Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Homesick adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kesepian, kerinduan, atau kecemasan yang dialami seseorang ketika mereka jauh dari rumah atau lingkungan yang familier. Terkadang, kehadiran orang tua jadi tonggak utama bagi anak-anak yang merasa homesick saat jauh dari rumah.
Untuk itu, orang tua berperan penting dalam membantu anak mengatasi perasaan ini saat anak merasa tertantang di masa-masa transisi. Pasalnya, mengatasi perasaan homesick tidak hanya tentang menghilangkan rasa rindu akan rumah, tetapi juga tentang membangun kenyamanan dan kepercayaan diri anak di lingkungan baru.
Gak heran, bila orang tua memainkan peran kunci dalam membantu anak menghadapi tantangan emosional ini dengan cara yang penuh kasih dan mendukung. Yuk, simak cara yang bisa orang tua lakukan untuk membantu anak yang homesick di bawah ini!
1. Buat rutinitas berbincang secara teratur dengan anak
Ilustrasi anak homesick (Pexels.com/Andrea Piacquadio) Berinteraksi secara teratur melalui panggilan telepon atau pesan singkat merupakan strategi penting dalam membantu anak mengatasi perasaan homesick. Dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan positif, orang tua dapat menciptakan ruang bagi anak untuk berbicara secara terbuka tentang perasaan mereka.
Hal tersebut tidak hanya memungkinkan anak untuk mengekspresikan apa yang mereka alami, tetapi juga memberi kesempatan bagi mereka untuk merenungkan dan menegaskan hal-hal positif yang mereka temukan di lingkungan baru mereka. Orang tua bisa mengajukan pertanyaan, seperti “Apa tempat favorit kamu di sana?” atau “Siapa orang yang paling kamu sukai untuk menghabiskan waktu bersama di sana?”.
Dengan demikian, komunikasi ini bukan hanya sebagai alat untuk menjaga kedekatan antara anak dan orang tua, tetapi juga sebagai cara untuk membantu anak melihat sisi positif dari pengalaman baru mereka dan mengubah perspektif terhadap perasaan homesick yang mereka alami.
2. Mengirim paket yang disukainya
Ilustrasi anak homesick (Pexels.com/Alena Darmel) Dilansir Parents, menurut Jennifer Plumlee, Ed.D, Asisten wakil presiden untuk Universitas Marian di Indianapolis, mengirimkan paket yang berisi hal-hal yang disukai anak di rumah dapat memberikan mereka rasa nyaman yang sangat dibutuhkan saat mereka merasakan homesick.
Orang tua bisa mengirim catatan kecil dan kue buatan sendiri yang juga bisa dibagikannya kepada teman-teman. Tindakan seperti ini tidak hanya menyampaikan dukungan dan perhatian dari rumah, tetapi juga membantu anak merasa terhubung dengan kenangan positif di rumah.
Anak juga akan merasa lebih nyaman saat homesick sedang melanda. Hal ini dapat membantu mereka mengatasi masa-masa homesick dengan lebih baik, karena mereka memiliki sesuatu yang menyentuh dari rumah yang bisa menjadi penghibur dan pengingat akan cinta dari orang-orang terdekat.
3. Dorong anak untuk menjelajahi lingkungan baru mereka
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi anak homesick (Pexels.com/Leah Newhouse) Salah satu penyebab anak merasa rindu rumah adalah karena mereka tidak terbiasa dengan lingkungannya. Tinggal di kota baru dapat mengintimidasi, ditambah dengan tekanan di kelas dapat memperkuat perasaan negatif mereka.
Untuk membantu mereka mengatasi hal ini, doronglah anak untuk mengenal lingkungan barunya. Hal ini dapat mencakup menjelajahi kampus untuk menemukan tempat belajar yang bagus untuk dinikmati di hari yang cerah atau menemukan kafe terdekat dengan suasana nyaman.
Merasa nyaman dengan lingkungan sekitar mereka dapat membantu anak membangun rasa nyaman di rumah baru mereka, sehingga rasa homesick akan lebih mudah diatasi.
Baca Juga: 5 Aktivitas Sederhana yang Dapat Mengurangi Rasa Homesick
4. Habiskan waktu liburan dengan mempersiapkan anak untuk kembali ke tempat merantau
Ilustrasi anak homesick (Pexels.com/Alena Darmel) Orang tua bisa membantu dengan mempersiapkan anak selama liburan. Salah satu caranya adalah dengan meluangkan waktu dan merencanakan apa saja yang bisa mereka bawa. Lakukanlah juga hal-hal yang menunjukkan bahwa mereka dicintai dan orang tua bangga atas pencapaian mereka yang berani merantau.
Menurut Dr Helen Wright, anggota Dewan Penasihat Pendidikan William Clearence, dikutip Study International, orang tua perlu memulai sejak dini untuk mempersiapkan anak saat kembali merantau. Dengan mempersiapkan mental anak, mereka akan merasa didukung dan diperhatikan, sehingga perasaan cemas dan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakannya dapat berkurang.
