7 Teknik Membuat Patung, Bisa Dipahat hingga Dirangkai!
Patung adalah cabang karya seni rupa terapan yang memiliki tiga dimensi. Patung sendiri dibuat dari bermacam-macam bahan, mulai dari yang lunak, seperti tanah liat hingga yang keras, seperti logam.
Sejauh ini, ada beberapa teknik atau cara yang digunakan oleh pematung untuk membuat patung. Tentunya teknik-teknik membuat patung ini disesuaikan dengan bahan baku yang akan dipakai, lho.
Dilansir buku Seni Budaya untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas oleh Harry Sulastianto, berikut ini beberapa teknik membuat patung. Check this out!
1. Teknik pahat
Pertama, ada teknik pahat yang sering digunkan oleh banyak pemahat. Teknik memahat dilakukan dengan cara memperkecil bahan-bahan baku untuk membuat patung.
Bahan baku dipahat sedemikian rupa hingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Teknik pahat biasanya dipakai untuk membuat patung yang bahan bakunya bersifat keras, seperti batu cadas atau batu marmer.
2. Teknik ukir
Sama halnya dengan teknik pahat, teknik ukir juga digunakan pada bahan baku bersifat keras. Namun, teknik ukir lebih ditekankan pada pembuatan patung dengan bahan baku kayu.
Beberapa jenis kayu yang umumnya digunakan untuk membuat patung adalah kayu jati, kayu mahoni, dan kayu sawo. Teknik ukir biasanya banyak digunakan untuk memberikan motif pada patung.
3. Teknik cor
Teknik cor biasanya dilakukan dengan memakai cetakan. Umumnya, teknik cor digunakan untuk membuat patung dengan bahan baku seperti semen, logam, fiberglass, dan gips.
Sebelum membuat patung, pematung akan membuat cetakannya terlebih dahulu. Lantas, bahan-bahan yang telah dilelehkan akan dimasukkan ke dalam cetakan tersebut.
4. Teknik ketok
Selanjutnya, ada teknik ketok yang juga banyak digunakan dalam membuat patung. Teknik ketok digunakan pada patung-patung yang bahan bakunya berasal dari lempengan logam.
Editor’s picks
Pertama, lempengan tersebut dibentuk dengan cara diketok di bagian dalam dan luarnya. Setelah selesai diketok, lempengan-lempengan logam disatukan dengan cara dilas hingga membentuk patung yang diinginkan.
Baca Juga: Perajin Patung Rohani di Bantul Panen Pesanan sejak 6 Bulan Lalu
5. Teknik butsir
Butsir adalah teknik membuat patung dengan membentuk bahan baku yang bersifat lembek seperti, bubur kertas, lilin malam atau plastisin, dan tanah liat. Tanah liat yang baik ditandai dengan tingkat elastisitas yang tinggi dan tidak pecah ketika sudah kering.
Selain tanah liat, ada juga plastisin yang memiliki kualitas bagus. Plastisin yang bagus umumnya mengandung lemak, sehingga mudah dibentuk dan proses pengeringannya membutuhkan waktu yang lama.
Sedangkan bubur kertas, berikut cara-cara membuatnya:
- Merendam kertas sampai lunak
- Menghancurkan kertas, baik dengan cara ditumbuk ataupun diblender
- Mencampur adonan kertas dengan tepung tapioka sebagai perekat
- Membentuk bubur kertas sesuai keinginan
6. Teknik membangun
Ketiga, ada juga teknik membangun. Teknik ini dilakukan dengan mengelas bahan-bahan baku patung yang umumnya berasal dari logam.
Disebut teknik membangun, karena pada pembuatannya bahan-bahan yang disambung dan disusun sudah terbentuk. Nah, beberapa contoh bahannya, seperti batang besi, kawat, dan pipa.
7. Teknik merangkai
Teknik merangakai dilakukan dengan merangkai bahan patung yang berasal dari beberapa benda menjadi komposisi yang baru. Pada teknik yang disebut juga dengan assembling ini, patung dibentuk dengan menggunakan barang-barang yang tidak terpakai.
Setelah dirangkai, patung dapat diwarnai kembali mengecat. Namun, patung juga dapat dibiarkan tanpa memberi warna baru dan mempertahankan warna lamanya, sebagaimana dijelaskan dalam buku Pendidikan Seni Budaya Kelas IX SMP oleh Yoyok R. M. dan Siswandi.
Nah, itulah teknik membuat patung yang sering kali digunakan dalam membuat patung. Tentunya teknik-teknik membuat patung ini juga disesuaikan dengan bahan baku yang akan dipakai.
Baca Juga: 10 Potret Lucu Serba-serbi Patung Shrek, Bentuknya Bikin Ngakak Semua