TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kunci Mengatasi Masalah Keluarga Melalui Komunikasi Terbuka

Komunikasi adalah kunci dalam hubungan keluarga

ilustrasi merasa gatal (freepik.com/8photo)

Keluarga adalah rumah di mana kita bisa belajar, bertumbuh, berbagi kasih sayang, serta dukungan. Namun, sama halnya dengan perjalanan hidup, keutuhan keluarga tidak selalu mulus. Masalah dan konflik tidak terelakkan dalam setiap keluarga.

Masalah keluarga sangat kompleks, bisa karena hal kecil atau bahkan hal besar yang sering disepelkan. Ketegangan pun akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan di dalam rumah. Namun, sebesar apa pun masalah keluarga, harus ada upaya untuk memperbaikinya. 

Mengatasi masalah keluarga bisa menjadi tantangan yang berat dalam hidup seseorang. Padahal, kunci utamanya sangat sederhana tapi sering terlupakan, yakni komunikasi terbuka. Dengan sikap terbuka, konflik yang terjadi bisa lebih mudah diatasi.

Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah keluarga melalui komunikasi terbuka? Komunikasi yang seperti apa? Simak ulasan berikut ini, siapa tahu bisa membantu!

1. Menciptakan ruang khsusus untuk berbicara

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Nicole Michalou)

Dalam dinamika keluarga, komunikasi merupakan fondasi utama. Sayangnya, komunikasi yang terbuka jarang terjadi dalam sebagian besar keluarga. Mungkin karena kesibukan atau ada alasan lain, sehingga tidak ada kesempatan untuk berbicara antara satu dengan yang lainnya.

Oleh sebab itu, ciptakan ruang khsusus untuk berbicara. Tetapkan jadwal rutin untuk mengadakan acara keluarga. Di sana, semua anggota keluarga dapat bicara secara terbuka, berkesempatan mengeluarkan pendapat, dan berdiskusi untuk kebaikan bersama.

Dalam hal ini, pemimpin keluarga mengambil peranan penting. Pemimpin keluarga, biasanya seorang ayah, harus dengan tegas menetapkan jadwal pertemuan khusus. Setidaknya sekali dalam seminggu untuk acara seperti makan malam sekaligus sebagai ruang untuk bicara.

2. Terbuka untuk saling mengungkapkan perasaan

ilustrasi keluarga besar (pexels.com/Askar Abayev)

Hambatan komunikasi dalam keluarga acapkali disebabkan oleh kurangnya rasa nyaman untuk saling terbuka. Pada banyak kasus, mengungkapkan perasaan kepada keluarga bisa sangat canggung. Tidak jarang, ada penghakiman dan ejekan di dalamnya.

Mulailah saling jujur dan terbuka. Dorong setiap anggota keluarga untuk saling mengungkapkan perasaan, saling mendengar, dan saling menghargai. Bangun rasa nyaman dan ciptakan momen yang intens pada setiap kesempatan.

Ketika saling jujur tentang perasaan masing-masing, ikatan keluarga akan semakin erat dan harmonis. Ungkapan perasaan adalah pintu menuju keterbukaan komunikasi. Atasi setiap masalahnya dengan kepala dingin dan penuh kasih sayang.

Baca Juga: Pasangan Kekasih di Makassar Reka Ulang Pembunuhan Berencana Lansia

Verified Writer

Akromah Zonic

Dont be yourself, but be better :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya