3 Kunci Mengatasi Masalah Keluarga Melalui Komunikasi Terbuka
Komunikasi adalah kunci dalam hubungan keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keluarga adalah rumah di mana kita bisa belajar, bertumbuh, berbagi kasih sayang, serta dukungan. Namun, sama halnya dengan perjalanan hidup, keutuhan keluarga tidak selalu mulus. Masalah dan konflik tidak terelakkan dalam setiap keluarga.
Masalah keluarga sangat kompleks, bisa karena hal kecil atau bahkan hal besar yang sering disepelkan. Ketegangan pun akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan di dalam rumah. Namun, sebesar apa pun masalah keluarga, harus ada upaya untuk memperbaikinya.
Mengatasi masalah keluarga bisa menjadi tantangan yang berat dalam hidup seseorang. Padahal, kunci utamanya sangat sederhana tapi sering terlupakan, yakni komunikasi terbuka. Dengan sikap terbuka, konflik yang terjadi bisa lebih mudah diatasi.
Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah keluarga melalui komunikasi terbuka? Komunikasi yang seperti apa? Simak ulasan berikut ini, siapa tahu bisa membantu!
1. Menciptakan ruang khsusus untuk berbicara
Dalam dinamika keluarga, komunikasi merupakan fondasi utama. Sayangnya, komunikasi yang terbuka jarang terjadi dalam sebagian besar keluarga. Mungkin karena kesibukan atau ada alasan lain, sehingga tidak ada kesempatan untuk berbicara antara satu dengan yang lainnya.
Oleh sebab itu, ciptakan ruang khsusus untuk berbicara. Tetapkan jadwal rutin untuk mengadakan acara keluarga. Di sana, semua anggota keluarga dapat bicara secara terbuka, berkesempatan mengeluarkan pendapat, dan berdiskusi untuk kebaikan bersama.
Dalam hal ini, pemimpin keluarga mengambil peranan penting. Pemimpin keluarga, biasanya seorang ayah, harus dengan tegas menetapkan jadwal pertemuan khusus. Setidaknya sekali dalam seminggu untuk acara seperti makan malam sekaligus sebagai ruang untuk bicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.