5 Cara Menghentikan Rantai Toxic Parenting dalam Keluarga
Supaya anak-anakmu kelak tumbuh dengan parenting yang sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara soal toxic, tidak hanya pergaulan dan hubungan dengan pasangan saja yang bisa jadi toxic, tapi di dalam keluarga pun juga ada yang biasa disebut sebagai toxic parenting. Cara asuh yang diterapkan di dalam keluarga yang bisa jadi secara turun-temurun, tapi itidak menyadari bahwa hal yang dilakukan adalah toxic.
Hal sangat berbahaya karena bisa mengganggu mental dan tumbuh kembang anak, maka dari itu lebih baik hentikanlah toxic parenting di dalam keluarga selagi kamu bisa. Berikut ini adalah lima caranya.
1. Menyadarkan orangtua tentang cara asuhnya yang salah
Kalau kamu ingin menghentikan rantai toxic parenting di dalam keluarga maka hal pertama yang harus kamu lakukan ialah menyadarkan orangtua tentang cara asuhnya yang salah. Kamu bisa memulainya dengan terbuka kepada mereka tentang apa yang kamu rasakan selama ini, lalu juga bicara secara mendalam hingga orangtuamu mengerti akan hal itu. Dengan begitu ia jadi bisa memperbaiki diri dan berhenti melakukan menjadi toxic untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Walau Tanpa Kekerasan, Ini 5 Tanda Hubungan Asmaramu Ternyata Toxic
Baca Juga: 5 Hikmah yang Bisa Kamu Petik dari Toxic Relationship, Patut Diresapi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.