TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sopan Santun yang Penting Diajarkan pada Anak, Terapkan!

Mulai dari ucapkan terima kasih hingga menghargai privasi

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Daisy Anderson)

Intinya Sih...

  • Anak harus belajar mengucapkan terima kasih ketika menerima sesuatu, membantu mereka menjadi seseorang yang mampu menghargai orang lain.
  • Ajarkan anakmu untuk berbicara secara bergiliran tanpa interupsi dan mengucapkan permisi saat perlu menyela atau masuk ke dalam percakapan.
  • Menginterupsi atau menganggu orang lain saat berbicara merupakan perilaku kurang sopan, ajarkan anakmu untuk menunggu orang lain selesai berbicara dan menghargai privasi orang lain.

Sopan santun merupakan hal yang penting. Dengan sikap positif tersebut, seseorang akan bisa lebih menghargai orang lain. Nah, tentu hal ini wajib kamu ajarkan sejak dini kepada si kecil.

Berikut IDN Times akan membagikan lima sopan santun yang bisa kamu ajarkan kepada anakmu. Ada apa saja? Yuk,langsung simak bersama!

1. Katakan terima kasih

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika menerima sesuatu, entah itu yang bersifat fisik atau tidak berwujud, seperti bantuan atau pujian, anak-anakmu harus mengungkapkan rasa syukurnya dengan mengucapkan "terima kasih". Ini membantu mereka menjadi seseorang yang mampu menghargai orang lain.

"Sekali lagi, mencontohkan perilaku yang baik ini akan sangat bermanfaat. Saat anakmu mengambil mainannya, ucapkan terima kasih dengan antusias karena telah membantu mereka dengan baik," jelas David Lowry, Ph D, dilansir Parents.

2. Menunggu giliran

Ilustrasi interaksi ibu dan anak (pexels.com/Pixabay)

Belajar bercakap-cakap secara bergiliran tanpa interupsi, bisa jadi sulit bagi anak kecil. Kembangkan keterampilan ini dengan menjelaskan mengapa bergiliran itu penting. Hal ini memungkinkan setiap orang untuk didengarkan secara setara.

"Selain itu, anak-anak harus memahami bahwa terkadang tidak masalah jika mengganggu orang dewasa, misalnya saat ada keadaan darurat. Jika tidak, mereka harus menunggu jeda dalam percakapan sebelum menyela," tambah Lowry.

3. Ucapkan permisi

ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang anakmu perlu menyelamu. Ajarkan mereka untuk mengucapkan permisi kepada orang lain. Dengan mengucapkan permisi, seseorang bisa melakukan sesuatu dengan lebih sopan dan orang lain merasa dihargai.

"Misalnya, mereka mungkin mengalami keadaan darurat di kamar mandi, atau saudara mereka terjatuh dan terluka. Dalam kasus ini, frasa “permisi” adalah cara paling sopan untuk memasuki percakapan," tegas Lowry.

Baca Juga: 7 Tips Ajarkan Anak Sopan Santun saat Bersama Kakek dan Nenek

4. Hindari menginterupsi percakapan

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Julia M Cameron)

Menginterupsi atau menganggu orang lain saat berbicara merupakan hal yang kurang sopan. Ajarkanlah anakmu untuk menunggu orang lain berhenti berbicara dahulu, sebelum menyela orang lain.

Penekanannya harus tetap pada kebebasan berpendapat dan birkan orang lain menyelesaikannya sebelum kamu berbicara. Kebiasaan baik ini sangat membantu dalam mengasah komunikasi mereka dalam ruang akademis dan profesional.

Verified Writer

Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya