TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membangun Kedekatan dengan Anak di Tengah Kesibukan Orangtua

Meskipun sederhana, perhatian kecil bermakna bagi anak

ilustrasi keluarga (pexels.com/Emma Bauso)

Sebagai orangtua yang sibuk, sering kali sulit meluangkan waktu berkualitas untuk anak. Namun, membangun kedekatan emosional dengan mereka sangat penting. Kedekatan ini bisa menciptakan hubungan yang harmonis, mendukung tumbuh kembang anak, dan memberi rasa aman serta percaya diri. Meski sibuk, sebenarnya ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kedekatan hubungan dengan anak.

Berikut lima cara mudah yang bisa kamu terapkan untuk tetap menjaga kedekatan dengan anak meskipun sibuk. Simak sampai habis, ya!

1. Ciptakan waktu berkualitas meski singkat

ilustrasi makan bersama (pexels.com/August de Richelieu)

Meski waktu yang kamu miliki tidak banyak, bukan berarti kedekatan dengan anak tidak bisa terjaga. Ingat, kualitas lebih penting daripada kuantitas. Luangkan waktu khusus setiap hari, meskipun hanya 10–15 menit, untuk berinteraksi penuh dengan anak. Bisa saat makan malam, sebelum tidur, atau di pagi hari sebelum memulai aktivitas.

Selama waktu singkat ini, berikan perhatian penuh, dengarkan cerita mereka, atau lakukan aktivitas ringan bersama seperti membaca buku atau bermain. Meski hanya sebentar, anak akan merasa dihargai dan didengarkan. Ini bisa membantu memperkuat ikatan emosional antara kamu dan anak.

2. Libatkan anak dalam kegiatan sehari-hari

ilustrasi memasak (pexels.com/August de Richelieu)

Mengajak anak terlibat dalam kegiatan sehari-hari adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk membangun kedekatan. Misalnya, saat kamu memasak, libatkan mereka untuk membantu menyiapkan bahan. Ketika berbelanja, ajak anak memilih buah atau sayuran favorit mereka.

Selain membuat mereka merasa dekat, cara ini juga mengajarkan tanggung jawab dan keterampilan hidup dasar. Melalui aktivitas bersama, kamu dan anak bisa berdiskusi atau berbagi cerita ringan, yang tanpa sadar memperkuat hubungan emosional.

Baca Juga: 5 Tanda Terlalu Memanjakan Anak, Takut Tegas Sedikit Bikin Trauma

3. Berikan perhatian di tengah kesibukan

ilustrasi bermain bola (pexels.com/Gustavo Fring)

Tidak selalu harus hadir secara fisik untuk menunjukkan perhatian. Saat sibuk, kamu tetap bisa membuat anak merasa diperhatikan, misalnya dengan mengirim pesan singkat, telepon sebentar, atau menuliskan catatan kecil di kotak bekal mereka.

Tindakan sederhana seperti ini membuat anak merasa kamu selalu memikirkannya, meski sedang sibuk. Mereka akan sangat menghargai bentuk perhatian kecil ini karena membuat mereka merasa diperhatikan dan disayangi.

4. Buat rutinitas harian yang konsisten

ilustrasi belajar bersama (pexels.com/RDNE Stock project)

Memiliki rutinitas harian yang konsisten memberikan anak rasa aman dan nyaman. Cobalah untuk membuat rutinitas harian yang melibatkan anak, seperti membaca buku sebelum tidur, makan bersama, atau menonton acara favorit di akhir pekan.

Rutinitas ini akan menjadi momen yang anak nantikan, sekaligus membantu memperkuat ikatan antara kamu dan mereka. Anak merasa tenang karena tahu bahwa ada waktu-waktu khusus yang didedikasikan untuk mereka, bahkan di tengah jadwal padatmu.

Verified Writer

Ai Samaytuha Maryam

Be brave, never give up!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya