TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Pelukan Orangtua kepada Anak, Representasi Cinta?  

Jangan ragu untuk berikan pelukan pada buah hati

ilustrasi orangtua memeluk anak (pexels.com/Ivan Samkov)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, pelukan berarti dekapan dengan dua tangan. Pelukan yang diberikan oleh orangtua kepada anak mampu mendatangkan manfaat positif. Sebab, pelukan bisa menjadi perwujudan dari rasa cinta orangtua kepada anak mereka.

Bagaimana rasanya ketika kamu mendapat pelukan dari orang terkasihmu? Menenangkan dan menghangatkan, bukan? Itulah mengapa pelukan orangtua memiliki arti yang mendalam bagi seorang anak dan terbilang penting. Berikut adalah manfaat pelukan orangtua kepada anak.

1. Menurunkan stres anak

ilustrasi orangtua memeluk anak (pexels.com/Any Lane)

Ketika anak sedang tantrum, cobalah untuk memeluknya. Pelukan dapat membuat tubuh memproduksi hormon endorfin. Hormon tersebut berfungsi untuk mengurangi ketegangan saraf, juga tekanan darah.

Memeluk anak dapat meningkatkan kebahagiaan dan menurunkan tingkat stres. Oleh karena itu, anak yang lebih sering mendapatkan pelukan dari orangtuanya dapat terhindar dari stres dan perasaan cemas. Orangtua dapat memeluk anak ketika ia tengah menangis, khawatir, tegang, dan lainnya.

Baca Juga: 6 Jenis Pelukan Ini Mempunyai Makna yang Tidak Kamu Ketahui

2. Menumbuhkan keakraban

ilustrasi orangtua memeluk anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pelukan bisa menumbuhkan keakraban antara orangtua dengan anak. Ketika orangtua kerap memeluk anak seraya melakukan perbincangan ringan, kedekatan akan terjalin di antara keduanya. Hal ini bisa memberikan perasaan dan pengalaman yang berarti bagi anak.

Orangtua bisa memeluk anak sebelum berangkat ke kantor. Orang tua juga bisa memeluk anak selesai beraktivitas, lalu melakukan obrolan sejenak. Cara semacam ini membuat anak merasa diperhatikan. Anak akan merasakan perasaan cinta orangtuanya.

3. Memberikan energi dan kekuatan

ilustrasi orangtua memeluk anak (pexels.com/Kampus Production)

Pelukan bisa bersifat menguatkan. Saat anak bersedih dan tengah menghadapi masalah dalam hidupnya, anak tentu membutuhkan kekuatan dari lingkungan sekitarnya. Kekuatan tersebut bisa diperoleh dari pelukan orangtuanya.

Melly Puspita Sari, S.Psi, seorang psikolog, menyarankan orangtua agar memberikan pelukan pada anaknya minimal 8 kali sehari untuk memberikan anak energi. Energi tersebut dapat membuat anak beraktivitas dengan baik dan mampu mengoptimalkan potensinya. Berikanlah pelukan yang tulus pada anak.

4. Memunculkan perasaan bahagia

ilustrasi orangtua memeluk anak (pexels.com/Josh Willink)

Selain poin-poin di atas, pelukan juga dapat memunculkan perasaan bahagia. Orangtua tidak hanya bisa memeluk anak saat bersedih, tetapi juga saat mereka gembira. Misalnya, ketika anak berhasil memenangkan lomba yang disukainya, orangtua dapat memeluknya.

Jangan melewatkan momen bahagia anak. Memeluk bisa menjadi bentuk penghargaan dan rasa bangga orang tua kepada anak. Dengan pelukan, anak akan bertambah bahagia setelah melalui momen yang menggembirakan dalam hidupnya. Pelukan tanda kebahagiaan mendorong anak untuk berkembang menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: 5 Posisi Pelukan Saat Tidur, Nyaman dan Gak Bikin Kesemutan

Verified Writer

Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya