulasi rasa bersalah untuk mengendalikan anak-anak mereka.

Membesarkan anak yang baik hati, percaya diri, dan cukup kuat untuk menghadapi dunia membutuhkan kerja keras, dan sebagian besar kerja keras itu berasal dari orangtua. Bagaimana cara orangtua mengasuh anak, sedikit banyaknya akan mempengaruhi kesuksesan dan kebahagiaan mereka di masa depan. 

Baca Juga: 3 Dampak Pola Asuh yang Salah pada Kim Yong Guk di Red Swan

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya