Jaring-jaring Bangun Ruang, Ada Kubus hingga Kerucut!

2. Jaring-jaring balok

jaring-jaring balok (uptdsmpn3bangkalan.sch.id)

Balok memiliki enam wajah yang berbentuk persegi panjang. Setiap balok memiliki dua wajah berukuran panjang dan lebar yang sama, serta empat wajah sisi yang berukuran panjang dan lebar. 

Jaring-jaring balok adalah representasi dua dimensi dari balok yang menunjukkan semua wajah dan tepi yang membentuknya dalam bentuk yang terbuka. Jaring-jaring balok terdiri dari dua wajah persegi panjang yang berukuran panjang dan lebar yang sama, serta empat wajah sisi yang juga berukuran panjang dan lebar.

3. Jaring-jaring tabung

jaring-jaring tabung (pinterest.com)

Bangun ruang tabung memiliki dua lingkaran sebagai alas dan tutupnya yang terhubung oleh sebuah permukaan melengkung yang membentuk sisi-sisinya. Dalam matematika dan fisika, tabung digunakan untuk memodelkan berbagai objek silinderik dalam kehidupan sehari-hari, seperti botol, tabung pendingin, atau saluran pipa.

Jaring-jaring tabung adalah representasi dua dimensi dari tabung yang menunjukkan semua lingkaran, sisi melengkung, dan tepi yang membentuknya dalam bentuk yang terbuka. Jaring-jaring tabung terdiri dari dua lingkaran besar yang sejajar (alas dan tutup), serta sejumlah garis melengkung (sisi tabung) yang menghubungkan kedua lingkaran tersebut.

Baca Juga: 7 Rumus Bangun Ruang, Lengkap dari Kubus sampai Kerucut

4. Jaring-jaring limas

jaring-jaring limas (pinterest.com)

Limas adalah salah satu jenis bangun ruang yang memiliki alas berbentuk poligon dan sisi-sisi yang berhimpit menuju satu titik puncak atau apex. Alas limas dapat berbentuk segi empat, segi lima, segi enam, atau bentuk poligon lainnya, tergantung pada jenis limas yang dibentuk.

Jaring-jaring limas adalah representasi dua dimensi dari limas yang menunjukkan semua sisi-sisi dan bagian-bagian yang membentuk limas tersebut. Jaring-jaring limas terdiri dari poligon untuk alasnya, serta segitiga atau poligon lainnya yang menghubungkan sisi-sisi alas ke titik puncak.

5. Jaring-jaring prisma

jaring-jaring prisma (pinterest.com)

Untuk bangun ruang prisma dan limas keduanya bergantung pada bentuk alasnya. Namun, limas tidak memiliki atap karena puncaknya lancip, sementara prisma memiliki atap yang bentuknya sama dengan alasnya.

Jaring-jaring prisma terdiri dari satu alas dan satu atap yang berukuran sama, serta beberapa segi empat yang jumlahnya sesuai dengan jumlah sisi pada alas/atap. Sebagai contoh, prisma segi lima memiliki dua segi lima untuk alas dan atap, serta lima segi empat yang menghubungkan sisi-sisinya.

6. Jaring-jaring kerucut

jaring-jaring kerucut (pinterest.com)

Kerucut adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas berbentuk lingkaran dan sebuah puncak yang berada di atas alas, terhubung oleh sebuah permukaan melengkung. Sifat khas dari kerucut adalah memiliki satu titik puncak, satu sisi melengkung, dan satu alas.

Jaring-jaring kerucut adalah representasi dua dimensi dari kerucut yang menunjukkan semua bagian yang membentuknya. Jaring-jaring kerucut terdiri dari sebuah lingkaran yang merupakan alasnya dan sebuah sektor lingkaran yang membentuk selimut kerucut ketika dilipat.

Dengan memahami jaring-jaring bangun ruang, lebih mudah memvisualisasikan dan memahami struktur serta sisi-sisi yang membentuk berbagai jenis bangun ruang. Jaring-jaring ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana setiap bagian bangun ruang saling terkait dan berinteraksi dalam ruang tiga dimensi.

Baca Juga: 9 Bahasa Jepang dari Bangun Datar dan Bangun Ruang, Kalau Kubus Apa?