TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sikap yang Gak Seharusnya Ditunjukkan ke Saudara Ipar, Cuek?

Anggap seperti saudara sendiri

ilustrasi mengobrol di dapur (pexels.com/Liza Summer)

Menikah dan punya pasangan yang memiliki saudara pasti akan menambah berbagai cerita dalam keluarga kalian. Memang, hubungan dengan saudara ipar bisa jadi bagian yang penting dalam kehidupan keluarga. Namun, seperti halnya dalam hubungan keluarga lainnya, terkadang interaksi dengan saudara ipar juga bisa menimbulkan konflik atau ketegangan. 

Kamu wajib tahu bahwa hubungan dengan saudara ipar juga memerlukan kesabaran, pengertian, dan sikap yang baik. Maka dari itu, berikut enam sikap negatif yang sebaiknya dihindari saat berurusan dengan saudara ipar. Jangan sampai konflik!

1. Sikap menyombongkan diri

ilustrasi mengobrol dengan cara sombong (pexels.com/Tim Douglas)

Menunjukkan sikap yang menyombongkan diri di depan saudara ipar tentu bisa merusak hubungan dan menciptakan ketegangan. Menganggap diri lebih baik atau lebih superior dari saudara ipar hanya akan menciptakan rasa gak nyaman dan jarak diantara kalian. Sebaliknya, bersikaplah rendah hati dan hormati keberadaan serta kontribusi saudara ipar dalam keluarga.

Sikap rendah hati akan membantu menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghormati. Jangan ragu untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan saudara ipar, karena setiap orang pasti punya hal yang berharga untuk dibagikan.

2. Sikap kritis dan menyalahkan

ilustrasi seseorang yang toksik (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Selanjutnya, kritik dan menyalahkan saudara ipar atas tindakan atau keputusannya hanya akan menciptakan ketegangan dan konflik dalam hubungan. Sebaliknya, berusahalah untuk memahami perspektifnya dan mendukung keputusan yang dia buat. Jika ada perbedaan pendapat atau konflik, bicarakan secara dewasa dan jauhi sikap menyalahkan.

Komunikasi dan pengertian adalah kunci untuk mengatasi perbedaan dan konflik dalam hubungan dengan saudara ipar. Jangan biarkan perasaan gak puas atau ketidaksepakatan berkembang menjadi permusuhan atau pertengkaran, ya.

3. Sikap gak peduli atau acuh tak acuh

ilustrasi seseorang yang tidak menyukai sesuatu (freepik.com/freepik)

Sikap gak peduli atau acuh tak acuh terhadap saudara ipar juga bisa menciptakan kesan bahwa kamu gak menghargai atau gak peduli dengan keberadaan mereka dalam keluarga. Ingat, setiap orang punya perasaan dan kebutuhannya sendiri, dan kamu harus menunjukkan perhatian dan dukungan kepada saudara ipar.

Berusaha untuk terlibat dalam kehidupan saudara ipar sewajar mungkin, mendengarkan masalah atau kekhawatirannya, dan menawarkan bantuan atau dukungan jika diperlukan. Jangan biarkan perasaan gak peduli atau acuh tak acuh menghambat hubunganmu dengan saudara ipar, ya. 

Baca Juga: 6 Cara Hindari Drama yang Gak Perlu dengan Saudara Ipar, Jaga Jarak? 

4. Sikap membanding-bandingkan atau bersaing

ilustrasi seseorang yang toksik (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Membuat perbandingan atau bersaing dengan saudara ipar juga gak boleh dilakukan. Ini hanya akan menciptakan rasa gak nyaman dan persaingan yang gak sehat dalam hubungan. 

Padahal, setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan kamu harus menghormati perbedaan dan memahami bahwa setiap orang itu unik. Jangan membandingkan dirimu atau anak-anakmu dengan saudara ipar, dan hindari persaingan yang gak perlu. 

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya