Siapa yang Mengetik Teks Proklamasi? Ini Fakta Penulisnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teks proklamasi menjadi dokumen penting dalam sejarah Indonesia. Teks dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan menjadi dasar kemerdekaan Indonesia.
Pada waktu itu, teks tersebut dibaca oleh Ir. Sukarno dan Moh. Hatta. Namun, siapa yang mengetik teks proklamasi? Ternyata, ada beberapa fakta tentang penulis teks proklamasi, lho.
Mari simak penjelasannya selengkapnya dalam artikel ini, ya.
Penulis teks proklamasi yang sebenarnya
Siapa yang mengetik teks proklamasi? Pertanyaan tersebut cukup sering muncul, terutama saat menjelang ujian sekolah. Jika kamu menemukan pertanyaan itu, maka jawabannya adalah Sayuti Melik.
Sayuti Melik adalah seorang perwira muda di angkatan laut yang dipercayakan oleh Ir. Sukarno untuk mengetik teks proklamasi. Sayuti Melik didampangi BM Diah.
Teks proklamasi dibuat selama 2 jam. Setelah itu, langsung diketik oleh Sayuti Melik.
Editor’s picks
Nah, pada hari yang sama pukul 10.00 WIB, Sukarno dan Hatta membacakan naskah proklamasi yang telah ditik di Jalan Pegangsaan Timur No 56.
Sukarno bukan orang yang mengetik teks proklamasi
Siapa yang mengetik teks proklamasi? Apakah Sukarno yang menulisnya? Jawabannya yang jelas adalah tidak. Sukarno sebenarnya bukan orang yang mengetik teks proklamasi secara langsung.
Sukarno menyusun teks proklamasi bersama dengan Hatta dan Subardjo di ruang makan Maeda. Mereka merumuskan teks tersebut pukul 03.00 WIB dini hari pada 17 Agustus 1945.
Kemudian, teks diketik oleh Sayuti Melik di atas sehelai kertas HVS dengan mesin ketik manual zaman dulu.
Demikian penjelasan tentang siapa yang mengetik teks proklamasi. Kesimpulannya, siapa yang mengetik teks proklamasi adalah Sayuti Melik. Ia adalah salah satu pahlawan nasional yang memiliki jasa besar bagi kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 25 Kutipan Lagu untuk Ucapan Kemerdekaan yang Menginspirasi