Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Percaya diri merupakan keyakinan akan kemampuan diri sendiri terhadap lingkungan maupun situasi yang akan dihadapi nantinya. Sebagai orangtua pastinya menginginkan buah hati tercinta untuk dapat menjadi pribadi yang dapat tumbuh mandiri dan tangguh di masa depan. Oleh sebab itu, penting untuk mengajarkan bersikap mandiri sejak usia dini kepada buah hati.
Lalu, apa saja manfaat yang diberikan ketika orangtua memilki perhatian khusus untuk mengajarkan anak mereka bersikap percaya diri? Terdapat beberapa manfaat atau keuntungan mengajarkan anak bersikap percaya diri, berikut penjelasannya.
Baca Juga: [QUIZ] Pilih Karakter Upin Ipin, Cek Apakah Kamu adalah Anak yang Baik
1. Mengajarkan kemandirian anak
ilustrasi membuat kue bersama (pexels.com/Gustavo Fring) Manfaat yang didapat ketika orangtua mengajarkan anak mereka bersikap percaya diri ialah mengajarkan anak untuk mandiri. Memiliki sikap percaya diri secara tidak langsung mendorong seseorang untuk bersikap mandiri. Anak akan mudah mengeksplorasi dunianya seorang diri, sebab mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Mengajarkan kepercayaan diri sejak dini ini juga dapat melatih anak untuk tidak selalu bergantung pada orangtua nantinya. Ini karena, dirinya telah tumbuh dengan kemandiriannya sendiri dan percaya akan kemampuan serta potensi yang mereka miliki. Oleh sebab itu, mulailah dari sekarang ajarkan anak untuk percaya akan kemampuannya sendiri sejak dini.
2. Mengajarkan keberanian
ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio) Jika anak memiliki sikap mandiri dan percaya diri yang tinggi, secara tidak langsung dapat melatih keberanian anak juga. Percaya diri dapat menumbuhkan sikap keberanian seseorang untuk menjalani hidupnya. Sebab, kepercayaan diri merupakan sikap yang bermanfaat untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki.
Para orangtua dapat mengajarkan sikap keberanian anak misalnya, ajarkan anak untuk tidak takut pada hal baru, ajarkan keberanian anak untuk mengakui kesalahan jika mereka membuat kesalahan, dan berani untuk meminta maaf atas keselahan yang dilakukannya. Selain itu, orangtua perlu untuk memberikan contoh dan bimbingan yang baik agar bisa tumbuhkan keberanian serta percaya diri pada anak.
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Memiliki Kepribadian yang Buruk, Korban Salah Asuh?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Dapat mengerjakan tugas dengan baik
ilustrasi melukis (pexels.com/Rosemary Ketchum) Manfaat berikutnya ialah anak dapat dengan mudah mengerjakan tugas mereka dengan baik. Seperti yang diketahui bahwa, orang-orang yang percaya diri telah benar-benar paham akan potensi diri dan bisa menerima keadaan diri apa adanya. Karena meraka telah paham akan potensi yang dimiliki, itulah yang membuat mereka dapat mengerjakan tugas mereka dengan baik.
Anak akan yakin dan percaya diri dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Tanpa perlu ada takut dan khawatir akan tugas yang sedang mereka kerjakan. Serta, anak tidak merasa rendah diri akan kemampuan dan potensi yang mereka miliki sebab adanya kepercayaan diri yang tinggi pada diri mereka.
4. Mengajarkan untuk tidak mudah ragu-ragu
ilustrasi orangtua dan anak menulis (pexels.com/Gustavo Fring) Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang pemberani dan ada pula yang penakut. Biasanya, anak yang memilki karakter penakut memilki keraguan dan ketakutan dalam diri mereka. Entah itu, ragu-ragu untuk memulai hal-hal baru atau tidak percaya diri terhadap dirinya sendiri.
Oleh sebab itu, para orangtua perlu memberikan support seperti, ajak anak untuk dapat mengeksplor dunianya sendiri, dengarkan pendapat anak mengapa ada keraguan dalam dirinya dan jangan menghakimi anak jika berbuat kesalahan. Agar anak tidak memiliki keraguan dalam menjalani kehidupannya.
