5 Manfaat Membaca dengan Suara Nyaring, Meningkatkan Memori!
ilustrasi membaca buku (pexels.com/timamiroshnichenko)
Intinya Sih...
- Membaca dengan suara nyaring meningkatkan konsentrasi dan perhatian pada teks
- Proses membaca keras melibatkan lebih banyak indera, memperkuat kemampuan pemahaman, dan menganalisis teks
- Membaca dengan suara nyaring membantu memperluas kosakata, melatih pengucapan yang jelas, dan meningkatkan daya ingat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membaca dengan efektif adalah keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas membaca adalah membaca dengan suara nyaring.
Aktivitas ini sering kali dianggap sepele, namun sebenarnya memiliki berbagai manfaat yang dapat dirasakan baik oleh pembaca maupun pendengarnya. Kira-kira, apa saja manfaat membaca dengan suara nyaring? Langsung simak artikel berikut, yuk!
1. Meningkatkan perhatian dan konsentrasi
ilustrasi wanita menatap fokus ke laptop (pexels.com/lizasummer)Seseorang dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasinya melalui membaca dengan suara nyaring. Membaca dengan cara ini, dapat meningkatkan konsentrasi karena proses ini memaksa untuk terlibat secara aktif dengan teks. Ketika seseorang membaca dengan keras, dia tidak hanya melihat kata-kata, tetapi juga mendengarnya dan mengucapkannya, yang memerlukan perhatian penuh.
Aktivitas ini membantu mengurangi gangguan karena harus fokus pada setiap kata dan frasa untuk mengucapkannya dengan benar. Akibatnya, seseorang bisa lebih cermat dalam memperhatikan detail dan makna teks, yang memperkuat konsentrasi dan membantu menjaga perhatian agar tetap terfokus sepanjang proses membaca.
2. Meningkatkan pemahaman
ilustrasi mengambil buku di rak perpus (pexels.com/element5)Membaca dengan nyaring melibatkan lebih banyak indera, seperti pendengaran dan pengucapan, yang membantu kita memproses informasi lebih dalam. Ketika mengucapkan, ingatan tentang kata-kata dan struktur kalimat jadi lebih kuat sehingga makna teks menjadi lebih jelas.
Selain itu, membaca dengan keras meningkatkan konsentrasi seseorang pada teks karena harus aktif memperhatikan setiap kata dan frasa. Dengan cara ini, seseorang dapat memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik serta meningkatkan kemampuan dalam menganalisis dan menginterpretasikan teks.
"Beberapa studi pendidikan menunjukkan bahwa membaca keras bisa membantu pemahaman. Namun, penelitian ini sering kali mengartikan diksi 'pemahaman' dengan cara yang sama seperti kami mengartikan hafalan dalam psikologi, yaitu lebih pada kemampuan mengingat informasi daripada memahami makna secara mendalam," kata Brady R. T. Roberts, seorang peneliti pascadoktoral di University of Chicago, dilansir Psy Post.
3. Memperluas kosakata
Editor’s picks
ilustrasi pria sedang berpikir (pexels.com/michaelburrows)Membaca dengan suara nyaring dapat membantu seseorang memperluas kosakata mereka dengan cara yang sangat efektif. Proses ini melibatkan pengucapan kata secara aktif, yang membantu seseorang mempelajari cara yang benar untuk mengucapkan kata-kata baru.
Selain itu, membaca keras memungkinkan pendengar atau pembaca untuk mendiskusikan kata-kata yang sulit, mencari definisi bersama, dan mengintegrasikan kosakata baru ke dalam penggunaan sehari-hari. Dengan cara ini, seseorang tidak hanya menambah kosakata mereka, tetapi juga belajar bagaimana menggunakan kata-kata baru dalam situasi yang sesuai.
4. Melatih artikulasi dengan jelas dan tepat
ilustrasi membaca surat (pexels.com/rdne)Ketika seseorang membaca keras, mereka secara aktif melatih kemampuan untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas dan tepat. Proses ini memungkinkan mereka untuk memperhatikan cara mengucapkan setiap kata dengan benar serta mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan pengucapan.
Membaca nyaring juga memberikan kesempatan untuk mengontrol dan menyesuaikan intonasi serta ritme bicara, yang berkontribusi pada artikulasi yang lebih baik. Latihan rutin ini memperkuat keterampilan berbicara, meningkatkan kejelasan komunikasi, dan membantu individu menjadi lebih percaya diri dalam pengucapan.
5. Meningkatkan memori
ilustrasi wanita sedang menulis(pexels.com/ekaterinabolovtsova)Dilansir BBC, Colin MacLeod, psikolog dari University of Waterloo di Kanada, telah meneliti bagaimana membaca dengan keras memengaruhi memori. Penelitiannya menunjukkan bahwa orang cenderung lebih baik mengingat kata-kata dan teks jika mereka membacanya dengan suara keras dibandingkan dengan membaca diam-diam.
Ketika membaca keras, informasi diproses secara visual dan auditori. Hal ini memperkuat penyimpanan informasi di otak. Ini berlaku untuk semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Artinya, membaca dengan suara nyaring dapat menjadi teknik efektif untuk meningkatkan daya ingat.
"Salah satu alasan mengapa orang mengingat kata-kata yang diucapkan adalah bahwa kata-kata tersebut menonjol, khas karena diucapkan dengan keras dan ini memberikan dasar tambahan untuk memori,” kata Colin MacLeod.
Itu tadi beberapa manfaat membaca dengan suara nyaring. Dengan manfaat-manfaat tersebut, membaca dengan suara nyaring menjadi alat yang efektif untuk belajar, berlatih, dan menikmati proses membaca secara lebih mendalam.
Baca Juga: 24 Agustus Hari Anak Jakarta Membaca: Begini Sejarahnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
