5 Cara Ajarkan Sikap Sportif pada Anak, Wajib Dipraktikkan!

Tumbuhkan sikap sportif pada anak sejak dini

Sebagai orangtua, membangun sikap sportif pada anak adalah suatu hal yang gampang-gampang sulit dilakukan. Di satu sisi, orangtua pasti menginginkan anaknya untuk selalu memiliki prestasi yang membanggakan di setiap kegiatan yang ia jalani.

Di sisi lain, anak yang memiliki sikap kompetitif juga terkadang menemui kendala berupa kegagalan atau kekalahan. Peristiwa tersebut juga kerap membuat anak menjadi terganggu dari segi psikis maupun mentalnya. Orangtua harus bisa selalu membimbing anaknya agar mereka bisa memahami bahwa tidak semua kompetisi akan memenuhi ekspektasi diri sendiri. 

"Kemampuan mentolerir kegagalan itu diperlukan bagi anak-anak agar lebih mandiri dan berhasil di masa depan, baik itu untuk tujuan pribadi, akademik, maupun untuk belajar menghadapi orang lain," kata clinical psychologist Amanda Mintzer, dilansir Child Mind Institute.

Untuk itu, orangtua harus mulai mengajarkan sikap sportif sejak dini pada anak. Apa saja sih cara yang bisa dilakukan? Yuk, perhatikan dan catat lima cara berikut ini!

1. Katakan bahwa merasa kecewa karena kekalahan adalah hal yang wajar

5 Cara Ajarkan Sikap Sportif pada Anak, Wajib Dipraktikkan!Ilustrasi anak merasa kecewa (pexels.com/Pixabay)

Ajarkan pada anak bahwa tidak apa-apa merasa kecewa karena kegagalan atau kekalahan. Merasa kecewa itu adalah hal yang wajar bagi semua orang. Beri tahu kepada anak bahwa ada banyak cara untuk menunjukkan kekecewaan, tetapi tidak boleh mengatakan kata-kata kasar, meremehkan atau menjatuhkan orang lain.

Biasakan anak untuk terbuka mengenai apa yang mereka rasakan. Dengan begitu, anak akan semakin terbiasa dan paham bahwa kekalahan adalah suatu hal yang bisa terjadi pada siapa pun. Akan tetapi, anak harus tetap bijak dalam menyikapi kekalahan tersebut.

2. Terus latihlah anak untuk memiliki sportivitas yang baik

5 Cara Ajarkan Sikap Sportif pada Anak, Wajib Dipraktikkan!Ilustrasi ayah menasihati anak (pexels.com/August de Richelieu)

Ceritakan kepada anak bahwa meskipun merasa kecewa atas hasil yang didapat, mereka harus tetap menunjukkan sportivitas yang baik pada lawan. Contohnya, ajarkan untuk tetap mengucapkan selamat kepada lawan yang menang.

Cara ini adalah praktik terbaik untuk menunjukkan sikap sportif pada anak. Anak dapat bersalaman dan memuji kinerja lawan yang lebih baik. Memikirkan perasaan orang lain sering kali dapat membantu anak mengelola emosi atau perasaannya sendiri.

3. Jadilah role model yang baik bagi anak

5 Cara Ajarkan Sikap Sportif pada Anak, Wajib Dipraktikkan!Ilustrasi ibu memberikan contoh kegiatan positif pada anak (pexels.com/Gustavo Fring)
dm-player

Salah satu cara untuk menjadi panutan yang baik bagi anak adalah dengan bermain bersama anak. Ketika kalah, orangtua bisa menunjukkan sikap frustasi atau kecewa karena kekalahannya. Tunjukkan bagaimana orangtua mengelola perasaan gagal tersebut. 

"Sejak bayi, anak-anak secara alami memperhatikan dan meniru orangtua mereka. Banyak pembelajaran yang didapatkan anak bahkan sebelum mereka bisa berbicara," kata clinical psychologist Shannon Erklin, dilansir Northwestern Medicine.

Cara ini efektif karena anak melihat secara langsung bagaimana orangtuanya bersikap sportif menerima kekalahan. Dari situ, anak bisa mencontoh dan menerapkannya apabila sewaktu-waktu ia mengalami hal yang sama. 

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Bahagiakan Orangtua Saat Merantau, Rajin Beri Kabar!

4. Yakinkan bahwa akan ada kesempatan dan keberuntungan suatu saat nanti

5 Cara Ajarkan Sikap Sportif pada Anak, Wajib Dipraktikkan!Ilustrasi ibu menemani anak belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Bicaralah pada anak tentang keberuntungan dan peluang yang mungkin akan terjadi di masa depan. Tanamkan bahwa kekalahan bukan akhir dari segalanya. 

Orangtua dapat menghibur anak yang merasa kecewa atas hasil kekalahannya dengan memberikan motivasi dan kesempatan yang bisa diambil anak di kemudian hari. Sehingga, anak akan lebih semangat dan tidak berlarut-larut dalam kesedihannya.

5. Tanamkan mindset berkembang dan fokus pada setiap usaha yang dilakukan

5 Cara Ajarkan Sikap Sportif pada Anak, Wajib Dipraktikkan!Ilustrasi ibu memberi semangat pada anak (pexels.com/Kindel Media)

Tiap anak mengikuti kompetisi atau bekerja keras dalam suatu kegiatan, pujilah mereka atas segala upaya dan kesungguhan yang diberikan. Fokuslah untuk membahas usaha yang telah mereka lakukan. Ini penting agar anak menyadari bahwa mereka dapat berlatih, tumbuh, dan belajar dari usaha sendiri.

Berfokus pada kemenangan saja akan menimbulkan dampak negatif pada kepercayaan diri anak. Anak mungkin akan merasa sakit hati dan tidak menyadari bahwa mereka memiliki potensi lain untuk selalu tumbuh. 

Tidak ada orang yang menyukai kekalahan. Akan tetapi, lima hal di atas dapat dijadikan sebagai cara untuk membantu orangtua membangun dan mempraktikkan sikap sportif yang baik. Semoga membantu, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Umum Anak Enggan Dekat sama Orangtua Ketika Dewasa

Fatika Shinta Photo Verified Writer Fatika Shinta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya