TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Preschool Vs. Daycare, Mana yang Lebih Tepat untuk si Kecil?

Simak penjelasannya biar gak salah pilih

ilustrasi anak-anak belajar bersama (pexels.com/Yan Krukau)

Intinya Sih...

  • Preschool dan daycare memiliki peran dalam perkembangan anak
  • Preschool fokus pada pendidikan formal pra-sekolah, sementara daycare lebih berfokus pada perawatan harian anak
  • Jam buka, usia anak, dan program yang ditawarkan menjadi perbedaan utama antara preschool dan daycare

Preschool dan Daycare merupakan dua institusi yang memiliki peran tersendiri dalam perkembangan anak. Umumnya, kedua institusi tersebut dipilih oleh para orang tua untuk memberikan stimulasi awal bagi anak-anak mereka, membantu bersosialisasi, dan memastikan bahwa mereka mendapatkan lingkungan yang dapat mendukung perkembangan mereka.

Kendati demikian, beberapa orang tua masih kerap kebingungan dalam menentukan pilihan tentang di mana mereka harus menempatkan anak mereka selama jauh dari orang tua. Apakah di preschool atau daycare? Supaya gak salah pilih, yuk simak penjelasan dari keduanya di bawah ini!

1. Pengertian preschool

ilustrasi anak-anak berpikir (pexels.com/Artem Podrez)

Dikutip Momjunction, seorang penulis dalam laman tersebut, Kalpana M, MA dan sudah diulas secara medis oleh psikolog klinis berlisensi Shreshtha Dhar, MA, M.Phil., menuliskan, bahwa preschool atau disebut juga sebagai sekolah bermain adalah institusi yang menawarkan pendidikan bagi anak-anak usia dini untuk membantu mempersiapkan diri mereka sebelum memasuki jenjang pendidikan formal.

Umumnya, preschool lebih berfokus pada pendidikan formal pra-sekolah, di mana institusi ini lebih menitikberatkan pada kurikulum yang dirancang khusus untuk melatih keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh anak-anak serta membantu mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, dan sosial mereka melalui kegiatan edukatif yang menyenangkan. Biasanya, preschool ditunjukkan bagi anak-anak berusia 3-5 tahun.

2. Pengertian daycare

ilustrasi anak-anak belajar sambil bermain (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Masih dikutip Momjunction, Kalpana melanjutnya, bila daycare sering dianggap sebagai tempat penitipan anak. Di mana, institusi ini membantu para orang tua yang bekerja dengan fokus menyediakan perawatan harian untuk anak mereka, mulai dari memberi makan, menidurkan, hingga mengajak anak bermain.

Umumya, daycare ditunjukkan kepada anak-anak yang berusia bayi hingga sekolah dasar, yaitu sekitar 10 tahun. Orang tua dapat langsung mengantarkan anak mereka ke daycare sebelum berangkat bekerja, tetapi anak-anak yang lebih besar biasanya pergi ke daycare setelah jam pulang sekolah.

Baca Juga: 5 Tips Menitipkan Anak di Daycare, Persiapkan Kebutuhannya

3. Perbedaan antara preschool dan daycare

ilustrasi anak-anak (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kedua institusi ini memiliki peran tersendiri dalam mendukung perkembangan anak. Tentu, baik preschool maupun daycare mempunyai sejumlah perbedaan yang penting dipahami oleh para orang tua agar dapat membuat keputusan yang tepat. Adapun perbedaan yang dimaksud bisa dilihat dalam ulasan berikut ini:

  • Jam buka

Dikutip What to Expect, Maura Hohman, seorang penulis dalam laman tersebut dan sudah diulas secara medis oleh dokter anak, Micah Resnick, MD, FAAP, menuliskan bahwa dari segi jam buka, preschool memiliki waktu operasional yang singkat, yaitu sekitar 3-4 jam perhari. Sebagian besar preschool juga tutup pada hari libur.

Sedangkan, daycare memiliki jam operasional yang lebih luas, di mana institusi ini bisa buka satu hari penuh (biasanya dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam). Beberapa di antaranya juga buka pada hari libur.

Daycare umumnya dapat menawarkan program setengah atau satu hari penuh,” ujar Fiona McDonald, kepala dukungan pembelajaran di Chiltern House, dikutip Asia One.

  • Usia anak

Menurut Hohman, preschool biasanya menerima anak-anak berusia 3-5 tahun. Institusi ini juga memisahkan kelas secara terstruktur, di mana kelas untuk anak-anak usia 3 tahun dibuat terpisah dengan kelas lain yang berisi anak-anak usia 4-5 tahun. Ini bertujuan untuk membantu memberikan lingkungan pembelajaran yang lebih terfokus.

Sedangkan, daycare bisa menerima anak-anak dari berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga sekolah dasar. Sehingga, anak-anak dapat bersosialisasi dengan beragam teman sebaya.

  • Program yang ditawarkan

Menurut Kalpana, program preschool biasanya lebih menitikberatkan pada sistem pembelajaran dan sering kali didasarkan pada pendekatan pengajaran tertentu yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Sebaliknya, daycare lebih berfokus pada proses merawat anak, memenuhi kebutuhan mereka, serta menjaga mereka agar tetap aman selama jauh dari orang tua.

Meskipun demikian, anak tetap mendapatkan pengalaman positif selama di daycare. Melalui aktivitas yang lebih beragam, anak dapat sering terlibat kegiatan kreatif dan edukatif, yang membantu mencegah kebosanan sekaligus menjaga mereka tetap tenang dan merasa nyaman.

Verified Writer

Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya