5 Negara Pendiri ASEAN Beserta Tokohnya, Siapa Saja?

Punya peran penting di Asia Tenggara, lho

Indonesia termasuk anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Organisasi di kawasan Asia Tenggara ini terdiri dari 11 anggota negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Timor Leste.

Ternyata, gak semua anggota tersebut adalah negara pendiri ASEAN. Hanya ada 5 negara pendiri yang diwakili 5 tokoh dalam pembentukannya.

Nah, mana saja negara pendiri ASEAN? Simak dalam penjelasan ini, ya.

Sejarah dan proses terbentuknya ASEAN

5 Negara Pendiri ASEAN Beserta Tokohnya, Siapa Saja?ilustrasi ASEAN (commons.wikimedia.org)

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967. Negara pendiri ASEAN terdiri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Proses terbentuknya ASEAN dimulai pada 1961 ketika Indonesia, Filipina, dan Thailand membentuk Association of Southeast Asia (ASA) sebagai forum perdagangan dan kerjasama ekonomi antara negara-negara tersebut.

Namun, ASA memiliki cakupan yang terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung negara-negara di kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. Lalu pada tahun 1967, negara-negara pendiri ASA bergabung dengan Malaysia dan Singapura untuk membentuk ASEAN.

Tokoh yang mewakili pembentukan ASEAN:

  1. Indonesia diwakili Adam Malik
  2. Filipina diwakili Narciso Ramos
  3. Singapura diwakili Sinnathamby Rajaratnam
  4. Malaysia diwakil Abdul Razak Hussein
  5. Thailand diwakili Thanat Loman.

Berkat kerjasama yang erat antara para pemimpin negara pendiri, ASEAN berhasil memperluas jangkauannya hingga ke negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, dan Kamboja. Perkembangan ASEAN terus berlangsung hingga saat ini. Hingga ASEAN diketahui sebagai organisasi regional yang berperan penting dalam kancah internasional.

Baca Juga: 4 Negara ASEAN yang Wajib Dikunjungi, Mana Saja?

Peran negara pendiri ASEAN

5 Negara Pendiri ASEAN Beserta Tokohnya, Siapa Saja?ilustrasi peta ASEAN (commons.wikimedia.org)

Setiap negara pendiri ASEAN mempunyai peranan penting dalam membangun ASEAN. Mereka menjadikan ASEAN sebagai organisasi internasional yang penting dan kuat di kawasan Asia Tenggara. Berikut ini peran dari negara pendiri ASEAN:

  • Indonesia

Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berpengaruh besar dalam mendorong terbentuknya ASEAN. Indonesia juga memainkan peranan penting dalam konferensi ASEAN pertama hingga keenam, dan berhasil membawa perhatian internasional ke Asia Tenggara.

  • Malaysia
dm-player

Malaysia berperan dalam pembentukan kawasan ekonomi terpadu ASEAN dan berhasil membuka pasar yang lebih besar bagi negara-negara anggotanya. Selain itu, Malaysia juga membantu meningkatkan kesejahteraan anggota ASEAN melalui program-program ekonomi yang difokuskan pada pengentasan kemiskinan.

  • Filipina

Filipina memainkan peran penting dalam membangun sektor industri di kawasan Asia Tenggara. Terutama dalam penanaman modal asing dan pengembangan industri impor-ekspor barang-barang elektronik dan komputer.

  • Singapura

Singapura sendiri memberikan kontribusi besar pada kemajuan ekonomi ASEAN. Negara ini berhasil memperoleh keuntungan besar dari investasi asing dan membentuk hubungan ekonomi yang kuat di kawasan Asia Tenggara.

  • Thailand

Thailand punya peran dalam kerjasama antar negara ASEAN dalam bidang pertanian dan energi. Selain itu, Thailand terlibat aktif dalam perkembangan industri pengolahan makanan dan minuman.

Harapan ASEAN di masa depan

5 Negara Pendiri ASEAN Beserta Tokohnya, Siapa Saja?ilustrasi wilayah ASEAN (pexels.com/Pixabay)

Negara pendiri ASEAN memiliki harapan besar untuk masa depan ASEAN. Mereka berharap ASEAN bisa menjadi kelompok negara yang mampu meraih kemajuan dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara serta mempertahankan kelompok negara terdepan di dunia.

Beberapa harapan penting bagi masa depan ASEAN:

  • Meningkatkan kerjasama ekonomi

Negara pendiri ASEAN berharap dapat meningkatkan kualitas ekonomi kawasan melalui budaya kerja sama ekonomi yang kuat dan saling mendukung.

  • Membangun harmoni dan stabilitas di Asia Tenggara

Membangun harmoni dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara adalah tujuan ASEAN. Caranya, dengan menjaga perdamaian dan stabilitas politik serta mengembangkan budaya toleransi dan terbuka terhadap perbedaan.

  • Meningkatkan kesejahteraan sosial dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Harapannya, ASEAN juga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan di bidang pendidikan, pelatihan, dan pembangunan secara menyeluruh.

ASEAN tidak akan bisa terbentuk tanpa peran dari negara pendirinya, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Bersama-sama, negara pendiri ASEAN tersebut menumbuhkan kawasan ekonomi terpadu dan hubungan politik yang erat di Asia Tenggara.

Baca Juga: Indonesia Diminta Tegur Thailand karena Dinilai Coreng ASEAN 

Topik:

  • Timmy Si Penulis

Berita Terkini Lainnya