Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Keponakan merupakan anggota keluarga yang merupakan anak dari saudara kandung, baik saudara laki-laki maupun perempuan. Memiliki keponakan menjadi suatu kebahagiaan tersendiri dan penuh suka cita. Rasa bahagia ini sudah ada sejak sang anak belum dilahirkan atau masih dalam kandungan ibunda.
Memiliki keponakan pertama kali menjadi suatu anugerah dan kemenangan karena akhirnya kita bisa merasakan menjadi paman atau bibi. Berbagai perasaan bahagia dan terharu menjadi satu saat melihat keponakan yang lahir dengan membawa kebahagiaan. Kalian juga akan merasakan lima hal ini ketika memiliki keponakan untuk pertama kalinya!
1. Merasakan cinta kasih yang tulus
ilustrasi keponakan (unsplash.com/Maxime Bhm) Keponakan seakan menjadi penerang yang paling cerah dalam keluarga. Suara tangisan dari bayi yang keluar dari rahim ibunya akan membuat haru banyak orang. Saat pertama kali menatap bayi mungil yang menggemaskan, akan ada rasa cinta pada mereka tanpa direncanakan.
Kalian akan merasakan cinta kasih yang tulus ketika memiliki keponakan. Rasa cinta dan kasih ini bukan hanya dirasakan ketika keponakan masih bayi, tetapi berlanjut sampai ketika dia besar nanti. Kalian akan percaya bahwa rasa cinta kasih yang tulus ternyata bukanlah ucapan semata dan benar-benar dirasakan ketika memiliki keponakan.
2. Mendadak menjadi lebih dewasa
ilustrasi keponakan (unsplash.com/Juan Encalada) Kehadiran keponakan ke dunia juga ternyata bisa mengubah kalian menjadi lebih dewasa, lho! Jika kalian merasa belum cukup dewasa dan masih bertingkah kanak-kanak, perilaku ini seakan menghilang ketika pertama kali melihat keponakan yang baru lahir. Perubahan ini terjadi secara natural dan akan hadir begitu saja di dalam diri.
Perubahan mendadak dewasa ini terjadi karena rasa ingin ikut mengurus dan mengikuti perkembangan keponakan. Kalian juga terkadang menjadi teman sekaligus guru pribadi keponakan yang pasti akan banyak bertanya ketika usianya menuju tiga atau empat tahun. Hal ini sangat berdampak positif untuk kalian sendiri, terutama dalam kelola emosi dan perilaku yang lebih dewasa dan memberikan contoh baik bagi mereka.
Baca Juga: 3 Tips Agar Diterima Baik Keponakan Keluarga Pasangan Setelah Menikah
3. Belajar menjaga dan mengurus anak
ilustrasi mengurus keponakan (unsplash.com/Khoa Pham) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menjadi seorang paman atau bibi juga akan berlatih untuk menjaga dan mengurus anak yang baik. Ketika saudara kandung kalian yang menjadi orang tua keponakan sedang sibuk dan ada hal lain yang harus dilakukan, biasanya kalian akan diminta untuk mengurusnya sebentar. Momen ini yang harus kalian manfaatkan untuk ikut belajar mengurus seorang anak dan menjadi bekal untuk masa depan kalian sendiri ketika memiliki anak.
Jika sebelumnya tidak punya keberanian untuk menggendong anak kecil, ketika punya keponakan kalian akan belajar untuk melakukannya. Begitu pula dengan kegiatan lain, seperti mengganti diapers atau menyuapi mereka makan. Saat memiliki keponakan juga kalian akan berlatih dalam hal kesabaran yang harus luas dan tidak mudah tersulut emosi.
4. Selalu memikirkan untuk memberi hadiah kepada keponakan
ilustrasi hadiah untuk keponakan (unsplash.com/Tanaphong Toochinda) Saat menjadi seorang paman atau bibi, selalu terbesit pikiran untuk memberikan hadiah kepada keponakan meskipun mereka sedang tidak berulang tahun. Rasanya ingin selalu memberikan kado, walaupun sederhana saja. Apalagi jika baru gajian, ingin langsung menyisihkan uang untuk membelikan hadiah terbaik untuk keponakan.
Kalian yang sudah memiliki keponakan pasti akan memprioritaskan mereka terlebih dahulu dibandingkan diri kalian sendiri. Apa pun akan dilakukan untuk membuat anak yang menggemaskan tersebut bahagia. Ada perasaan yang kurang jika belum memberikan hadiah kepada mereka dan membuat tertawa bahagia.
