TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Rasa Kesal karena Mertua yang Selalu Kepo, Tegas?

Katakan kalau kamu keberatan!

ilustrasi mertua bersama menantu (freepik.com/bearfotos)

Pada hakikatnya, pernikahan gak hanya menyatukan dua orang, tetapi juga dua keluarga. Nah, salah satu permasalahan yang ternyata sering muncul adalah hubungan dengan mertua. Dalam beberapa kasus, mertua yang selalu ingin tahu, atau kepo, bisa menyebabkan frustrasi dan stres.

Ketika merasa kesal dengan mertua yang selalu ingin tahu, usahakan untuk menghadapi perasaan tersebut dengan cara yang bijak, ya. Berikut lima cara di antaranya.

1. Memahami perspektif mertua

ilustrasi mertua bersama menantu (freepik.com/teksomolika)

Langkah pertama yang bisa dicoba untuk mengatasi perasaan kesal adalah mencoba memahami perspektif mertua. Mereka mungkin punya niat baik dan hanya ingin memastikan bahwa anak dan keluarganya dalam kondisi baik. Mertua yang selalu ingin tahu mungkin merasa khawatir atau cemas soal kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga.

Nah, dengan memahami niat mereka, kamu bisa mengurangi sedikit perasaan negatif dan melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. Coba, deh, berpikir bagaimana perasaanmu jika berada di posisi mereka yang mengkhawatirkan anak dan cucunya. Mungkin ada kekhawatiran tertentu yang bikin mereka sering bertanya dan ingin tahu.

2. Buat batasan yang sehat

ilustrasi mertua bersama menantu (freepik.com/freepik)

Selanjutnya, membuat batasan yang jelas adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan dengan mertua. Batasan yang sehat membantu menjaga privasi dan kemandirian kalian sebagai pasangan. Bahas dengan pasanganmu tentang batasan apa yang perlu diterapkan dan bagaimana cara terbaik untuk mengomunikasikannya kepada mertua tanpa menyinggung perasaan mereka.

Saat menetapkan batasan, usahakan untuk melakukannya dengan cara yang tegas, namun tetap menghormati. Jelaskan dengan sopan kepada mertua bahwa ada beberapa aspek kehidupan yang ingin kamu jaga privasinya.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Orang Ingin Tahu tentangmu, Bukan Sekadar Kepo

3. Mengembangkan komunikasi yang efektif

ilustrasi mertua bersama menantu (freepik.com/freepik)

Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam mengatasi banyak masalah, termasuk juga perasaan kesal dengan mertua yang selalu ingin tahu. Jangan ragu untuk mengomunikasikan perasaan dan kekhawatiranmu dengan cara yang jujur dan terbuka. Gunakan bahasa yang gak menyalahkan, tetapi lebih kepada berbagi perasaanmu dan mencari solusi bersama.

Sebaiknya, berkomunikasilah dengan sopan dan hormat, hindari nada yang terlalu tinggi. Cobalah untuk berbicara tentang perasaanmu dalam konteks ‘saya’ daripada ‘kamu’. Misalnya, daripada mengatakan ‘kamu selalu mencampuri urusan kami’, lebih baik katakan ‘saya merasa kurang nyaman jika terlalu banyak pertanyaan tentang hal-hal pribadi.’

4. Mengalihkan perhatian dengan aktivitas positif

ilustrasi mertua bersama menantu (freepik.com/freepik)

Gak ada salahnya mencoba mengalihkan perhatian kepada aktivitas positif, lho. Ini bisa membantu mengurangi perasaan kesal. Melakukan kegiatan yang kamu sukai atau yang bisa dilakukan bersama pasangan akan bisa membantu mengalihkan pikiran dari kekhawatiran tentang mertua. Bonusnya, ini akan memberikan kesempatan untuk menguatkan ikatan dengan pasangan dan jadi lebih dekat satu sama lain.

Kegiatan seperti berolahraga, hobi bersama, atau bahkan liburan singkat bisa jadi cara efektif untuk mengurangi stres dan memperkuat hubungan kalian. Melibatkan mertua dalam beberapa kegiatan ini juga bisa jadi cara untuk mengalihkan perhatian mereka dengan cara yang positif.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya