5 Tips agar Suami Betah di Rumah, Berikan Perhatian dan Kenyamanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya, suami mungkin disibukkan oleh pekerjaan, sehingga lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah. Akan tetapi, lain cerita jika pekerjaan sudah selesai atau sedang libur dan suami malah memilih pergi keluar. Jika itu sering dilakukan, apakah suami tidak betah di rumah?
Dalam pandangan luas, masalah seperti ini sering kali terjadi pada pasangan muda yang masih senang main. Padahal, setelah berumah tangga, seorang laki-laki harus bisa membagi waktunya, terutama untuk istri dan anak. Di sisi lain, istri juga harus introspeksi diri, karena mungkin ada hal-hal yang membuat suami tidak betah di rumah.
Supaya suami nyaman dan betah di rumah, ada beberapa cara yang bisa diupayakan. Misalnya, dengan mengupayakan lima tips berikut ini.
1. Buat rumah menjadi tempat yang nyaman
Kadang, suami tidak betah di rumah karena keadaan rumah yang berantakan. Rumah harusnya menjadi tempat pulang yang nyaman bagi suami. Pastikan rumah selalu bersih dan rapi agar suami merasa nyaman untuk beristirahat.
Sebenarnya, pekerjaan rumah bukan sepenuhnya tugas seorang istri. Jadi, komunikasikan dengan suami untuk menciptakan rumah yang lebih nyaman. Ajaklah suami untuk berkontribusi dalam mengerjakan tugas-tugas rumah.
2. Diri sendiri juga harus jadi tempat nyaman bagi suami
Saat suami pulang kerja, istri sebisa mungkin harus bersikap hangat. Sebab, dalam keadaan lelah, orang biasanya mudah tersinggung dan marah. Sambut ia dengan senyuman dan perhatian. Tawarkan bantuan dan beri semangat agar rasa lelahnya berkurang.
Rumah bukan hanya tentang tempat, tetapi tentang siapa yang ada di dalamnya. Rumah akan terasa lebih nyaman jika orang-orang di dalamnya bersikap hangat. Oleh karena itu, istri juga harus menjadi tempat yang nyaman dan hangat bagi suami.
3. Ciptakan suasana menyenangkan di rumah
Editor’s picks
Masalah dalam rumah tangga memang tidak bisa dihindari. Kadang-kadang anak yang rewel dan istri yang suka mengomel jadi alasan suami tidak betah di rumah. Solusinya, ajak suami diskusi untuk menciptakan suasana yang lebih menyenangkan. Sebab lagi-lagi, ini adalah tanggung jawab kedua belah pihak.
Suami maupun istri pasti punya rasa lelahnya masing-masing. Kendati demikian, tidak ada salahnya bersikap lebih tenang untuk menghargai suami. Rangkul suami untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan di rumah, seperti memasak bersama, main dengan anak, dan lain sebagainya.
4. Masak menu favorit suami
Bayangkan aroma makanan favorit tercium harum dari arah dapur. Pasti sangat menggiurkan dan ingin segera memakannya. Mungkin seperti itu yang dirasakan suami saat istri masak makanan favoritnya di rumah.
Sebelum suami pulang, gak ada salahnya untuk masak dan siapkan menu kesukaan suami. Setelah ia pulang, barulah ajak makan bersama sambil berbincang-bincang. Ciptakan momen makan bersama jadi romantis dan bermakna.
5. Hargai waktu saat bersama suami
Luangkan waktu sebentar untuk sekadar bercengkrama atau makan camilan bareng suami. Kurangi rasa lelah dengan menghabiskan waktu berdua. Perlu dicatat, hindari hal-hal yang sekiranya dapat memicu perdebatan atau merusak momen.
Hargai waktu yang sedikit itu dengan momen yang lebih berkualitas dan harmonis. Berbincanglah dari hati ke hati. Banyak yang bisa dibahas untuk menguatkan ikatan emosional, seperti membicarakan perasaan sayang, harapan, ide-ide, atau impian bersama.
Tips-tips di atas sebenarnya harus dikomunikasikan secara terbuka dengan pasangan. Suami dan istri harus saling memahami dan menghargai satu sama lain dan membuat rumah menjadi tempat yang nyaman untuk kedua belah pihak. Meski begitu, tidak ada salahnya berupaya melakukan cara-cara tadi supaya suami betah di rumah.
Baca Juga: 3 Cara Terbaik Menyampaikan Kritik kepada Suami tanpa Melukainya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.