TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Metode Bonding dengan Anak Laki-laki Lewat Belajar Bareng, Jadi Guru

Guru pertama anak adalah orangtua

Ilustrasi mengajari anak belajar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Membangun ikatan yang kuat dan positif dengan anak laki-laki bisa menjadi aspek penting untuk membentuk karakter anak. Orangtua harus punya cara yang efektif untuk mendekatkan diri mereka dengan anak-anak di tengah kesibukannya. Salah satu cara pendekatan yang terbilang efektif adalah dengan menemani anak dalam kegiatan belajar bersama.

Ini bukan hanya kegiatan untuk membantu anak mengerjakan tugas saja, tetapi juga tentang berbagi pengalaman untuk memperkuat ikatan antara orangtua dan anak. Menemani proses belajar anak laki-laki orangtua bisa menunjukkan dukungan, minat, dan bisa ikut terlibat dalam kegiatan anak serta membantu mereka merasa dihargai dan didukung. Nah, untuk menciptakan suasana seperti itu berikut beberapa cara sederhana bangun bonding dengan anak melalui kegiatan belajar bersama. 

1. Ikut partisipasi belajar anak yang menarik

Ilustrasi partisipasi belajar bareng anak (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pilihlah metode belajar atau materi yang sesuai dengan minat anak kamu. Misalnya, jika anak kamu menyukai sains, cobalah membuat eksperimen sains sederhana di rumah atau ajak anak untuk mengunjungi museum sains.

Tapi jika mereka tertarik dengan sejarah atau budaya, ajak mereka untuk mengunjungi tempat bersejarah di daerah kamu atau baca buku bersama. Ikut terlibat dalam kegiatan yang diminati anak, kamu gak hanya membantu mereka belajar tetapi juga menunjukkan minat dan dukungan kamu terhadap passion anak.

2. Ciptakan lingkungan belajar yang positif

Ilustrasi lingkungan belajar yang nyaman (pexels.com/Artem Polres)

Lingkungan belajar yang positif juga bisa mempengaruhi motivasi dan minat anak saat sedang belajar. Buatlah ruang belajar anak yang nyaman, rapi dan bebas dari gangguan yang bisa mengganggu konsentrasi anak. 

Libatkan anak saat akan mendekorasi ruang belajar agar sesuai dengan keinginan anak laki-laki kamu. Tentu ini bisa membuat mereka merasa lebih termotivasi dengan proses belajar dan meningkatkan rasa tanggung jawab mereka terhadap lingkungan belajar.

Baca Juga: 7 Tips Parenting di Era Digital, Semangat Belajar Bersama Anak

3. Menjadi partner belajar yang aktif

Ilustrasi jadi partner yang baik (pexels.com/Los Muertos Crew)

Daripada hanya mengawasi atau memberi instruksi, coba jadikan dirimu sebagai orangtua yang bisa jadi partner belajar aktif. Ajak anak untuk berdiskusi tentang topik yang mereka pelajari, jangan lupa untuk menanyakan pendapat anak, dan diskusikan solusi bersama.

Misalnya, saat anak menghadapi kesulitan dalam mata pelajaran matematika, duduklah bersama dan bantu anak untuk mengerjakan soal tersebut. Menjadi partner aktif dalam belajar bisa menunjukkan bahwa kamu peduli dan siap mendukung mereka dalam proses belajar.

4. Bisa belajar dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari

Ilustrasi anak belajar memasak (pexels.com/Los Muertos Crew)

Belajar bisa dilakukan dimana saja termasuk saat melakukan kegiatan sehari-hari juga bisa membuat proses belajar menjadi lebih alami dan menyenangkan. Misalnya, saat sedang berbelanja, ajak anak bersama menghitung total belanja atau membuat anggaran belanja agar anak juga belajar untuk tidak konsumtif. 

Saat memasak kamu juga bisa mengajak mereka untuk belajar tentang berbagai bahan makanan. Cara ini selain bisa untuk membantu anak belajar, juga sebagai salah satu cara untuk memperkuat bonding dengan melibatkan mereka dalam aktivitas kamu. 

Verified Writer

Binti Nur Rohmah

Life much better

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya