TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Bijaksana Gak Buru-buru Langsung Punya Anak Setelah Menikah

Banyak pertimbangan untuk memutuskan menunda punya anak

ilustrasi pasangan ngobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bagi sebagian besar orang tentunya salah satu tujuan menikah ialah untuk memiliki anak atau keturunan. Namun terlepas dari besarnya keinginan memiliki anak, justru ada banyak alasannya untuk menunda dulu punya anak ketika baru menikah. Yang mana menunda punya anak setelah menikah juga pasti melalui berbagai pertimbangan panjang. 

Mulai dari menstabilkan finansial dulu sebelum memilki anak, membenahi diri, puas-puasin pacaran berdua dan alasan-alasan lainnya. Karena membangun sebuah keluarga tidaklah mudah, ada tanggung jawab sebagai orangtua kepada anak untuk menjamin kehidupannya. Namun kalau mau tahu lebih jelasnya tentang alasan bijaksana gak buru-buru langsung punya anak setelah menikah dapat disimak pada poin-poin pembahasan berikut ini. 

1. Menstabilkan finansial keluarga sebagai persiapan matang untuk memiliki anak

ilustrasi pasangan kerja (pexels.com/Rebrand Cities)

Alasan bijaksana bagi sebagian pasangan untuk menunda punya anak setelah menikah ialah untuk menstabilkan finansialnya terlebih dahulu. Jadi kalau saat menikah kondisinya belum mapan atau belum stabil keuangannya, lebih baik distabilkan dulu sebelum memiliki anak. Yang mana hal ini termasuk persiapan matang untuk memiliki anak dan membangun keluarga. 

2. Membenahi diri sampai siap memiliki anak

ilustrasi sedih (pexels.com/Timur Weber)

Alasan lainnya kenapa menunda punya anak setelah menikah ialah karena ingin membenahi diri terlebih dulu. Maksudnya membenahi diri di sini ialah memperbaiki diri dengan membenahi kekurangan yang dimiliki, entah itu mendewasakan emosi, mental, atau bahkan kedewasaan diri untuk siap mempunyai anak. Karena menjadi orangtua itu kan tidak mudah, perlu kedewasaan dan mental yang matang untuk bisa merawat dan membesarkan anak dengan baik. 

Baca Juga: 5 Kebaikan dari Menunda Pernikahan yang Patut Kamu Pertimbangkan

3. Puas-puasin pacaran berdua dengan pasangan setelah menikah

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Gak ada aturan ataupun paksaan untuk segera punya anak setelah menikah. Yang mana menjadi alasan bagi sebagian pasangan untuk menunda punya anak karena ingin puas-puasin pacaran berdua dulu. Di mana mungkin bisa bebas bulan madu, traveling, hang out, atau main ke mana-mana berduaan tanpa memikirkan anak. Lebih baik di puas-puasin dulu seperti ini supaya ketika punya anak tidak merasa tersita waktunya dengan pasangan karena harus mengurus anak. 

4. Penyesuaian diri dulu dengan pasangan saat awal berumah tangga

ilustrasi pasangan ngobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pacaran itu berbeda dengan pernikahan, yang mana setelah menikah tetap akan ada masa pengenalan dan penyesuaian diri. Biasanya satu tahun awal pernikahan menjadi masa penyesuaian dan pengenalan diri satu sama lain untuk dapat membangun rumah tangga yang baik. Setelah masa penyesuaian dalam rumah tangga selesai barulah siap untuk memiliki anak dan membangun keluarga, jadi kalau ada ketidak cocokan atau pertengkaran dengan pasangan di masa penyesuaian tidak sampai berdampak pada anak. 

Verified Writer

afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya