5 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Bahaya!
ilustrasi bahan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan (pexels.com/Polina Kovaleva)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia kecantikan berkembang sangat pesat hingga bermunculan produk-produk terbaru yang menawarkan banyak manfaat, terutama skincare. Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk merawat kesehatan kulit. Pemakaian produk skincare berlapis memang dapat memberikan efek mengatasi permasalahan wajah seperti iritasi bahkan luka bakar.
Namun, kamu juga perlu memperhatikan dan mengerti bahwa penggunaan beberapa kandungan skincare dapat menimbulkan efek negatif jika dipakai bersamaan. Agar terhindar dari efek buruk, simak beberapa kombinasi bahan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Let's check this out!
1. Retinol dan AHA/BHA
ilustrasi retinol dan AHA/BHA (pexels.com/Karolina Kaboompics)Retinol dan AHA/BHA (Alpha Hydroxy Acid/Beta Hydroxy Acid) adalah bahan aktif yang sangat efektif dalam meremajakan kulit. Namun, menggabungkan keduanya dapat menyebabkan iritasi serius. Retinol bekerja dengan mempercepat regenerasi sel kulit, sementara AHA/BHA bekerja dengan cara mengelupas lapisan atas kulit. Sehingga jika menggunakan bahan ini secara bersamaan justru dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu kering dan iritasi, bahkan pada kulit yang tidak sensitif.
2. Vitamin C dan retinol
ilustrasi vitamin C dan retinol (pexels.com/Karolina Kaboompics)Vitamin C memiliki banyak manfaat seperti melindungi kulit dari kerusakan, memperbaiki kulit, dan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan. Sedangkan retinol sering digunakan untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit.
Penggunakan vitamin C dan retinol dengan jumlah yang tepat memang dapat menghaluskan kulit, mengatasi kulit kusam, dan garis-garis halus. Namun, jangan lupa bahwa kedua bahan tersebut sangat kuat. Sehingga penggunaan yang salah dapat mengiritasi kulit, terutama untuk kulit sensitif.
Baca Juga: 7 Kandungan Skincare yang Boleh Digunakan Bersamaan
Editor’s picks
3. Benzoyl peroxide dan retinol
ilustrasi benzoyl peroxide dan retinol (pexels.com/Polina Kavaleva)Benzoyl peroxide adalah salah satu bahan yang berguna untuk mengatasi jerawat karena sifat antibakterinya. Namun, jika penggunaannya digabungkan dengan retinol efeknya bisa sangat mengiritasi kulit, lho. Sebab, kedua bahan ini akan membuat kulit sangat kering, merah, mengelupas, dan sensitif terhadap sinar matahari. Jika kamu ingin menggunakan kedua bahan ini untuk menjadi rutinitas skincare harian, sebaiknya gunakan benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari atau digunakan pada hari yang berbeda.
4. AHA/BHA dan vitamin C
ilustrasi AHA/BHA dan vitamin C (pexels.com/Polina Kovaleva)AHA dan BHA dikenal akan kegunaannya untuk eksfoliasi kulit, sementara vitamin C digunakan untuk mencerahkan kulit dan melawan kerusakan akibat radikal bebas. Namun, penggunaan yang salah dapat menyebabkan iritasi karena keduanya adalah bahan aktif yang kuat. Selain itu, kombinasi keduanya bisa mengubah pH produk seperti membuat vitamin C menjadi kurang stabil dan kurang efektif. Sebaiknya kamu menggunakan AHA/BHA di malam hari dan vitamin C di pagi hari untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kedua bahan ini.
5. Produk skincare berbasis minyak dan air
ilustrasi produk berbasis minyak dan berbasis (pexels.com/Alesia Kozik)Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam penggunaan skincare, maka perlu konsistensi yang sama. Skincare dengan bahan dasar air dan minyak tidak bisa dipakai secara bersamaan. Meski tidak menyebabkan efek berbahaya, tetapi penyerapan kedua bahan tersebut dapat terganggu dan meninggalkan residu lengket pada kulit. Sehingga saat kamu menggunakan produk tersebut bersamaan bahan minyak, justru akan menahan dan menghalangi formula air.
Memilih kandungan skincare yang tepat dan memahami cara mengkombinasikannya adalah hal penting untuk mendapatkan kulit yang sehat dan hasil maksimal. Untuk itu, kamu perlu menghindari kombinasi bahan yang dapat menyebabkan iritasi dan mengurangi efektivitas produk. Selalu lakukan patch test dan selektif dalam memilih produk sebelum menambahkan produk baru ke dalam rutinitas skincare harian.
Baca Juga: 5 Kandungan Skincare Ini Bisa Dipakai Setelah Eksfoliasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
